commit to user gejala-gejala yang hendak diukur. Dengan begitu dapat ditentukan data tersebut
valid atau tidak untuk digunakan dalam sumber penelitian. Trianggulasi, menurut H.B. Sutopo 2002: 78, ada empat macam
Trianggulasi yaitu: 1trianggulasi data yaitu peneliti menggunkan beberapa sumber untuk mengumpulkan data, 2 trianggulasi peneliti, yaitu megumpulkan
data semacam dilakukan beberapa peneliti, 3 trianggulasi metodologis, penelitian dilakukan dengan beberapa metode, 4 tringgulasi teori, yaitu
melakukan penelitian tentang topik yang sama dengan menggunakan beberapa persepektif teori yang berbeda.
Dalam penelitian ini trianggulasi yang digunakan adalah trianggulasi data, dimana peneliti menggunakan beberapa sumber lapangan yaitu tempat dan
pristiwa, serta menggunakan sumber arsip dan dokumen, dan informan untuk mengumpulkan data. Peneliti juga menggunakan tringgulasi metode, yaitu
melakukan penelitian tentang topik yang sama dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. Di sini yang ditekankan adalah
penggunaan metode pengumpulan data yang berbeda, dan bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber yang sama untuk menguji kemantapan
informasinya.untuk mendapatkan validitas data bisa menggunakan metode pengumpulan data yang berupa kuesioner, kemudian dilakuakan wawancara
mendalam pada informan yang sama, dan hasilnya diuji dengan pengumpulan data sejenis dengan menggunakan teknik observasi pada saat orang tersebut
melakukan kegiatannya atau perilakunya. Dari tiga data yang diperoleh lewat beberapa teknik pengumpulan data yang berbeda pada sumber yang sama tersebut
hasilnya dibandingkan dan dapat ditarik simpulan data yang lebih kuat validitasnya.
F. Teknik Analisa Data
Menurut Patton pengertian analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam suatu bentuk pola kategori
dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan rumusan hipotesa kerja seperti yang disarankan oleh data Lexy. J. Moleong, 1990 :103
commit to user Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat
pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengmpulan dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap
jawaban yang diwawancarai. Jika jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai
diperoleh data yang dianggap kredibel. Ada dua model pokok dalam melaksanakan analisis data dalam
penelitian kualitatif yaitu model analisis jalinan mengalir dan analisis interaktif. Dalam penelitian ini data yang telah dikumpulkan dalam penelitian dianalisa
secara kualitatif menggunakan model analisis interaktif. Model analisis interaktif penelitian kualitatif mempunyai empat komponen sebagai berikut :
a. Pengumpulan data Kegiatan ini digunakan untuk memperoleh informasi yang
berupa kalimat-kalimat yang dikumpulkan melalui kegiatan observasi, wawancara, dan dokumen. Data yang diperoleh masih berupa data yang
mentah yang tidak teratur, sehingga diperlukan analisis agar data menjadi teratur.
b. Reduksi Data Proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,
pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan- catatan tertulis di lapangan. Reduksi berlangsung terus-menerus selama
proyek yang berorientasi kualitatif berlangsung. Reduksi merupakan bagian dari analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,
membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik
dan diversifikasi. c. Sajian Data
Sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian-
penyajian akan berbentuk matriks, gambar, grafik, jaringan, bagan atau
commit to user skema. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang
tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih. d. Penarikan KesimpulanVerifikasi data
Kesimpulan terakhir akan diperoleh bukan hanya pada akhir pengumpulan data, melainkan dibutuhkan verifikasi yang berupa
pengulangan dengan melihat kembali semua informasi yang tertulis lengkap dalam lapangan agar kesimpulan yang diambil lebih kuat dan
bisa dipertanggung jawabkan Miles dan Huberman, 1992: 15-21. Keterkaitan komponen itu dilakukan secara interaktif dan berkelanjutan
dengan proses pengumpulan data sehingga sehingga proses analisis merupakan rangkaian interaktif yang bersifat siklus.
Gambar Skema Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman, 1992: 20 .
G. Prosedur Penelitian