Universitas Sumatera Utara
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Agar diperoleh data yang objektif, maka penulis menggunakan teknik untuk memperoleh data tersebut melalui cara:
a. Penelitian Lapangan field research
Penelitian lapangan ini merupakan data primer yang diperoleh dengan cara terjun ke lapangan terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara
mengedarkan kuesioner. Kuesioner yaitu suatu daftar yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan mengenai suatu hal atau suatu bidang, Kuesioner ini
dimaksudkan sebagai daftar pertanyaan untuk memperoleh jawaban- jawaban dari para responden.
b. Penelitian Kepustakaan
Penelitian kepustakaan ini merupakan data sekunder yakni data yang dapat melalui kepustakaan dengan mempelajari buku-buku, jurnal, majalah
majalah, bahan perkuliahan yang kiranya punya relevansi langsung dengan masalah penelitian penulis.
3.8 Teknik Analisis Data
Adapun langkah-langkah dalam mengolah datayang diperoleh adalah sebagai berikut:
a. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.
Tebel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom persentase untuk setiap kate gori Singarimbun,
2008 : 226 .
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
b. Analisis Tabel Silang
Teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat
diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 2008:273.
1. Uji Hipotesa
Uji hipotesa adalah pengujian data statistic untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat
hubungan diantara kedua variable yang dikorelasikan, maka peneliti
menggunakan rumus Spearmans Rho.
Keterangan : rs= Koefisien Korelasi Rank Spearman
N= jumlah sampel di2 = jumlah perbedaan ranking pada tiap pasangan yang dikuadratkan
Untuk menguji signifikan apakah masing-masing variabel berpengaruh dengan menggunakan rumus:
Keterangan: t = hasil test signifikansi
rs = angka indeks Rank Spearman n: jumlah sampel
Jika , maka hubungan signifikan Ha diterima
Jika Jika , maka hubungan tidak signifikan Ho diterima Bungin,
2010: 197
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi derajat hubungan digunakan skala Guilford atau koefisien asosiasi, sebagai berikut :
0,20 : Hubungan rendah sekali
0,20-0,40 : Hubungan rendah tapi pasti
0,41-0, 70 : Hubungan cukup berarti
0,71-0,9 : Hubungan kuat dan tinggi
0,91 : Hubungan kuat sekali, sangat tinggi dan bisa diandalkan.
Kriyantono, 2008:169
Universitas Sumatera Utara
45
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data