Teknik Cuplikan Teknik Validasi Data

xciv Tekhnik ini digunakan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari dukumen subjek penelitian dan dari fotografi. Dokumen dari subjek penelitian terdiri dari dokumen resmi yang ada di Disbudpar Pemkot dan Yayasan Inggil Kota Malang. Fotografi, memberikan data yang sangat deskriptif, digunakan untuk memahami hal yang subjektif. Ada dua macam yaitu foto temuan yang disimpandimiliki suatu organisasi atau perorangan, dan foto hasil peneliti yang menyederhanakan kumpulan informasi tentang hal-hal yang nyata Bogdan, R.C. dan Biklen, S.K. 1990:138-139, 144. Dalam penelitian ini, teknik tersebut digunakan untuk menggali informasi dari panitia mengenai data tentang latar belakang, tujuan, penyelenggaraan dan harapan terhadap Festival Malang Tempo Doeloe.

D. Teknik Cuplikan

Teknik cuplikan yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah purposive sampling. Mengenai teknik ini. Sutopo 2006:64 mengemukakan “peneliti melakukan seleksi informan atas dasar pertimbangan tertentu yakni posisi dengan akses tertentu yang dianggap memiliki informasi berkaitan dengan permasalahan yang diteliti”. Dalam penelitian ini, seleksi informan diadaptasi dari pendapat Spradley 1997:40 berdasarkan pertanyaan, apa yang diketahui oleh informan saya mengenai sejarah Malang dan Festival Malang Tempo Doeloe? xcv Pertanyaan itu sekaligus berfungsi sebagai kriteria seleksi infoman di kalangan mahasiswa Pendidikan Sejarah, ditambah beberapa kriteria lainnya seperti asli “arek Malang Arema”, pernah menempuh matakuliah Sejarah Indonesia, Sejarah Lokal, dan Sejarah Kebudayaan. Beberapa kriteria ini dilacak dari dokumen Kartu hasil Studi KHS dan dokumen kemahasiswaan di kantor Jurusan Sejarah Universitas Negeri Malang. Mahasiswa Pendidikan Sejarah yang tidak memenuhi kriteria itu, tidak digunakan sebagai informan, kecuali kalangan panitia penyelenggara menjadi informan tetap. Seleksi ini sifatnya terbuka dalam arti kualifikasi informan dan jumlahnya dapat berubah atau berkembang sesuai kebutuhan. Berdasarkan pemikiran ini, pemilihan panitia penyelenggara dan mahasiswa Pendidikan Sejarah, didasarkan pada posisinya yang dianggap lebih kuat terhadap akses data yang dibutuhkan. Sedangkan perburuan informan dilakukan dengan teknik snowball sampling.

E. Teknik Validasi Data

Data-data yang sudah dikumpulkan peneliti dari Festival Malang Tempo Doeloe, perlu di validasi dengan mengembangkan teknik validitas data tertentu. Validitas data akan menjamin kemantapan tafsir makna dan simpulan sebagai hasil penelitian. Ada beberapa jenis validitas dalam penelitian kualitatif, yaitu tringgulasi, reviu informan kunci, dan member check Sutopo 2006:92. Tringgulasi xcvi menggunakan “pola pikir fenomenologi yang multiperspektif, meliputi jenis-jenis trianggulasi data, trianggulasi peneliti, trianggulasi metodologis, dan trianggulasi teoritis” Patton dalam Sutopo 2006:92. Dalam penelitian ini digunakan dua macam tekhnik tringgulasi data, untuk dua kelompok kategori jenis data yang berbeda. Kategori data “overt behavior” bertalian dengan data dari variabel lokasi penelitian, latar belakang dan tujuan penelitian, penyelenggaraan festival, dan partisipasi dalam festival, menggunakan tekhnik trianggulasi sumber sebagai berikut wawancara informan data content analiysis dokumen observasi aktivitas Gambar 4: Diagram trianggulasi sumber sumber Sutopo, 2006:94 kategori data “overt behavior” Diagram di atas menunjukkan satu jenis kategori data dikumpulkan dari tiga macam sumber data, masing-masing menggunakan tekhnik pengumpulan data yang berbeda. Tujuannya untuk mendapat data yang akurat dan berkualitas Dengan demikian data dari setiap variabel terteliti yang masuk kategori data “overt behavior” xcvii dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang berbeda dari tiga macam sumber data, untuk informan non-mahasiswa Pendidikan Sejarah. Kategori data “covert behavior” bertalian dengan data dari variabel persepsi terhadap sejarah dan festival sejarah, nilai pendidikan sejarah yang ditemukan dari festival, menggunakan tekhnik trianggulasi sumber berikut. Informan 1 data wawancara Informan 2 Informan 3 Gambar 5: Diagram trianggulasi sumber sumber Sutopo, 2006:94 kategori data “covert behavior” Diagram di atas menunjukkan satu jenis kategori data dikumpulkan dari beberapa informan sebagai sumber data, menggunakan tekhnik pengumpulan data yang sama yakni wawancara. Tujuannya untuk mendapat data yang akurat dan berkualitas Hal ini berarti data dari setiap variabel terteliti yang masuk kategori data “covert behavior” dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang sama untuk seluruh informan kalangan mahasiswa Pendidikan Sejarah . xcviii Berdasarkan uraian di atas, triangulasi sumber dipilih dalam penelitian ini, karena 1 memungkinkan digunakan lebih dari satu sumber pengumpulan data untuk setiap variabel penelitian ini, sehingga data maksimal dapat diperleh sekaligus bersamaan triangulasi, 2 Dapat mengungkap data yang covert behavior terutama bersumber pada data dari variabel yang bersifat psikologik 3 memungkinkan segera dapat memeriksa akurasi data pada waktu pengumpulan data karena menggunakan lebih dari satu sumber..

F. Teknik Analisis Data