Pengertian industri kecil Klasifikasi Industri Kecil 1 Klasifikasi industri kecil berdasarkan jumlah tenaga kerja 2 Klasifikasi industri kecil berdasarkan eksistensi dinamikanya

commit to user

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Industri Kecil

Istilah industri diartikan secara sempit dan luas. Dalam arti sempit industri merupakan gabungan atau kumpulan perusahaan yang memiliki kesejenisan dalam produksi yang dihasilkan atau bahan baku yang digunakan dalam proses produksi yang digunakan dan proses produksi yang dilaksanakan. Pengertian industri dalam arti luas diartikan sebagai kumpulan atau gabungan perusahaan yang memproduksi dengan aktifitas permintaan silang yang positif dan tinggi. Industri Rumah Tangga adalah pekerjaan yang dilaksanakan di rumah- rumah, industri rumah, pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja di rumahnya sendiri dalam hal mana biasanya digunakan alat-alat sederhana. Nurimansjah Hasibuan, 1993:12.

a. Pengertian industri kecil

Menurut Mubyarto 1995 : 206 industri kecil adalah industri yang di usahakan termasuk untuk menambah pendapatan keluarga. Definisi usaha kecil atau industri kecil menurut UU No. 9 1995 tentang usaha kecil adalah sebagai berikut : 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta, tidak termasuk tanah, bangunan tempat usaha. 2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1 milyar 3. Milik warga Negara Indonesia 4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai 5. Berbentuk badan usaha perseorangan, tidak bebadan hukum, termasuk koperasi commit to user Berdasarkan uraian tersebut tampak bahwa industri kecil skala usahanya tergolong begitu besar dan masih memerlukan bantuan serta pembinaan yang berkelanjutan. b. Klasifikasi Industri Kecil b. 1 Klasifikasi industri kecil berdasarkan jumlah tenaga kerja Badan pusat statistik membedakan skala industri menjadi empat lapisan berdasarkan jumlah tenaga kerja per unit usaha Dumairy, 1997 : 232 1. Perusahaan industri besar, jika mempekerjakan 100 orang atau lebih. 2. Perusahaan industri sedang, jika mempekerjakan 20 sampai 99 orang 3. Perusahaan industri kecil, jika mempekerjakan 5 sampai 19 orang 4. Perusahaan industri kerajinan rumah tangga, jika mempekerjakan kurang dari lima orang Menurut pembagian ini, yang dimaksud industri kecil adalah perusahaan atau industri yang dapat mempekerjakan antara 5 sampai 19 orang.

b. 2 Klasifikasi industri kecil berdasarkan eksistensi dinamikanya

Berdasarkan eksistensi dinamikanya industri kecil dan kerajinan rumah tangga Indonesia dapat dibagi dalam tiga kategori pemasaran yaitu : 1. Industri lokal Industri lokal merupakan jenis industri yang menggantungkan kelangsungan hidup kepada pasar setempat yang terbatas serta relative terbesar dari segi lokasinya. Skala usaha kategori ini umumnya sangat kecil dan mencerminkan suatu pola pengusahaan yang bersifat subsitem dengan ciri pemasaran produksinya di tangani sendiri, jasa pedagang perantara boleh dikata kurang menonjol. 2. Industri Sentral Industri sentral merupakan kategori industri yang segi satuan usaha mempunyai skala kecil tetapi membentuk pengelompokan atau kawasan produksi yang terdiri dari kumpulan unit usaha yang menghasilkan barang sejenis. Ditinjau dari target pemasarannya umumnya menjangkau pasar commit to user yang lebih luas dari pada yang pertama, sehingga jasa pedagang perantara menjadi lebih menonjol. 3. Industri Mandiri Industri mandiri merupakan kategori industri yang mempunyai sifat-sifat industri kecil namun telah berkemampuan beradaptasi teknologi yang cukup canggih. Pemasaran hasil produksi relatife tidak tergantung pada peranan pedagang.

b. 3 Klasifikasi industri berdasarkan bahan baku