xxxv
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa latar belakang dan tujuan penyelenggaraan Festival Malang Tempo Doeloe?
2. Bagaimana penyelenggaraan Festival Malang Tempo Doeloe?
3. Bagaimana partisipasi mahasiswa Pendidikan Sejarah dalam Festival Malang
Tempo Doeloe? 4.
Bagaimana persepsi mahasiswa Pendidikan Sejarah terhadap Festival Malang Tempo Doeloe?
5. Bagaimana klarifikasi nilai pendidikan sejarah pada mahasiswa Pendidikan
Sejarah dari Festival Malang Tempo Doeloe?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini mendeskripsikan secara rinci, mendalam dan holistik tentang: 1.
Latar belakang dan tujuan Festival Malang Tempo Doeloe. 2.
Proses penyelenggaraan Festival Malang Tempo Doeloe. 3.
Keadaan partisipasi mahasiswa Pendidikan Sejarah dalam Festival Malang Tempo Doeloe.
4. Keadaan persepsi mahasiswa Pendidikan Sejarah terhadap Festival Malang
Tempo Doeloe.
xxxvi 5.
Proses klarifikasi nilai pendidikan sejarah pada mahasiswa Pendidikan Sejarah dari Festival Malang Tempo Doeloe
D. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memiliki manfaat teoretik sebagai berikut:
1. Mengetahui apresiasi mahasiswa Pendidikan Sejarah terhadap pendidikan
sejarah di luar jalur pendidikan formal, melalui keadaan partisipasi, persepsi, dan nilai pendidikan sejarah dari festival, untuk menambah pemahaman
tentang gambaran kepemilikan memori kolektif dan identitas kolektif kalangan generasi muda.
2. Mengetahui gambaran keadaan memori kolektif mahasiswa Pendidikan
Sejarah melalui keadaan pengetahuannya tentang fakta sejarah lokal Malang. 3.
Mengetahui efektifitas penggunaan teknik klarifikasi nilai sebagai strategi “penggalian” nilai pendidikan sejarah, yang dapat dikembangkan sebagai
rujukan strategi pembelajaran nilai sejarah berbasis faktakonsep sejarah lokal. 4.
Mengetahui implementasi rekoenstruksi jatidiri sebagai tema Festival Malang Tempo Doeloe, melalui pelbagai bentuk visualisasi sejarah, sebagai rujukan
mengembangkan kreativitas pengembangan media pembelajaran sejarah.
xxxvii 5.
Mengetahui ragam nilai pendidikan sejarah dari sejarah lokal yang ditemukan dari Festival Malang Tempo Doeloe, untuk diintegrasikan dalam pendidikan
budaya dan karakter bangsa. Adapun manfaat praktis penelitian ini, diharapkan memberi kontribusi pada:
1. Dinas Pendidikan Kota Malang, sebagai input untuk mengembangkan program-
program in--service training bagi peningkatan mutu guru, terutama penyusunan kurikulum muatan lokal sejarah Malang
2. Sekolah, MGMP dan guru sejarah dalam konteks implementasi Kurikulum
Tingkat satuan Pendidikan KTSP mata pelajaran sejarah. Hasil penelitian bermanfaat sebagai salah satu sumber mengembangkan materi pelajaran sejarah
berbasis sejarah lokal, strategi memelajarkan nilai pendidikan sejarah, dan bahan untuk merintis pengusulan sejarah lokal sebagai muatan lokal dalam KTSP.
3. Dosen dan mahasiswa Pendidikan Sejarah dapat mendayagunakan hasil
penelitian ini sebagai rujukan kancah penelitian sejarah lokal dan pendidikan sejarah.
4. Wadah-wadah pembinaan generasi muda di Kota Malang, sebagai referrensi
bagi pembangunan karakter generasi muda berbasis nilai pendidikan sejarah. 5.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang dan Yayasan Inggil sebagai penyelenggara Festival Malang Tempo Doeloe, dapat memanfaatkan hasil
penelitian ini sebagai masukan dan atau bahan evaluasi dalam rangka meningkatkan mutu kegiatan yang sama atau berbeda pada masa akan dating.
xxxviii
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR