8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis
2.1.1 Pasar Modal
Pasar modal adalah tempat atau sarana bertemunya antara permintaan dan penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang,
umumnya lebih dari 1 satu tahun Samsul, 2006: 43. Pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi di banyak negara,
terutama di negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar, pasar modal telah menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi,
sebab pasar modal dapat menjadi sumber dana alternatif bagi perusahaan. Pelaku utama dalam pasar modal adalah:
1. Emiten
2. Investor
3. Underwriter Penjamin Emisi
4. Pialang
5. Manajer Investasi
6. Penasehat Investasi
Pasar modal terdiri atas 2 jenis yaitu: 1.
Pasar Perdana Pasar perdana adalah tempat atau sarana bagi perusahaan
yang untuk pertama kali menawarkan saham atau obligasi ke masyarakat umum. Pasar perdana adalah proses awal dimana
Universitas Sumatera Utara
9 sebuah perusahaan ingin melepasmenjual sahamnya kepada
publik, proses ini biasanya disebut IPO Initial Public Offering. 2.
Pasar Sekunder Pasar sekunder adalah tempat atau sarana transaksi jual
beli efek antar investor. Proses selanjutnya setelah pasar perdana melepas IPO adalah pasar sekunder dimana transaksi jual
belinya dilaksanakan melalui Bursa Efek Indonesia. Harga efek ditentukan berdasarkan kurs efek yang dipengaruhi daya tarik
menarik antara permintaan dan penawaran efek.
2.1.2 Saham
Saham adalah surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan yang go public Widoatmodjo, 2009: 84. Harga saham
ditentukan oleh perkembangan perusahaan penerbitnya. Jika perusahaan penerbitnya mampu menghasilkan keuntungan yang
tinggi, maka akan memungkinkan perusahaan tersebut menyisihkan bagian keuntungan itu sebagai dividen dengan jumlah yang tinggi
pula. Pemberian dividen yang tinggi ini akan menarik minat masyarakat untuk membeli saham tersebut. Akibatnya, permintaan
atas saham tersebut akan meningkat dan pada akhirnya akan memungkinkan pemegang saham mendapatkan capital gain.
Menurut Hartono 2008: 107 saham terdiri atas dua yaitu: 1.
Saham Preferen
Saham preferen mempunyai sifat gabungan hybrid antara obligasi bond dan saham biasa. Seperti bond yang
membayarkan bunga atas pinjaman, saham preferen juga
Universitas Sumatera Utara
10 memberikan hasil yang tetap berupa dividen preferen. Seperti
saham biasa, dalam hal likuidasi, klaim pemegang saham preferen dibawah klaim pemegang obligasi bond.
Dibandingkan saham biasa, saham preferen mempunyai beberapa hak, yaitu hak atas dividen tetap dan hak pembayaran
terlebih dahulu jika terjadi likuidasi. Oleh karena itu, saham preferen dianggap mempunyai karakteristik ditengah-tengah
antara bond dan saham biasa.
2. Saham Biasa
Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham ini biasanya dalam bentuk saham biasa common
stock. Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang mewakilkan kepada manajemen untuk menjalankan operasi
perusahaan. Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa mempunyai beberapa hak. Beberapa hak yang dimiliki oleh
pemegang saham biasa adalah hak kontrol, hak menerima pembagian keuntungan, hak preemptive dan hak klaim sisa.
2.1.3 Return Saham