Universitas Sumatera Utara
4.5 Pembahasan
Penelitian ini menggunakan teori kepemimpinan dan motivasi. Teori kepemimpinan menjelaskan tentang kemampuan untuk memberikan pengharuh
yang konstruktif kepada orang lain untuk melakukan suatu usaha koo-peratif mencapai tujuan yang sudah dicanangkan. Kepemimpinan juga merupakan fungsi
dan keefektifan operasional pada pengambilan keputusan di suatu organisasi atau perusahaan. Seorang pemimpin merupakan salah satu unsur penting dalam
menentukan pencapaian tujuan perusahaan, untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut, seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi dan mendorong
karyawannya agar dapat bekerja dan melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk memberikan dorongan-
dorongan atau memberi motivasi kepada bawahannya, baik motivasi secara financial atau nonfinansial. Motivasi merupakan suatu kondisi yang mendorong
atau menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu perbuatan kegiatan. Berdasarkan hasil uji hipotesis didapat angka hasil korelasi adalah ,670 atau
r = 0,670. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford yang dapat dilihat pada tabel uji hipotesis. Interpretasi nilai r.
Berdasarkan skala tersebut 0,670 terletak antara 0,41 – 0,70, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan kepemimpinan terhadap motivasi kerja menunjukan
korelasi yang cukup berarti. Angka probabilitas yang diperoleh sebesar 0,000, yaitu 0,05, maka H
ditolak dan H
a
diterima. Artinya adalah terdapat pengaruh antara kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai PT. Perusahaan Gas Negara Persero. Karena
perhitungan nilai t
hitung
menunjukkan signifikansi, artinya hipotesis yang diterima
dalam penelitian ini adalah Ha Hipotesis Alternatif, yaitu Terdapat Hubungan Antara Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai PT Perusahaan
Gas Negara Persero Tbk Medan. Sekaligus juga menolak hipotesis yang
menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara tidak terdapat hubungan antara Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai PT Perusahaan Gas Negara
Persero Tbk Medan.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Hal ini sesuai dengan pernyataan Sutarto yang menyatakan bahwa Kepemimpinan merupakan rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan
mempengaruhi orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini kepemimpinan berfungsi
sebagai motivasi atas dasar kekuasaan untuk mengajak, mempengaruhi, dan menggerakkan orang-orang lain guna melakukan sesuatu demi pencapaian suatu
tujuan tertentu. Koefisien determinan dalam penelitian ini adalah 44,89. Maka diperoleh
kesimpulan bahwa, variabel kepemimpinan memberikan pengaruh terhadap variabel motivasi kerja pegawai sebesar 44,89. Dimana terdapat 55,11 yang
mempengaruhi motivasi kerja pegawai. Hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kerja pegawai berdasarkan pengamatan peneliti, ini bisa dipengaruhi dari
kemampuan pemimpin dalam iklim komunikasi organisasi maupun kemampuan pemimpin dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan