Data Primer Data Sekunder

57 2. Masih kurangnya sekolah tinggi pendidikan bahasa asing yang ada di Indonesia, sehingga belum mampu menutupi kekurangan Sumber Daya Manusia di kancah Internasional. 3. Rencana pengembangan kawasan kualanamu dan sekitarnya sebagai kota aerotropolis yang akan dilengkapi dengan fasilitas- fasilitas yang mendukung bandara, salah satunya adalah Sekolah Tinggi Bahasa Asing.

3.3. Tujuan Perancangan

1. Merencanakan dan merancang sebuah Sekolah Tinggi Bahasa Asing di daerah Kuala Namu, yang terintegrasi dengan rencana pengembangan kawasan Kuala Namu sekitarnya. 2. Merancang sirkulasi sekolah tinggi bahasa asing terhadap massa bangunan menjadi efisien dengan melihat dari kebutuhan ruang dari sekolah tinggi tersebut 3. Merancang bangunan sekolah tinggi bahasa asing yang mampu mengurangi masalah terhadap kebisingan, pencahayaan, orientasi dan lingkungan yang ada di sekitar site. 4. Memberikan wadah pendidikan bagi masyarakat luas sebagai pusat pengetahuan dan pengembangan kreatifitas di bidang bahasa asing.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan dan pengolahan data yang dianalisis dalam perancangan ini ada dua macam, yaitu data primer dan data sekunder. Dalam pengumpulan data dari informasi primer dan sekunder, digunakan metode yang dapat diuraikan sebagai berikut, yaitu:

3.4.1. Data Primer

Data primer menggunakan metode observasi yaitu metode dengan cara melakukan pengamatan mengenai hal-hal penting terhadap obyek serta pengamatan terhadap masalah- masalah yang ada secara langsung. Dalam kasus proyek Universitas Sumatra Utara 58 perancangan Sekolah Tinggi Bahasa Asing Kuala Namu, metode ini termasuk dalam tahap pendekatan perencanaan. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara: 1. Survey Lapangan Suatu kegiatan yang dilakukan dengan mengamati dan mencatat secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang diselidiki Marzuki, 2008 : 58. Dengan melakukan survey lapangan ini akan mendapat data: - Kondisi kawasan - Luasan tapak - Batasan tapak terhadap kawasan site - Data iklim, pergerakan angin, peredaran matahari, temperatur, kelembapan, dll - Vegetasi pada tapak dan sarana-prasarana tapak - Sistem drainase pada tapak - Transportai yang meliputi: jalur dan besaran jalan, angkutan dan pengguna jalan serta fasilitas pendukung lainnya - Generator aktivitas disekitar tapak 2. Dokumentasi Metode ini bertujuan untuk memperkuat data dari metode survey di atas yang merupakan data bersifat nyata dan memperjelas data-data yang akan digunakan dalam analisa.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti Marzuki,2000:56, atau data yang diperoleh dari literatur atau data yang bersumber secara tak langsung. Pencarian data sekunder ini meliputi: 1. Studi Pustaka  Studi pustaka yaitu, metode pengumpulan data dengan melakukan studi literatur terhadap buku-buku yang relevan. Studi pustaka meliputi : Data atau literatur tentang kawasan dan tapak terpilih berupa peta wilayah, dan potensi alam dan buatan yang ada dikawasan. Data ini selanjutnya akan digunakan dalam menganalisa kawasan tapak. Universitas Sumatra Utara 59  Literatur teori-teori arsitektur yang relevan dengan judul dan tema perancangan. 2. Studi Banding Studi ini dilakukan untuk mendapatkan data dari bangunan yang sama maupun tema yang sama, yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan program ruang dan desain.

3.5. Analisis