Gambaran Umum Kota Tanjung Balai

BAB IV ANASLISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Kota Tanjung Balai

Kota Tanjung Balai adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara yang berjarak lebih kurang 184 km dari ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Kota Tanjung Balai dikelilingi oleh Kabupaten Asahan dengan rincian sebagai berikut: - Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan. - Sebalah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan. - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan. - Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan. Kota Tanjung Balai menempati area seluas 6.052,90 Ha yang terdiri dari 6 kecamatan dan 31 kelurahan dan dipimpin oleh seorang Walikota. Jumlah penduduk di Kota Tanjung Balai mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat sementara luas wilayahnya tetap. Pada tahun 2014 penduduk di Tanjung Balai mencapai 164.675 jiwa dimana kegiatan perekonomian sebesar 70,65 bersumber dari sektor jasa. Pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjung Balai mengalami penurunan. Hal ini juga dirasakan oleh para pengusaha terutama Universitas Sumatera Utara yang bergerak dalam bidang perdagangan. Melambungnya harga-harga kebutuhan pokok memberikan dampak negatif kepada para pengusaha, dikarenakan konsumen membatasi konsumsinya terutama pada barang sekunder dan tertier. Jumlah pengusaha di Kota Tanjung Balai juga mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 tercatat 289 pengusaha yang terdaftar, tahun 2012 turun menjadi 262 pengusaha, dan pada tahun 2013 kembali menurun menjadi 233 pengusaha Badan Pusat Statistik. Perbankan sebagai lembaga keuangan memiliki peran untuk meningkatkan perekonomian di Kota Tanjung Balai. Salah satunya yaitu memberikan layanan kredit usaha. Para pengusaha telah memanfaatkan jasa perbankan terutama pengusaha UKM Muslim. Namun, tidak semua pengusaha UKM Muslim memanfaatkannya. Adapun pengusaha UKM Muslim yang memanfaatkan jasa perbankan tetapi kebanyakan dari mereka tidak memilih perbankan yang syariah mereka lebih cenderung ke bank yang bersifat konvensional. 4.2 Karakteristik Responden 4.2.1 Profil Pengusaha