8 Klasifikasi industri berdasarkan cara pengorganisasian Ciri-ciri Industri Kecil

commit to user c. Industri dengan modal patungan join venture, yaitu industri yang modalnya berasal dari hasil kerja sama antara PMDN dan PMA. Misalnya: industri otomotif, industri transportasi, dan industri kertas http : geografi-bumi, blog spot.com200910 klasifikasi industri.html. 8 November 2010 .

b. 7 Klasifikasi industri berdasarkan subjek pengelola

Berdasarkan subjek pengelolanya, industri dapat dibedakan menjadi: a. Industri rakyat, yaitu industri yang dikelola dan merupakan milik rakyat, misalnya: industri meubeler, industri makanan ringan, dan industri kerajinan. b. Industri negara, yaitu industri yang dikelola dan merupakan milik Negara yang dikenal dengan istilah BUMN, misalnya: industri kertas, industri pupuk, industri baja, industri pertambangan, industri perminyakan, dan industri transportasi.http : geografi-bumi, blog spot.com200910 klasifikasi industri.html. 8 November 2010

b. 8 Klasifikasi industri berdasarkan cara pengorganisasian

Cara pengorganisasian suatu industri dipengaruhi oleh berbagai factor, seperti: modal, tenaga kerja, produk yang dihasilkan, dan pemasarannya. Berdasarkan cara pengorganisasianya, industri dapat dibedakan menjadi: a. Industri kecil, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri: modal relatif kecil, teknologi sederhana, pekerjanya kurang dari 10 orang biasanya dari kalangan keluarga, produknya masih sederhana, dan lokasi pemasarannya masih terbatas berskala lokal. Misalnya: industri kerajinan dan industri makanan ringan. b. Industri menengah, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri: modal relative besar, teknologi cukup maju tetapi masih terbatas, pekerja antara 10-200 orang, tenaga kerja tidak tetap, dan lokasi pemasarannya relative lebih luas berskala regional. Misalnya: industri bordir, industri sepatu, dan industri mainan anak- anak. c. Industri besar, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri: modal sangat besar, teknologi canggih dan modern, organisasi teratur, tenaga kerja dalam jumlah commit to user banyak dan terampil, pemasarannya berskala nasional atau internasional. Misalnya: industri barang-barang elektronik, industri otomotif, industri transportasi, dan industri persenjataan. http : geografi-bumi, blog spot.com200910 klasifikasi industri.html. 8 November 2010 .

c. Ciri-ciri Industri Kecil

Sebagaimana bervariasinya pengertian dari usaha kecil, demikian halnya dengan ciri-ciri yang dikemukakan oleh para ahli menyebutkan bahwa ciri-ciri usaha kecil adalah : 1. Usaha dimiliki secara bebas, terkadang tidak berbadan hukum. 2. Operasinya tidak memperlihatkan keunggulan yang mencolok. 3. Usaha tidak memiliki karyawan. 4. Modalnya dikumpulkan dari tabungan pemilik pribadi. 5. Wilayah pasarnya bersifat lokal dan tidak terlalu jauh dari pusat usahanya. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa cirri-ciri industri kecil yaitu : 1. Jenis barang atau komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah 2. Lokasi atau tempat usaha umunya sudah menetap tidak berpindah-pindah 3. Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha 4. Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP 5. Sumber daya manusia pengusaha memiliki pengalaman dalam berwira usaha 6. Sebagian usaha akses keperbankan dalam hal keperluan modal 7. Sebagian besar belum dapat membuat menajemen usaha dengan baik seperti business planning. Mubyarto 1987 : 206 berpendapat bahwa industri kecil adalah industri yang diusahakan terutama untuk menambah pendapatan keluarga. Sedangkan menurut kamus istilah ekonomi, pengertian industri kecil adalah pekerjaan yang commit to user dilaksanakan di rumah-rumah, pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja dirumahnya sendiri dalam hal mana biasanya di gunakan alat-alat sederhana. Departemen perindustrian, seperti yang dikutip oleh Thee Kian Wie yang diterjemahkan oleh Mari Pangestu 1987: 96 membedakan kategori industri kecil sebagai berikut : 1. Industri kecil modern, dengan ciri-ciri : a. Menggunakan teknologi proses madya b. Mempunyai skala produksi yang terbatas c. Tergantung pada dukungan litbang dan industri besar d. dilibatkan dengan system produksi industri besar dan menengah dengan system pemasaran domestic dan ekspor e. Menggunakan mesin khusus dan alat-alat perlengkapan modal lainnya 2. Industri kecil tradisional, dengan ciri-ciri : a Teknologi proses yang digunakan secara sederhana b Teknologi pada bantuan unit pelayanan teknis UPT yang disediakanoleh departemen perindustrian sebagai bagian dari program teknisnya kepada industri kecil c Mesin yang digunakan dan alat perlengkapan modal lainnya relative sederhana d Lokasinya di daerah pedesaan e Akses untuk menjangkau pasar diluar lingkungan langsungnya yang berdekatan terbatas

d. Peranan Industri Kecil