Sampel Populasi dan Sampel penelitian .1 Populasi

penulis mengambil data pengusaha UKM yang diterbitkan BPS Tanjung Balai sebagai acuan dalam menentukan jumlah sampel. Tabel 3.1 Populasi Penelitian Pengusaha di Kota Tanjung Balai Menurut Kecamatan Tahun 2013 Kecamatan Pengusaha Besar Pengusaha Menengah Pengusaha Kecil Jumlah Total Datuk Bandar 11 30 41 Datuk Bandar Timur 8 12 20 Tanjung Balai Selatan 28 102 130 Tanjung Balai Utara 4 9 13 Sei Tualang Raso 4 12 16 Teluk Nibung 7 6 13 Tanjung Balai 62 171 233 Sumber : Badan Pusat Statistik Tanjung Balai

3.3.2 Sampel

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Non Probability Sampling yang artinya tidak semua populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi calon responden atau sampel dengan teknik incidental sampling . Incidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2012: 122. Universitas Sumatera Utara Penentuan jumlah sampel dapat dilakukan dengan cara perhitungan statistik yaitu dengan menggunakan Rumus Slovin. Rumus Slovin digunakan untuk menentukan ukuran sampel dari populasi yang telah diketahui jumlahnya yaitu sebanyak 233 pengusaha. Untuk tingkat presisi yang ditetapkan dalam penentuan sampel adalah 10 . Alasan peneliti menggunakan tingkat presisi 10 karena jumlah populasi kurang dari 1000. Rumus Slovin: � = � 1 + �� 2 Keterangan: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, kemudian di kuadratkan. Berdasarkan Rumus Slovin, maka besranya penarikan jumlah sampel penelitian adalah: � = � 1 + �� 2 = 233 1 + 2330,1 2 = 69,9 dibulatkan menjadi 70 pengusaha. Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan tersebut, sampel yang di dapat berjumlah 70 pengusaha. Jumlah sampel yang di dapat selanjutnya dibagi menjadi 6 kecamatan yang ada di Tanjung Balai agar penentuan jumlah sampel masing-masing kecamatan mempunyai proposisi yang sama. Dalam Prasetyo 2010: 13 perhitungan jumlah sampel setiap kecamatan dapat dihitung dengan rumus : Pengambilan sampel masing-masing kecamatan : Datuk Bandar = 41 233 x 70 = 12,3 dibulatkan 12 pengusaha. Datuk Bandar Timur = 20 233 x 70 = 6 pengusaha Tanjung Balai Selatan = 130 233 x 70 = 39 pengusaha. Tanjung Balai Utara = 13 233 x 70 = 3,9 dibulatkan 4 pengusaha. Sei Tualang Raso = 16 233 x 70 = 4,8 dibulatkan 5 pengusaha. Teluk Nibung = 13 233 x 70 = 3,9 dibulatkan 4 pengusaha. Sampel 1 = Populasi Total Populasi x Total Sampel Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Distribusi Pengambilan Sampel Penelitian di Kota Tanjung Balai No Kecamatan Jumlah Populasi Jumlah Sampel 1 Datuk Bandar 41 12 2 Datuk Bandar Timur 20 6 3 Tanjung Balai Selatan 130 39 4 Tanjung Balai Utara 13 4 5 Sei Tualang Raso 16 5 6 Teluk Nibung 13 4 Jumlah 233 70 Sumber: diolah sendiri oleh penulis

3.4 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data