Tindaklanjut nilai dalam tingkah laku Tingkah laku menjadi kebiasaan dalam pelbagai pengalaman Rasa senang terhadap pilihan nilai

cxcii 1. Sudah mempertimbangkan konsekwensi nilai yang dipilih: a. Berjuang dengan memilih dan menciptakan lapangan pekerjaan b. Menempu pendidikan untuk membuka usaha wirausaha di desa asal. c. Harus menjadi pribadi yang toleran dan menghargai perbedaan, dapat hidup bersama secara multikultural. d. Akan selalu menjaga kebudayaan asli agar tidak musnah, selalu berinteraksi dengan seluruh orang tanpa mempertimbangkan status. e. Berupaya konsisten mengkaji nilai moral melalui studi; sikap dan perilaku berusaha sesuai dengan nilai-nilai moral yang menunjukkan jatidiri, harus sopan- santun atau menjaga etika di lingkungan. 2. Belum mempertimbangkan karena: a. Lebih banyak berupaya memahami makna nilai tersebut. Sejauhmana akan ada makna bagi diri dan orang lain. b. Masih dalam tahap menyenangi nilai persatuan tersebut 3. Tidak mempertimbangkan karena yang penting berusaha untuk menjalankannya.

d. Tindaklanjut nilai dalam tingkah laku

Selanjutnya konsekwensi pilihan nilai ditindaklanjuti dalam tingkah laku, yang menunjukkan keadaan 1. Sudah ditindaklanjuti, seperti: a. Bekerja keras membantu orangtua untuk membiayai pendidikan. cxciii b. Mencoba untuk sabar. Ketika antri, harus mengantri. Tingkah laku rela berkorban, mencoba melakukan sesuatu berdasarkan jatidiri. c. Sudah menjadi bagian integral pribadi saya, meskipun belum konsisten, banyak hal yang mempengaruhi nilai-nilai tersebut. 2. Belum dirindaklanjuti, karena: a. Masih berkutat pada fakta-fakta sejarah daripada nilai-nilai pendidikannya. b. Sekarang lingkungan didominasi oleh nilai kekerasan dan tekhnologi. c. Baru senang menyaksikan atraksi budaya;nilai sosial belum sepenuhnya terlihat dalam tingkah laku. d. Masih dalam taraf berusaha memahami makna nilai. e. Belum sepenuhnya diterapkan dalam kehidupan pribadi.

e. Tingkah laku menjadi kebiasaan dalam pelbagai pengalaman

Implementasi nilai dalam tingkah laku pelbagai pengalaman sebagai suatu kebiasaan menunjukkan keadaan: 1. Sudah menjadi kebiasaan dalam pelbagai pengalaman seperti: a. Nilai tersebut telah diterapkan ke orang yang lebih tua, berkorban untuk orangtua; b. Bagian dari pengalaman hidup sehari-hari, seperti dalam mengerjakan tugas-tugas perkuliahan, dan lain-lain. 2. Belum menjadi kebiasaan dalam pelbagai pengalaman karena: a. Masih kuatnya nilai-nilai lain seperti nilai ekonomi. b. Belum masuk ke tingkah laku cxciv c. Belum menjadi kebiasaan dalam pelbagai pengalaman. d Akan menjadi kebiasaan dalam pelbagai pengalaman hidup Apalagi nilai-nilai itu bersumber dari sejarah. e. Masih banyak kendala dari lingkungan masyarakat yang dikuasai nilai ekonomi..

f. Rasa senang terhadap pilihan nilai

Nilai yang telah dipilih, meskipun sudah atau belum mempribadi dalam tingkah laku sebagai kebiasaan hidup sehari-hari, ternyata pilihan nilai tersebut disenangi, karena: 1. Merupakan nilai luhur. 2. Dapat memantapkan membuka lapangan kerja. 3. Bisa enjoy ke mana saja. Banyak teman banyak rejeki. 4. Dapat lebih menghargai manusia lain meskipun ada perbedaan. 5. Membuat orang senang dan segan melakukan nilai yang jelek. Saya merasa perlu mengkomunikasikan ke orang lain, termasuk ke orangtua dan keluarga. 6. Dapat menghayati dengan mantap akan meneguhkan landasan moral menghadapi pelbagai tantangan hidup. 7. Memiliki bekal nilai tempo dulu; nilai kebanggaan membuat memiliki sandaran terhadap sesuatu secara positif, misalnya bangga terhadap prestasi yang diraih dengan kemampuan sendiri, lapang dada karena dapat toleran kepada orang lain. 8. Persatuan akan menciptakan nilai lain seperti kebersamaan, harga menghargai. Dan hal ini akan mendukung kehidupan lewat persatuan yang terbangun diantara siapapun. cxcv

g. Sosialisasi nilai ke orang lain