Analisis Data Penilaian Terhadap Persepsi

Berdasarkan tabel di atas responden yang pernah menerima pembiayaan dari bank yaitu 29 responden atau sekitar 41,4 sedangkan responden yang sama sekali tidak pernah mendapatkan pembiayaan yaitu 41 responden atau sekitar 58,6. Dari data tabel 4.13 maka dapat disimpulkan bahwa para Pengusaha UKM Muslim di Kota Tanjung Balai memilih untuk tidak terlibat dengan bank, menurut pengakuan dari responden mereka tidak menerima kredit dari bank karena sudah memiliki cukup modal sendiri, selain itu bunga yang diterapkan oleh bank yang dinilai tinggi membuat para pengusaha lebih memilih untuk meminjam dari keluarga dari pada mengambil kredit ke bank. Disamping itu kurangnya keberanian dan pengetahuan para pengusaha mengenai tata cara pengambilan kredit sebagai salah satu pemicu minimnya keterlibatan para pengusaha dengan perbankan.

4.3 Analisis Data

Pada bagian ini akan dibahas mengenai analisa data berdasarkan hasil penyebaran quisioner kepada responden yang terpilih. Berdasarkan data quisioner maka dapat diketahui persepsi pengusaha UKM Muslim terhadap perbankan syariah di Kota Tanjung Balai.

4.4. Penilaian Terhadap Persepsi

Persepsi merupakan tanggapan para pengusaha UKM Muslim terhadap perbankan syariah di Kota Tanjung Balai. Persepsi seseorang dapat timbul dari pengalaman yang telah diperolehnya baik yang dilakukan sendiri maupun kesan Universitas Sumatera Utara dari orang lain. Berikut ini penilaian terhadap persepsi para pengusaha UKM Muslim terhadap bank syariah berdasarkan quisioner yang telah disebar. Tabel 4.14 Penilaian Persepsi Terhadap Perbankan Syariah di Kota Tanjung Balai NO Pernyataan-Pernyataan Persepsi S TS F 1 Agar lebih dapat bersaing dengan bank konvensional maka pemerintah sebaiknya memberikan keistimewaan kepada bank syariah 60 85,7 10 14,3 70 100, 2 Peranan MUI dan Departemen Agama telah cukup dalam mengajak masyarakat menggunakan perbankan syariah 40 57 30 43 70 100, 3 Promosi perbankan syariah kepada Pengusaha UKM Muslim sangat minim kurang 68 97 2 3 70 100, 4 Pengamalan ketaatan masyarakat Islam yang rendah menyebabkan sambutan kepada perbankan syariah rendah 65 93 5 7 70 100, 5 Bank syariah lebih menguntungkan dan lebih adil secara ekonomi 48 68,6 22 31,4 70 100, 6 Sistem bagi hasil adalah sistem yang universal dan dapat diterima karena bersifat menguntungkan baik bank maupun 60 85,7 10 14,3 70 100, Universitas Sumatera Utara nasabahnya sedangkan bunga bank haram hukumnya menurut ajaran Islam. 7 Syariat Islam telah benar benar diterapkan dalam kegiatan harian perbankan syariah 49 70,0 21 30 70 100, 8 Produk yang ditawarkan oleh bank syariah telah sesuai dengan syariat Islam 45 64,3 25 35,7 70 100, Sumber : diolah dari data primer Keterangan: S : Setuju TS : Tidak Setuju F : Frekuensi Berdasarkan penilaian terhadap persepsi, dapat diketahui bahwa agar lebih dapat bersaing dengan bank konvensional maka pemerintah sebaiknya memberikan keistimewaan kepada bank syariah, pada uraian jawaban mengatakan setuju 85,7 dan sisanya tidak setuju 14,3 . Selanjutnya pada pernyataan kedua diketahui bahwa peranan Majelis Ulama Indonesia MUI dan Departemen Agama DA telah cukup dalam mengajak masyarakat menggunakan perbankan syariah 57 setuju dan 43 sisanya tidak setuju. Pada pernyataan ketiga diketahui bahwa promosi perbankan syariah kepada Pengusaha UKM Muslim sangat minim kurang sekitar 97 responden mengatakan setuju dan 3 responden mengatakan tidak setuju. Universitas Sumatera Utara Pada pernyataan keempat diketahui bahwa sekitar 93 mengatakan setuju bahwa pengamalan ketaatan masyarakat Islam yang rendah menyebabkan sambutan kepada perbankan syariah rendah dan 7 sisanya mengatakan tidak setuju.Selanjutnya pada pernyataan kelima diketahui bahwa 68,6 responden menyatakan setuju bahwa bank syariah lebih menguntungkan dan lebih adil secara ekonomi dan 31,4 responden sisanya mengatakan tidak setuju. Pada pernyataan keenam diketahui bahwa 85,7 mengatakan setuju bahwa sistem bagi hasil adalah sistem yang universal dan dapat diterima karena bersifat menguntungkan baik bank maupun nasabahnya sedangkan bunga bank haram hukumnya menurut ajaran Islam, sedangkan sisanya sebanyak 14,3 responden mengatakan tidak setuju. Selanjutnnya pada pernyataan ketujuh bahwa 70 responden mengatakan setuju bahwa syariat Islam telah benar benar diterapkan dalam kegiatan harian perbankan syariah dan 30 responden lainnya mengatakan tidak setuju. Pada pernyataan kedelapan diketahui bahwa produk yang ditawarkan oleh bank syariah telah sesuai dengan syariat Islam sekitar 64,3 responden setuju dengan pernyataan ini, namun 35,7 sisanya mengatakan tidak setuju. Dari tabel 4.14 maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa promosi perbankan syariah kepada pengusaha UKM Muslim sangat minim kurang 97 dan pengamalan ketaatan masyarakat Islam yang rendah menyebabkan sambutan kepada perbankan syariah rendah 93. Universitas Sumatera Utara

4.5. Penilaian Persepsi Pengusaha UKM Muslim Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pengusaha