Peranan Industri Kecil Industri Kecil

commit to user dilaksanakan di rumah-rumah, pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja dirumahnya sendiri dalam hal mana biasanya di gunakan alat-alat sederhana. Departemen perindustrian, seperti yang dikutip oleh Thee Kian Wie yang diterjemahkan oleh Mari Pangestu 1987: 96 membedakan kategori industri kecil sebagai berikut : 1. Industri kecil modern, dengan ciri-ciri : a. Menggunakan teknologi proses madya b. Mempunyai skala produksi yang terbatas c. Tergantung pada dukungan litbang dan industri besar d. dilibatkan dengan system produksi industri besar dan menengah dengan system pemasaran domestic dan ekspor e. Menggunakan mesin khusus dan alat-alat perlengkapan modal lainnya 2. Industri kecil tradisional, dengan ciri-ciri : a Teknologi proses yang digunakan secara sederhana b Teknologi pada bantuan unit pelayanan teknis UPT yang disediakanoleh departemen perindustrian sebagai bagian dari program teknisnya kepada industri kecil c Mesin yang digunakan dan alat perlengkapan modal lainnya relative sederhana d Lokasinya di daerah pedesaan e Akses untuk menjangkau pasar diluar lingkungan langsungnya yang berdekatan terbatas

d. Peranan Industri Kecil

Industri kecil mempunyai peranan yang benar dalam pembangunan ekonomi. Manfaat industri kecil sesuai yang dikemukakan oleh Irsan Azhari 1986: 56, adalah sebagai berikut : 1. Dapat menciptakan peluang berusaha yang luas dengan pembiayaan yang relatif murah. Hal ini sejalan dengan kenyataan bahwa tingkat keahlian dan daya dukung permodalan dari pengusaha-pengusaha di Indonesia pada umumnya masih sangat rendah. commit to user 2. Industri kecil turut mengambil peranan dalam peningkatan mobilisasi tabubungan domestik, dimungkinkan bahwa industri kecil cenderung memperoleh modal dari tabungan si pengusaha sendiri, atau dari keluarga dan kerabatnya. 3. Industri kecil mempunyai kedudukan komplementer terhadap industri besar dan sedang, karena industri menghasilkan produk yang relatif murah dan sederhana. Lokasinya yang tersebar sehingga biaya transportasi lebih minim sehingga barang produksi dapat sampai ketangan konsumen secara cepat, mudah, dan murah. Industri berperan besar dalam pembangunan ekonomi. Sedangkan di daerah pedesaan, industri kecil mempunyai peran sebagai berikut: a. Letaknya di daerah pedesaan sehingga tidak akan menambah migrasi ke kota atau dengan kata lain mengurangi atau menghentikan laju urbanisasi. b. Sifatnya yang padat tenaga kerja akan memberikan kemampuan serap lebih besar per unit yang diinvestasikan. c. Masih dimungkinkanya bagi tenaga kerja yang terserap, dengan letak yang berdekatan untuk kembali memburuh tani dalam usah tanu khususnya menjelang saat-saat sibuk. d. Penggunaan teknologi yang sederhana mudah dipelajari dan dilaksanakan. Dengan demikian sifat industri kecil yang mampu menyerap tenaga kerja, memiliki peran strategis dalam peningkatan pendapatan perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha, serta mengatasi kemiskinan maka tidak disangkal lagi bahwa imdustri kecil mendapat prioritas dari pemerintah untuk dibina dan dikembangkan agar menjadi salah satu pendukung sektor ekonomi. Dari berbagai pendapat di atas, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa industri kecil adalah usaha yang produktif di luar sektor pertanian yang dilaksanakan dirumah-rumah terutama untuk menambah pendapatan keluarga. Industri kecil memiliki peran strategis dalam peningkatan pendapatan, perluasan lapangan kerja dan kempatan berusaha, serta mengatasi kemiskinan, maka industri kecil mendapat prioritas dari Dirjen Industri Kecil untuk dibina dan dikembangkan agar menjadi slah satu pendukung sektor ekonomi. commit to user Industri kecil dan menengah termasuk industri pedesaan yang telah berperan penting dalam perekonomiaan nasional. Kemampuan industri kecil dan menengah pada umumnya masih terbatas., namun pada dasarnya industri kecil dan menengah mempunyai potensi sangaat besar dalam memperkokoh struktur industri, disamping perananya sebagai sumber pemerataan dan pertumbuhan ekonomi, peningkatan efesiensi industri secara keseluruhan, penyerapan tenaga kerja, pengentasan masyarakat dari kemiskinan. Alasan pemerintah mendorong industri kecil dan menengah sesuai dengan UU RI No. 5 Tahun 1995 tentang industri kecil. Pemberdayaan Usaha Kecil bertujuan: 1. Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan Usaha Kecil menjadi usaha yang tangguh dan mandiri serta dapat berkembang menjadi Usaha Menengah. 2. Meningkatkan peranan usaha kecil dalam pembentukan produk nasional, perluasan kesempatan kerja dan berusaha, meningkatkan ekspor, serta peningkatan dan pemerataan pendapatan untuk mewujudkan dirinya sebagai tulang punggung serta memperkukuh struktur perekonomian nasional. Setelah melihat beberapa teori mengenai pengklasifikasian industri kecil, yang diantaranya industri kecil berdasarkan tenaga kerja dan industri kecil berdasarkan pengorganisasian, dan industri kecil berdasarkan modal maka industri rotan di Desa Trangsan termasuk industri kecil, yang mempunyai ciri jumlah pekerjanya 5-9 orang dan masih mempunyai modal yang relatif kecil dan teknologinya masih sederhana.

2. Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa