10 memberikan hasil yang tetap berupa dividen preferen. Seperti
saham biasa, dalam hal likuidasi, klaim pemegang saham preferen dibawah klaim pemegang obligasi bond.
Dibandingkan saham biasa, saham preferen mempunyai beberapa hak, yaitu hak atas dividen tetap dan hak pembayaran
terlebih dahulu jika terjadi likuidasi. Oleh karena itu, saham preferen dianggap mempunyai karakteristik ditengah-tengah
antara bond dan saham biasa.
2. Saham Biasa
Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham ini biasanya dalam bentuk saham biasa common
stock. Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang mewakilkan kepada manajemen untuk menjalankan operasi
perusahaan. Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa mempunyai beberapa hak. Beberapa hak yang dimiliki oleh
pemegang saham biasa adalah hak kontrol, hak menerima pembagian keuntungan, hak preemptive dan hak klaim sisa.
2.1.3 Return Saham
2.1.3.1 Pengertian Return Saham
Menurut Samsul 2006: 291 return saham adalah “pendapatan yang dinyatakan dalam persentase dari modal
awal investasi”. Pendapatan investasi dalam saham ini meliputi keuntungan jual beli saham, dimana jika untung
disebut capital gain dan jika rugi disebut capital loss. Disamping capital gain, investor juga akan menerima
deviden tunai setiap tahunnya. Gumanti 2011: 54 menyatakan bahwa,
Tingkat pengembalian atau return suatu investasi diukur sebagai total keuntungan atau kerugian yang
diterima investor selama satu periode tertentu. Return seringkali dinyatakan dalam perubahan
dalam nilai aset capital gain atau capital loss ditambah sejumlah penerimaan cash distribution
yang dapat berupa dividen atau pembayaran bunga
Universitas Sumatera Utara
11 yang diekspresikan dalam persentase atas nilai awal
periode suatu investasi.
2.1.3.2 Jenis Return Saham
Return Saham dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1.
Return Realisasi Jones 1996: 136 menyatakan bahwa return
realisasi realized return adalah “what the term implies, it is ex post after the fact return, or return that was or
could have beenn earned. Realized return has occurred and can be measured with the proper data”. Jadi Return
realisasi merupakan return yang telah terjadi, dan penghitungannya menggunakan data historis perusahaan
yang berguna untuk mengukur kinerja perusahaan. Return ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
�� = �
�
+ �
�
− �
�
�
�
Jones, 1996: 143 Keterangan:
TR = Total Return Total return saham pada periode t. D
t
= The deviden paid during the period Deviden yang dibayarkan selama periode t.
P
E
= Price at the end of period t or sale price Harga saham pada periode t.
Universitas Sumatera Utara
12 P
B
= Purchase price of the asset or price at the beginning of the period Harga saham pada awal
periode. 2.
Return Ekspektasi Menurut Jones 1996: 136 Return ekspektasi
adalah “the estimated return from an asset that investors anticipate expect they will earn over some future
period. As an estimated return, it is subject to uncertainty and may or may not occur”. Jadi return ini
merupakan return yang diharapkan oleh investor di masa yang akan datang.
2.1.4 Inflasi