65
kemampuan 6
Melengkapi dan mengoptimalkan pemanfaatan saranaprasarana
Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
7 Meningkatkan
informasi perencanaan
Pembanguanan pusat
data perencanaan
Tabel 2. Kebijakan dan Program Bappeda Kab. Humbang Hasundutan
3.2.6. Kebijakan Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan
Kebijakan Bappeda dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran adalah :
1. Meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan;
2. Meningkatkan efektifitas mekanisme perencanaan dan pengendakian
pembangunan; 3.
Meningkatkan efektifitas pelaksanaan pembangunan daerah
3.2.7. Struktur, Tugas Pokok dan fungsi Tupoksi Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan
Universitas Sumatera Utara
66
Untuk mendukung terlaksananya tugas pokok dan fungsi tersebut di atas telah dibentuk struktur organisasi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai berikut :
A. Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda
a. Perumusan kebijakan dan teknis perencanaan;
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan
pembangunan daerah; d.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B. Susunan Organisasi :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari: a.
Kepala Badan Mempunyai tugas pokok perumusan kebijakan teknis
perencanaan, pengkoordinasian, penyusunan perencanaan pembangunan, pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang
perencanaan pembangunan daerah serta pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya. b.
Sekretariat
Universitas Sumatera Utara
67
Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada di bawah dan tanggung jawab kepala Badan,
secretariat mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan.
Sekretariat terdiri dari : -
Sub Bagian umum, dan -
Sub Bagian keuangan Tiap-tiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
b.1. Kepala Sub Bagian Umum Mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan-
bahan penyusunan
program dan
kegiatan pengelolaan perlengkapan dan barang inventaris,
pengelolaan urusan rumah tangga, ketatausahaan serta pelaporan.
b.2. Kepala Sub Bagian Keuangan Mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan-
bahan penyusunan pengelolaan administrasi keuangan, pelaporan dan pertanggungjawaban
keuangan. c.
Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya
Universitas Sumatera Utara
68
Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Badan. Kepala Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya mempunyai
tugas pokok menjalankan kebijakan, program dan kegiatan di bidang ekonomi dan sosial budaya.
Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya terdiri dari : -
Sub Bidang Perekonomian dan Penanaman Modal Daerah; dan
- Sub Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia
c.1. Sub Bidang Perekonomian dan Penanaman Modal Daerah bertugas :
1 Melaksanakan
kegiatan perencanaan
pembangunan dibidang pertanian, perkebunan, industri perdagangan, pertambangan dan energi,
usaha ekonomi koperasi, promosi dan perizinan. 2
Mengkoordinasikan rencana pembangunan pertanian, industri perdagangan, pertambangan
dan energi, usaha ekonomi serta promosi dan perizinan yang disusun oleh instansi pengelola;
3 Melakukan inventarisasi permasalahan dibidang
ekonomi serta merumuskan langkah kebijakan;
Universitas Sumatera Utara
69
4 Mengkoordinasikan
dan melaksanakan
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah RKPD dibidang ekonomi, yang meliputi : pertanian,
industri, perdagangan, pertambangan dan energi, usaha ekonomi serta promosi serta perizinan
dalam rangka
penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah
RPJMD. c.2. Sub Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia
1 Melakukan kegiatan perencanaan pembangunan
agama, pendidikan
dan kebudayaan,
pemerintahan dan
otonomi daerah,
kependudukan dan
pengembangan SDM,
kesehatan dan kesejahteraan sosial yang disusun oleh instansi pengelola;
2 Menyusun pedoman dan petunjuk serta
pelaksanaan desa; 3
Menyusun pedoman dan petunjuk serta pelaksanaan
pembangunan Sumber
Daya Manusia SDM;
Universitas Sumatera Utara
70
4 Melaksanakan inventarisasi permasalahan
dibidang pemerintahan dan social budaya serta merumuskan pemecahannya;
5 Mengkoordinasikan
dan melaksanakan
penyusunan program
tahunan bidang
pemerintahan dan
otonomi daerah,
kependudukan dan pengembangan SDM, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.
d. Bidang Fisik dan Tata Ruang
Bidang Fisik dan Tata Ruang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan. Kepala Bidang Fisik dan Tata Ruang mempunyai tugas
pokok menyiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan, program dan kegiatan di bidang fisik dan tata ruang.
