Universitas Sumatera Utara
2.4 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Definisi operasional adalah suatu
petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang amat membantu
peneliti lain yang ingin menggunakan variable sama Singarimbun,2008:46. Definisi Operasional dari variable-variabel penelitin ini adalah sebagai berikut:
Variabel bebas yakni kepemimpinan meliputi: 1.
Cara berkomunikasi Setiap pemimpin harus mampu memberikan informasi yang jelas dan
untuk itu harus mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik dan lancar. Karena hal itu akan memudahkan bawahan untuk menangkap apa yang
dikehendaki oleh seorang pemimpin baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Kemampuan untuk berkomunikasi bagi seorang pemimpin benar-benar
memegang kunci peranan penting guna memperlancar dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
2. Pemberian motivasi
Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk memberikan dorongan-dorongan atau memberi motivasi kepada bawahannya, baik motivasi
secara finansial atau nonfinansial. Hal ini dapat menciptakan prestasi dan suasana kondusif bagi keberhasilan suatu organisasi, dimana bawahan akan merasa
diperhatikan oleh pemimpinnya yang mewakili perusahaan.
3. Kemampuan memimpin
Kemampuan memimpin dapat terlihat dari gaya kepemimpinannya, apakah gaya kepemimpinan yang dilakukan seorang pemimpin ookratik,
partisipatif atau bebas kendali.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
4. Pengambilan keputusan
Seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan berdasarkan fakta dan peraturan yang berlaku di perusahaan serta keputusan yang diambil tersebut
mampu memberikan motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih baik bahkan mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan produktivitas kerja.
5. Kekuasaan yang positif
Seorang pemimpin dalam menjalankan organisasi atau perusahaan walaupun dengan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda tentu saja harus
memberikan rasa aman bagi bawahan yang bekerja positive leadership.
Variabel terikat yakni Motivasi meliputi: 1.
Keberhasilan pelaksanaan : Agar seorang bawahan dapat berhasil dalam pelaksanaan pekerjaannya dengan memberikan kesempatan kepadanya
agar bawahan dapat berusaha mencapai hasil. Bila bawahan telah berhasil mengerjakan pekerjaannya, pemimpin harus menyatakan keberhasi lan itu.
2. Pengakuan : Sebagai lanjutan dari keberhasilan pelaksanaan pemimpin
harus memberi pemyataan pengakuan akan keberhasilan tersebut, berupa pemberian bonus uang tunai dan penghargaan.
3. Tanggung Jawab : Memberikan bawahan bekerja sendiri sepanjang
pekerjaan itu memungkinkan dan menerapkan prinsip partisipasi. Diterapkannya prinsip partisipasi membuat bawahan sepenuhnya
merencanakan dan melaksanakan pekerjaannya. 4.
Aktualisasi diri : berkaitan dengan proses pengembangan potensi yang sesungguhnya dari seseorang, untuk menunjukkan
kemampuan, keahlian dan potensi yang dimiliki seseorang.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik Responden Karakteristik dalam penelitian ini adalah:
1. Usia
: umur responden saat mengisi kuesioner 2.
Jenis Kelamin : jenis kelamin responden yang mengisi kuesioner
3. Unit Kerja
: unit pekerjaan pegawai yang mengisi kuesioner 4.
Tingkat Pendidikan : jenjang pendidikan terakhir responden 5.
Lama Bekerja : jenjang waktu responden selama bekerja
2.5 Hipotesis