Data Responden Berdasarkan Pemasaran dan Omset Data Responden Berdasarkan Sumber Modal dan Pembiayaan

ada pengusaha yan memiliki pekerjaan tetap sebagai pegawai negeri sipil namun membuka usaha sendiri, sehingga hampir semua usahanya dikelola oleh pegawainya meskipun omsetnya masih sedikit sedangkan untuk perusahaan yang telah berdiri cukup lama yaitu 12 tahun memiliki omset yang cukup tinggi dan mampu menyerap tenaga kerja 5-15 orang, namun sangat disayangkan hanya ada 4 usaha atau 6 dari total responden.

4.2.2.4 Data Responden Berdasarkan Pemasaran dan Omset

Data responden berdasarkan luasnya wilayah pemasaran usaha yang telah dicapai oleh pengusaha sejak berdirinya usaha hingga saat ini dan dikaitkan dengan besar omset usaha yang diperoleh responden setiap 1 tahun dapat dilihat pada tabel 4.11 Tabel 4.11 Data Responden Berdasarkan Daerah Pemasaran dan Omset Daerah Pemasaran Omset RpJuta Total 100 100-200 201-250 251-300 Kecamatan 22 4 26 Kabupaten Kota 13 16 10 39 Provinsi 3 2 5 Total 35 20 13 2 70 Sumber : diolah dari data primer Dari data pada tabel 4.11 di atas, diketahui usaha responden yang luas daerah pemasarannya di kabupatenkota lebih banyak dari usaha responden lainnya, yaitu sebanyak 39 usaha dengan 13 usaha omsetnya kurang dari Rp 100 juta,16 usaha Universitas Sumatera Utara omsetnya Rp 100-200 juta dan 10 usaha omsetnya Rp 201-250 juta. Kemudian diikuti oleh usaha yang daerah pemasarannya adalah kecamatan dengan total 26 usaha, dimana 22 usaha omsetnya kurang dari Rp 100 juta, dan 4 usaha omsetnya berkisar Rp 100-200 juta. Untuk usaha yang daerah pemasarannya mencapai daerah provinsi yaitu 5 usaha dengan 3 usaha yang beromset Rp 201-250 juta dan 2 usaha yang beromset Rp 251-300 juta. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kebanyakan pengusaha UKM Muslim di Kota Tanjung Balai belum mampu bersaing dengan pihak luar. Ini terlihat dari daerah rata-rata pemasaran usahanya hanya mencapai tingkat kecamatan dan kabupatenkota saja atau daerah lokal. Hal ini disebabkan karena kurangnya modal usaha dan kemampuan pengusaha dalam memasarkan usahanya agar mampu bersaing ke daerah luar. Untuk itu, perlu adanya peran pemerintah untuk menunjang kemajuan pengusaha UKM Muslim dengan mengadakan bazar usaha atau pelatihan kepada para pengusaha UKM Muslim sebagai wadah untuk memasarkan produk usaha oleh pengusaha. Diharapkan juga kepada para pengusaha agar aktif dan ikut serta dalam setiap event dan pelatihan usaha.

4.2.2.5 Data Responden Berdasarkan Sumber Modal dan Pembiayaan

Pada penelitian ini, responden terbagi menjadi 4 golongan berdasarkan sumber modal dan pembiayaan usaha mereka sendiri: 1. Pengusaha Muslim yang sama sekali tidak terlibat dengan bank manapun Gol A Universitas Sumatera Utara 2. Pengusaha Muslim yang menggunakan jasa perbankan konvensional saja Gol B 3. Pengusaha Muslim yang menggunakan jasa perbankan syariah saja Gol C 4. Pengusaha Muslim yang menggunakan jasa perbankan konvensional dan perbankan syariah saja campuran Gol D Berdasarkan penggolongan usaha di atas, maka data yang di peroleh setelah diolah yaitu: Tabel 4.12 Data Responden Berdasarkan Golongan Pengusaha dan Jenis Kelamin Golongan Pengusaha Total Gol A Gol B Gol C Gol D Jenis Kelamin Laki-laki Count 27 15 3 1 46 of Total 38.6 21.4 4.3 1.4 65.7 Perempuan Count 15 4 3 2 24 of Total 21.4 5.7 4.3 2.9 34.3 Total Count 42 19 6 3 70 of Total 60.0 27.1 8.6 4.3 100.0 Sumber : diolah dari data primer Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Data Responden Berdasarkan Golongan Pengusaha dan Jenis Kelamin

4.2.2.6 Data Responden Berdasarkan Pernah atau Tidak Pernah Menerima Pembiayaan