Bidang Fisik dan Tata Ruang terdiri dari : -
Sub Bidang Fisik; dan -
Sub Bidang Tata Ruang d.1. Kepala Sub Bidang Fisik
Kepala Sub Bidang Fisik mempunyai tugas pokok menyiapkan
bahan-bahan perumusan
kebijakan, program dan kegiatan perencanaan bidang fisik.
Universitas Sumatera Utara
71
d.2. Kepala Sub Bidang Tata Ruang Kepala Sub Bidang Tata Ruang mempunyai tugas
pokok menyiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan, program dan kegiatan perencanaan dibidang tata ruang.
e. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik
Bidang penelitian, Pengembangan dan Statistik dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik mempunyai tugas
pokok melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan dibidang penelitian, pengembangan dan statistik.
Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik terdiri dari : -
Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan, dan -
Sub Bidang Statistik e.1. Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan
Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan-bahan
perumusan kebijakan,
program dan
kegiatan perencanaan
bidang-bidang penelitian
dan pengembangan.
e.2. Kepala Sub Bidang Statistik
Universitas Sumatera Utara
72
Kepala Sub Bidang Statistik mempunyai tugas pokok menyiapkan
bahan-bahan perumusan
kebijakan, program, dan kegiatan perencanaan bidang tata statistik.
Gambar 1. Struktur Organisasi Bappeda Kab. Humbang Hasundutan
Ramli Nababan,
SP
SUBBIDANG STATISTIK
Pahala H. L.Gaol, ST,
M.Sc,M.Eng SUBBIDANG
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Ferdinan Sitinjak,
ST,MT SUBBIDANG
TATA RUANG
Melati Simamora,
ST SUBBIDANG
FISIK Suhardiman
Simamora, STP SUBBIDANG
PENINGKATAN SUMBER DAYA
MANUSIA Dorlan R.
Sihombing, SP SUBBIDANG
PEREKONOMIAN DAN
PENANAMAN
Andi S. Sihombing, SE BIDANG PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN Bottor Purba, SE
BIDANG FISIK DAN TATA RUANG
Hanaya C. Simamora, Sos, MPA
BIDANG EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA
SUBBAGIAN UMUM Nancy F.Banjarnahor,SP
SUBBAGIAN KEUANGAN Roudur I. Situmorang,SE
Drs. Jonny Gultom SEKRETARIS BAPPEDA
Drs. Lamhot Hutasoit KEPALA BADAN
Universitas Sumatera Utara
73
BAB IV DESKRIPSI PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PARTISIPATIF
Pada BAB IV ini penulis akan menguraikan tentang Proses Perencanaan Pembangunan Partisipatif di Kabupaten Humbang
Hasundutan. Proses
Perencanaan Pembangunan
Partisipatif di
Kabupaten Humbang
Hasundutan. Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Musrenbang
Kabupaten Humbang
Hasundutan merupakan rangkaian tak terpisahkan dari proses pelaksanaan Musrenbang pada tingkatan-tingkatan dibawahnya yang
secara hirarkis meliputi Musyawarah Perencanaan Pemba ngunan Desa Musrenbangdes, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan
Musrenbangcam, dan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD. Demikian juga dari sisi materi, apa yang dirumuskan pada saat
pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Humbang Hasundutan merujuk pada materi hasil-hasil Musrenbang pada tingkatan dibawahnya yang
secara teknis dan normatif telah dibahas dan dipaduserasikan dengan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah SKPD Kabupaten Humbang
Hasundutan. Secara berjenjang, sejak dari Musrenbangcam, masing- masing SKPD telah terlibat dan melibatkan diri secara aktif untuk
menyerap aspirasi
dan usulan
untuk dipaduserasikan
dan
Universitas Sumatera Utara
74
diakomodasikan dalam rancangan Renja SKPD. Seluruh tahapan tersebut merupakan urutan tahapan dalam penyusunan rencana
pembangunan yang berbasis pada masyarakat di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Secara umum
Proses Perencanaan
Pembangunan Partisipatif tersebut dapat digambarkan dalam penyusunan Rencana
Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Humbang Hasundutan. Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD merupakan
dokumen perencanaan tahunan dan akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah Renja SKPD.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 17 tahun 2011 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan, maka tata cara penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
Renja SKPD, dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
4.1. Persiapan Penyusunan RKPD