Definisi Persepsi TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Persepsi

Persepsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI tanggapan penerimaan langsung dari sesuatu atau merupakan proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca indra. Persepsi, menurut Rakhmat Jalaludin 1998 adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi tentang lingkungan melalui panca inderanya pengelihatan, pendengaran, penciuman, peraba, perasa. Hal ini terjadi karena persepsi melibatkan penafsiran individu pada obyek tertentu maka masing-masing individu akan memiliki persepsi yang berbeda walaupun melihat obyek yang sama. Definisi presepsi menurut Michael W. Levine Shefiner 2000 yaitu : “persepsi merupakan cara dimana kita menginterprestasikan informasi yang dikumpulkan diproses oleh indera”. Menurut Ensiklopedia Indonesia 1984 di jelaskan bahwa persepsi menunjukkan proses mental yang menghasilkan bayangan pada diri individu, sehingga dapat mengenal suatu objek dengan jalan asosiasi pada suatu ingatan tertentu, baik secara indera pengelihatan, indera perabaan dan sebagainya sehingga akhirnya bayangan itu dapat disadari. Defnisi lain persepsi adalah suatu proses yang bersifat kompleks yang menyebabkan seseorang dapat menerima atau meringkas informasi yang diperoleh dari lingkungannya. Persepsi dapat dirumuskan sebagai suatu proses penerimaan, pemilihan, pengorganisasian, serta pemberian arti terhadap rangsang yang Universitas Sumatera Utara diterima Milton dalam Arisandy, 2004. Namun demikian pada proses tersebut tidak hanya sampai pada pemberian arti saja tetapi akan mempengaruhi perilaku yang akan dipilihnya sesuai dengan rangsang yang diterima dari lingkungannya. Proses persepsi melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Penerimaan rangsang Pada proses ini, individu menerima rangsangan dari berbagai sumber. Seseorang lebih senang memperhatikan salah satu sumber dibandingkan dengan sumber lainnya, apabila sumber tersebut mempunyai kedudukan yang lebih dekat lagi atau lebih menarik baginya. b. Proses penyeleksi rangsangsan Setelah rangsangan diterima kemudian di seleksi disini akan terlibat proses perhatian. Stimulus itu diseleksi untuk kemudian di proses lebih lanjut. c. Proses pengorganisasian Rangsangan yang diterima selanjutnya diorganisasikan dalam suatu bentuk. d. Proses penafsiran Setelah rangsangan atau data diterima dan diatur, si penerima kemudian menafsirkan data tersebut dengan berbagai cara. Setelah data itu di persepsikan maka telah dapat dikatakan sudah terjadi persepsi. Karena persepsi pada pokoknya memberikan arti kepada berbagai informasi yang diterima. Universitas Sumatera Utara e. Proses pengecekan Setelah data ditafsir, si penerima mengambil beberapa tindakan untuk mengecek apakah yang dilakukan benar atau salah. Penafsiran ini ata persepsi dibenarkan atau sesuai dengan hasil proses selanjutnya. f. Proses reaksi Lingkungan persepsi itu belum sempurna menimbulkan tindakan-tindakan itu biasanya tersembunyi atau terbuka. Menurut pendapat Wargito dalam Tinna 2005, agar individu dapat menyadari dan dapat mengadakan persepsi maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu : a. Adanya objek yang dipersepsikan Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indra atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar langsung mengenai alat indra reseptor, dapat datang dari dalam, yang langsung mengenai syaraf penerima sensoris yang bekerja sebagai reseptor. b. Alat indra atau reseptor Alat indra atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Disamping itu harus ada pula syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor kepusat susunan syaraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran sebagai alat untuk mengadakan respons yang diperlukan pula syaraf motorik. Universitas Sumatera Utara c. Perhatian Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi sesuatu diperlukan pula adanya perhatian, yang merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam mengadakan persepsi. Tanpa perhatian tidak akan terjadi persepsi.

2.2. Pengusaha Entrepreneur