45
gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data – data yang
diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian mengenai
peranan BAPPEDA
dalam proses
perencanaan pembangunan partisipatif di Kabupaten Humbang Hasundutan.
2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen, publikasi yang
sudah dalam bentuk jadi. Data sekunder diperoleh melalui :
a. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan adalah pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah, dan berbagai
bahan yang berhubungan dengan objek penelitian. b.
Dokumentasi adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen
– dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti berupa foto dan surat menyurat.
2.4. INFORMAN PENELITIAN
Dalam penelitian kualitatif subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan dengan sengaja, subyek penelitian ini menjadi
informan yang akan memberikan berbagai informasi yang akan diperlukan Suyanto,2005. Adapun informan penelitian yang menjadi obyek penelitian ini
yakni :
Universitas Sumatera Utara
46
1. Informan kunci yakni mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang
sedang di teliti 2.
Informan utama yakni mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang sedang di teliti.
3. Informan tambahan yakni mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang di teliti.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti menentukan informan sebagai berikut :
1. Informan kunci : Kabid Ekonomi dan Sosial Budaya Hanaya C. Simamora, S.Sos, MPA
2. Informan utama yaitu a. Kabid Litbang dan Statistik Andi Saut Sihombing, SE
b. Kabid Fisik dan Tata Ruang Bottor Purba, SE .3. Informan tambahan yaitu Camat dan Kepala Desa
Universitas Sumatera Utara
47
2.5. TEKNIK ANALISISDATA
Dalam melakukan analisis data menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2009:
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya dan membuang yang tidak perlu Reduksi data bisa dilakukan dengan jalan melakukan abstrakasi. Abstraksi merupakan
usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataan - pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada dalam data
penelitian.Dengan kata lain proses reduksi data ini dilakukan oleh peneliti secara terus menerus saat melakukan penelitian untuk
menghasilkan catatan-catatan inti dari data yang diperoleh dari hasil penggalian data.
2. Penyajian data Langkah ini dilakukan dengan menyajikan sekumpulan
informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. hal ini dilakukan dengan alasan data -data
yang diperoleh selama proses penelitian kualitatif biasanya berbentuk naratif, sehingga memerlukan penyederhanaan tanpa
mengurangi isinya. Penyajian data dilakukan untuk dapat melihat gambaran
Universitas Sumatera Utara
48
keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari gambaran keseluruhan. Pada tahap ini peneliti berupaya mengklasifikasikan dan menyajik an
data sesuai dengan pokok permasalahan yang diawali dengan pengkodean pada setiap subpokok permasalahan.
3. Kesimpulan atau verifikasi Kesimpulan atau verifikasi adalah tahap akhir dalam proses
analisa data. Pada bagian ini peneliti mengutarakan kesimpulan dari data-data yang telah diperoleh. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
mencari makna data yang dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan, atau perbedaan. Penarikan kesimpulan bisa dilakukan
dengan jalan membandingkan kesesuaian pernyataan dari subyek penelitian dengan makna yang terkandung dengan konsep-konsep
dasar dalam penelitian tersebut.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG