Dari tabel 4.9 dapat dilihat bahwa bidang usaha dagangrestoran mendominasi usaha responden dengan 18 perusahaan atau 25,7 dari total responden
perusahaan milik perorangan, 5 perusahaan atau 7,1 dari total responden perusahaan milik keluarga kongsi sehingga totalnya 23 perusahaan atau 32,8
dari total responden bergerak di bidang usaha dagangrestoran. Untuk bidang usaha lain-lain yaitu 6 usaha jahit, 4 usaha percetakan, 3 usaha laundry, 2 usaha
kaca` dan 1 photo studio. Dari data pada tabel 4.9 maka dapat disimpulkan lebih banyak pengusaha
UKM Muslim di Kota Tanjung Balai yang memilih menjalankan usaha dagang atau restoran karena usaha ini adalah bentuk usaha yang menyediakan kebutuhan
sehari-hari masyarakat, sehingga asumsi pengusaha usaha akan mudah diterima oleh masyarakat dan bertahan. Usaha dagang juga tidak memerlukan keahlian
khusus oleh pengusaha ataupun pegawainya. Untuk usaha restoran, pengusaha berasumsi bahwa setiap masyarakat akan membutuhkan makanan dengan tingkat
harga tertentu, sehingga makanan akan selalu habis terjual bila dibisniskan.
4.2.2.3 Data Responden Berdasarkan Lama Perusahaan
Data responden berdasarkan lama perusahaan yang dimiliki responden, omset perusahaan pertahun dan jumlah dapat dilihat pada tabel 4.10:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Data Responden Berdasarkan Lama Usaha, Omset dan
Jumlah Pegawai Lama
Perusahaan Omset
RpJuta Jumlah Pekerja Tetap
Total 5
5-10 11-15
4 100
26 1
27 100-200
5 5
Total 31
1 32
4-6 100
6 6
100-200 4
6 10
201-250 3
3
Total 10
9 19
7-9 100
2 2
100-200 2
2 4
201-250 4
4 251-300
2 2
Total 4
8 12
10-12 201-250
1 1
2
Total 1
1 2
12 100-200
1 1
1 201-250
4 4
Total 1
4 5
Sumber : diolah dari data primer
Dari tabel di atas, perusahaan responden terbanyak yaitu perusahaan yang berdiri kurang dari 4 tahun dengan total 32 perusahaan, dimana 27 dari perusahaan
yang omsetnya kurang dari Rp 100 juta dan 5 orang dari perusahaan yang omsetnya sekitar Rp 100-200 juta. Kemudian untuk usahka responden yang
Universitas Sumatera Utara
berkisar 4-6 tahun sebanyak 19 perusahaan dimana 6 perusahaan dari omsetnya yang kurang dari Rp 100 juta dan 10 perusahaan yang omsetnya Rp 100-200 juta.
Untuk perusahaan yang lama usahanya berkisar 7-9 tahun sebanyak 12 perusahaan 2 dari usaha yang omsetnya kurang dari Rp 100 juta, 4 perusahaan yang omsetnya
Rp 100-200 juta, 4 perusahaan yang omsetnya Rp 201-250 juta dan 2 perusahaan yang omsetnya Rp 251-300 juta. Untuk responden yang berdirinya lebih lama
yaitu lebih dari 12 tahun ada 5 perusahaan yaitu mempunyai omset Rp 100-200 juta berjumlah 1 orang dan Rp 201-250 juta dengan jumlah pegawai berkisar 11-
15 orang. Jumlah usaha pada kategori ini yaitu 4 perusahaan.
Gambar 4.3 Data Responden Berdasarkan Omset dan Lama Perusahaan
Dari table 4.10 dapat disimpulkan usaha yang dijalankan responden tidaklah efektif karena untuk perusahaan yang lama berdiri omset yang dimiliki masih
sedikit sedang mereka membutuhkan beberapa pegawai. Hal ini dikarenakan pula
5 10
15 20
25 30
100 Juta 100-200
Juta 201-250
Juta 251-300
Juta 27
5 6
10 3
2 4
4 2
2 1
4
F rek
u en
si
Jumlah Omset
4 Tahun 4-6 Tahun
7-9 Tahun 10-12 Tahun
12 Tahun
Universitas Sumatera Utara
ada pengusaha yan memiliki pekerjaan tetap sebagai pegawai negeri sipil namun membuka usaha sendiri, sehingga hampir semua usahanya dikelola oleh
pegawainya meskipun omsetnya masih sedikit sedangkan untuk perusahaan yang telah berdiri cukup lama yaitu 12 tahun memiliki omset yang cukup tinggi dan
mampu menyerap tenaga kerja 5-15 orang, namun sangat disayangkan hanya ada 4 usaha atau 6 dari total responden.
4.2.2.4 Data Responden Berdasarkan Pemasaran dan Omset