Perbankan Syariah Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah

5. Penyimpanan barang-barang dan surat-surat berharga. Penyimpanan barang-barang berharga adalah salah satu jasa yang paling awal yang ditawarkan bank umum. Perkembangan yang semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat-surat berharga.

2.4.2. Perbankan Syariah

Perbankan syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank syariah atau biasa disebut bank tanpa bunga adalah lembaga keuanganperbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadis Nabi SAW. Dengan kata lain, bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. Antonio dan Perwataatadja membedakan menjadi dua bank syariah adalah 1 bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip –prinsip syariah Islam, 2 bank yang tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan- ketentuan Al-Qur’an dan Hadis Muhammad, 2004:1 Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 bab 1 pasal 1 dalam butir 8 disebutkan bahwa bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Bank Umum Syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas Universitas Sumatera Utara pembayaran. Bank Pembiayaan Syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Perbankan syariah adalah suatu lembaga intermediasi yang menyediakan jasa keuangan bagi masyarkat dimana seluruh aktivitasnya dijalankan berdasarkan etika dan prinsip-prinsip Islam sehingga bebas dari unsur riba dan bunga bebas dari kegiatan spekulatif non produktif seperti perjudian maysir, bebas dari kegiatan yang meragukan gharar bebas dari perkara yang tidak sah bathil dan hanya membiayai usaha-usaha yang halal Lubis Irsyad, 2010:101. Setiap lembaga keuangan syariah mempunyai falsafah mencari keridhoan Allah untuk memperoleh kebajikan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, setiap kegiatan lembaga keuangan yang dikhawatirkan menyimpang dari tuntutan agama, harus dihindari. Muhammad,2004:2. Fungsi dan peran Bank Syariah dijelaskan oleh Heri Sudarsono 2004:39 dalam bukunya Bank dan Lembaga Keuangan Syariah diantaranya tercantum dalam pembukaan standar akuntansi yang dikeluarkan oleh AAOIFI Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution, sebagai berikut : 1. Manajer investasi, bank syariah dapat mengelola investasi dana nasabah. 2. Investor, bank syariah dapat menginvestasikan dan yang dimilkinya maupun dana nasabah yang dipercayakan kepadanya. 3. Melakukan kegiatan-kegiatan jasa-jasa layanan perbankan sebagaimana penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran, bank syariah dapat lazimnya. Universitas Sumatera Utara 4. Pelaksanaan kegiatan sosial, sebagai ciri yang melekat pada entitas keuangan syariah, bank Islam juga memiliki kewajiban untuk menyalurkan dan mengelola menghimpun, mengadministrasikan, mendistribusikan zakat serta dana-dana sosial lainnya. Dalam bukunya Ismail 2011:39 menjelaskan tiga fungsi utama bank syariah yaitu: 1. Penghimpun dana masyarakat Bank syariah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk titipan dengan menggunakan akad al-wadiah dan dalam bentuk investasi dengan menggunakan akad al-mudharabah. Al-wadiah adalah akad antara pihak pertama masyarakat dengan pihak kedua bank, dimana pihak pertama menitipkan dananya kepada bank dan bank menerima titipan untuk dapat memanfaatkan titipan pihak pertama dalam transaksi yang diperbolehkan dalam Islam. Al-Mudharabah adalah akad antara pihak yang memiliki dana kemudian menginvestasikan dananya atau disebut juga dengan sohibul maal untuk tujuan tertentu yang diperblehkan dalam Islam. 2. Penyaluran dana kepada masyarakat Menyalurkan dana merupakan aktivitas yang sangat penting bagi bank syariah. Bank syariah akan memperoleh return atas dana yang disalurkan. Return atau pendapatan yang diperoleh bank atas penyaluran dana ini tergantung pada akadnya. Bank menyalurkan dana kepada Universitas Sumatera Utara masyarakat dengan menggunakan bermacam-macam akad, antara lain akad jual beli dan akad kemitraan atau kerja sama. 3. Pelayanan jasa bank Pelayanan jasa bank syariah ini diberikan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalankan akivitasnya. Berbagai jenis produk pelayanan jasa yang diberikan oleh bank syariah antara lain jasa pengiriman uang transfer, pemindahbukuan, penagihan surat berharga, kliring, letter of credit, inkaso, garansi bank, dan pelayanan jasa bank lainnya. Gambar 1.1 Fungsi Utama Bank Syariah

2.4.3. Perbedaan Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah