Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

commit to user Dengan adanya beberapa ciri tersebut diatas, maka mayarakat yang menjadi obyek penelitian ini yaitu masyarakat Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo termasuk msyarakat pedesaan, sehingga hal tersebut memungkinkan bagi perkembangan industri rotan di daerah tersebut.

B. Kerangka Berfikir

Gambar I : Kerangka Berfikir Kecil Industri Menengah Besar Industri Rotan Desa Trangsan Proses Produksi Modernisasi Pembinaan Pemasaran Pengelolaan Pengaruh industri rotan terhadap masyarakat Trangsan Kehidupan Sosial Ekonomi commit to user Keterangan : Indonesia sebagai negara berkembang, menggunakan sektor industri dalam rangka meningkatkan kesejateraan nasional. Industri yang dikembangkan di Indonesia meliputi tiga jenis yaitu industri kecil, industri menengah,dan industri besar. Industri besar menggunakan jumlah pekerjanya sebanyak lebih dari seratus orang, industri kecil mengunakan jumlah pekerjanya sebanyak lima sampai sembilan belas orang, dan industri menengah mengunakan pekerjanya sebanyak dua puluh sampai sembilan puluh sembilan orang. Industri yang sekarang ini diprioritaskan pemerintah adalah industri kecil, karena industri ini lebih menguntungkan kehidupan sosial masyarakat ekonomi lemah dan tetap dapat bertahan meskipun terjadi krisis ekonomi sebab kebanyakan industri kecil menggunakan bahan baku dari dalam negeri, sehingga tidak memerlukan devisa. Industri rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo merupakan industri kecil yag cukup banyak menyerap tenaga kerja. Untuk lebih meningkatkan produktivitas industri rotan ini diperlukan adanya pembinaan dari dinas perindustrian dan dari Pemerintah berupa penyuluhan peningkatan pembuatan kerajinan rotan. Selain itu diperlukan pula modernisasi di dalam industri rotan itu sendiri, modernisasi yang dimaksud disini adalah salah satu proses dan perubahan yang didalamnya terkandung transformasi menuju pola-pola politik, ekonomi sosial yang moderen. Agar manusia dapat mengikuti dan masuk dalam proses modernisasi maka diperlukan manusia yang bermental moderen kesediannya untuk menerima pengalaman-pengalaman yang baru dan keterbukaan dalam pembaharuan, mempunyai pendapat mengenai persoalan- persoalan dan bersifat demokratis, mempunyai perencanaan, meyakini kemampuan manusia dan menguasai ilmu serta teknologi . Dalam industri rotan ini juga diperlukan proses produksi yang baik. Dengan proses produksi yang baik maka akan menghasilkan barang yang bagus dan berkualitas. Dengan menggunakan peralatan yang moderen maka akan menghasilkan barang yang berkualitas. Selain memperhatikan dalam proses produksi ada hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan yaitu pengelolaan atau commit to user manajemen produksi itu. Dengan pengelolaan yang baik dan memenuhi standar maka kesejateraan bagi pengrajin akan terjamin. Pemasaran yang baik sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan omset penjualan, dengan berhasilnya pemasaran berarti lebih banyak pula akan meningkatkan pendapatan. Keberhasilannya dalam penjualan akan berakibat pada peningkatan kesejateraan pengusaha pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya yang telah menjadi pekerja dari industri rotan tersebut. commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini berjudul “Perkembangan Industri Rotan Dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo”, sehingga lokasi penelitian adalah Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo karena desa tersebut merupakan daerah sentral industri rotan. Disamping itu, karena peneliti juga menggunakan kajian teori, maka peneliti memanfaatkan juga perpustakaan yang berada di kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan kampus Universitas Muhammaddiyah Surakarta. 2. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan untuk penelitian ini adalah mulai dari disetujuinya judul skripsi yaitu pada bulan Juli 2010, sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini yaitu pada bulan April 2011.

B. Metode Penelitian

Dalam penelitian ilmiah peranan metode penelitian sangat penting, karena keberhasilan yang akan dicapai tergantung dari metode yang tepat. Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu Metodos yang berarti cara atau jalan. Karena berhubungan dengan hal ilmiah, maka yang dimaksud metode yaitu cara kerja yang sistematis yang mengacu pada aturan baku yang sesuai dengan permasalahan ilmiah yang bersangkutan dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah Koentjaraningrat, 1977: 12. Dalam usaha mendapatkan data yang diperlukan pada suatu penelitian, maka harus menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan dan sifat penelitian