Peralatan kerajinan rotan Proses Produksi Industri rotan
commit to user tempat tisu dari rotan dan hiasan dinding. Ada yang dalam satu minggu dapat
menyelesaikan satu barang contohnya sketsel, bandulan bayi, angkringan dawet. Bahkan satu barang baru dapat diselesaikan dalam satu bulan contohnya satu set
meja kursi. Barang kerajinan rotan di Desa Trangsan dapat dikategorikan menjadi 2
yaitu kategori produk kerajinan besar, misalnya : almari rotan, satu set meja dan kursi, rak pakaian, kursi malas. Kategori produk kerajinan besar ini dapat
diselesaikan dalam waktu satu sampai dua minggu dengan dikerjakan oleh satu orang pengrajin. Sedangkan kategori produk kerajinan kecil, misalnya tempat tisu,
bola sepak takraw, tas yang terbuat dari rotan, hiasan dinding, bandulan bayi, parsel. Waktu penyelesaian untuk ketegori ini kurang dari satu minggu.
Berdasarkan hasil observasi, terdapat dua proses produksi penting dalam industri pengolahan bahan mentah, yaitu proses penggorengan rotan dan proses
polis.
•
Proses penggorengan rotan dilakukan dengan media bak penggorengan dan alat bakar yaitu kayu bakar. Cairan yang digunakan untuk
menggoreng rotan adalah campuran antara air dan minyak tanah dengan rasio 1 satu air banding 8 delapan minyak tanah. Air berfungsi sebagai
pelapis agar rotan tidak terbakar dan terlalu gosong, sedangkan minyak tanah berfungsi mendorong keluar kandungan air yang ada di dalam
batang rotan jika campuran cairan tersebut mendidih. Kegunaan lain dari penggunaan minyak tanah adalah untuk memperkuat ketahanan rotan
olahan dari serangan rayap.
•
Proses polis dilakukan setelah rotan menjadi rotan asalan dan proses ini dilakukan dengan mesin polis. Polis adalah proses memberikan lapisan
perlindungan dengan obat pengawet,dan rotan asalan adalah rotan yang telah dijemur atau dikeringkatan setelah rotan mengalami proses
penggorengan.