Pelaksanaan Musrenbang Peranan BappedaDalam Proses Perencanaan Pembangunan Partisipatif Di Kabupaten Humbang Hasundutan

87 tersebut jika ada perubahan prioritas dan sasaran pembangunan dan program serta kegiatan prioritas akan merubahmenambah materi terkait pada bab telaahan kebijakan Nasional dan Provinsi. Jika dirasa perlu, untuk memenuhi aspek kecukupan informasi, hal-hal terkait dengan perubahan tersebut, ditambahkan informasi yang relevan pada bab analisis dan evaluasi di subbab terkait. c. Penyajian Rancangan RKPD Penyajian rancangan RKPD disusun menurut sistematika yang telah disusun sebagaimana disajikan pada rancangan awal RKPD Provinsi. Kertas kerja yang muncul pada tahap penyusunan rancangan RKPD menjadi dasar perubahan materi terkait dari isi rancangan awal RKPD.

4.4. Pelaksanaan Musrenbang

1. Musrenbang RKPD merupakan wahana antar pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan Pembangunan Daerah sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif Perencanaan Pembangunan Daerah. 2. Musrenbang RKPD bertujuan untuk : i. Menyelaraskan prioritas dan sasaran Pembangunan Universitas Sumatera Utara 88 Daerah dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah Provinsi; ii. Mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada Pemerintah Daerah pada Musrenbang RKPD di Kecamatan danatau sebelum Musrenbang RKPD dilaksanakan; iii Mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah; dan iv Menyepakati prioritas Pembangunan Daerah serta program dan kegiatan prioritas daerah. 3. Hasil Musrenbang RKPD dijadikan bahan penyusunan rancangan akhir RKPD dan sebagai bahan masukan untuk membahas rancangan RKPD Provinsi dalam Musrenbang RKPD Provinsi. 4. Dengan mempertimbangkan tingkat urgensi, efisiensi dan efektifitas sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan, musrenbang RKPD Provinsi diselenggarakan paling lama pada minggu ketiga bulan April. 5. Penyelenggaraan musrenbang RKPD diselenggarakan paling lama pada minggu terakhir bulan Maret. 6. Tata tertib penyelenggaraan musrenbang RKPD ditetapkan dengan peraturan Bupati. Universitas Sumatera Utara 89 7. Unsur-unsur yang dilibatkan dalam Musrenbang RKPD sebagai berikut: i. Peserta Peserta musrenbang terdiri dari Bupati dan Wakil Bupati, Pimpinan dan anggota DPRD, unsur Pemerintah Pusat, Pejabat Bappeda dan SKPD Provinsi, Pejabat SKPD Kabupaten, para camat, para delegasi mewakili peserta musrenbang kecamatan, akademisi, LSMormas, Tokoh masyarakat, unsure pengusahainvestor, keterwakilan perempuan, dan kelompok masyarakat rentan termarjinalkan serta unsur lain yang dianggap perlu. ii. Narasumber Pimpinan atau anggota DPRD, Pejabat dari KementrianLembaga ditingkat pusat , pejabat SKPD Provinsi dan Pejabat SKPD Kabupaten atau dari unsure lain yang dipandnag perlu, dapat diundang menjadi narasumber musrenbang RKPD. iii. Fasilitator Tenaga terlatih atau berpengalaman yang memiliki persyarakatan kompetensi dan kemampuan memandu pembahasan dan proses pengambilan keputusan dalam Universitas Sumatera Utara 90 kelompok diskusi Musrenbang RKPD. 8. Musrenbang RKPD diselenggarakan dalam 3 tiga tahapan terdiri dari: a. Persiapan Musrenbang RKPD Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini antara lain: a Menyusun jadwal bdan agenda Musrenbang RKPD b Menyiapkan bahanmateri bahasan Musrenbang RKPD c Mempublikasikan seluas-luasnya kepada masyarakat pokok-pokok materi RKPD yang akan dibahas dalam musrenbang RKPD melalui media masa. d Pokok-pokok materi yang akan dipublikasikan sekurang-kurangnya mencakup program pembangunan Daerah Provinsi yang mempunyai nilai manfaat langsung kepada masyarakat. e Mengumumkan secara luas jadwal, tempat dan agenda Musrenbang paling lama 7 tujuh hari sebelum musrenbang diselenggarakan. f Merancang pembagian kelompok diskusi dan menyiapkan panduan penyelenggaraan tata tertib sidangdiskusi kelompok musrenbang RKPD Universitas Sumatera Utara 91 termasuk dalam panduan dirumuskan teknis pengambilan keputusan dalam rapatpersidangan mengutamakan keputusan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat. Apabila pengambilan keputusan tidak dapat ditetapkan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat, pengambilan keputusan ditetapkan dengan persetujuan sekurang-kurangnya 23 dua pertiga dari jumlah peserta yang hadir. g Mengundnag narasumber dan fasilitator sesuai dengan kebutuhan. b. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini antara lain: a Acara pembukaan musrenbang b Rapat Pleno I, pemaparan materi dari para narasumber dan rancangan RKPD c Pembahasan materi dalam kelompok diskusi Musrenbang RKPD d Rapat Pleno II, pemaparan hasil pembahasan materi rancangan RKPD oleh setiap pimpinan kelompok diskusi, dan tanggapan, penajaman, dan klarifikasi dari seluruh peserta musrenbang RKPD untuk Universitas Sumatera Utara 92 disepakati menjadi keputusan Musrenbang RKPD e Rangkuman hasil rapat Pleno II Musrenbang RKPD selanjutnya dirumuskan kedalam rancangan berita acara kesepakatan hasil musrenbang RKPD oleh tim perumus yang dipimpin oleh Kepala Bappeda. f Rancangan berita acara kesepakatan hasil musrenbang RKPD yang memuat rumusan kesepakatan hasil musrenbang RKPD, antara lain terdiri dari lampiran-lampiran sebagai berikut:  Rancangan berita acara kesepakatan hasil musrenbang RKPD;  Rencana Program dan kegiatan prioritas daerah;  Daftar usulan yang belum disetujui musrenbang RKPD;  Daftar hadir peserta musrenbang RKPD g Rancangan berita acara kesepakatan hasil musrenbang RKPD, selanjutnya dibacakan dalam Rapat Pleno III untuk mendapatkan tanggapan dan persetujuan ditetapkan menjadi kesepakatan hasil musrenbang RKPD. h Rancangan berita acara kesepakatan hasil Universitas Sumatera Utara 93 musrenbang RKPD yang telah disetujui, selanjutnya ditandatangani oleh yang mewakili setiap unsur pemangku kepentingan yang menghadiri musrenbang RKPD. i Bappeda menyampaikan salinan berita acara kesepakatan hasil musremnag RKPD antara lain kepada DPRD, SKPD, kepada Bupati untuk kesepakatan hasil musrenbang RKPD Provinsi kepada camat dan kepala desa atas kesepakatan hasil musrenbang RKPD Kabupaten atau kepada pihak lain yang dianggap perlu untuk mengetahuinya dan mempublikasikannya secara luas kepada masyarakat melalui media masa.

4.5. Pelaksanaan Musrenbang RKPD di Kecamatan