commit to user
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini berjudul “Perkembangan Industri Rotan Dan Pengaruhnya
Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo”, sehingga lokasi penelitian adalah Desa Trangsan
Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo karena desa tersebut merupakan daerah sentral industri rotan. Disamping itu, karena peneliti juga menggunakan kajian
teori, maka peneliti memanfaatkan juga perpustakaan yang berada di kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan kampus Universitas Muhammaddiyah
Surakarta.
2. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan untuk penelitian ini adalah mulai dari disetujuinya
judul skripsi yaitu pada bulan Juli 2010, sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini yaitu pada bulan April 2011.
B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ilmiah peranan metode penelitian sangat penting, karena keberhasilan yang akan dicapai tergantung dari metode yang tepat. Kata
metode berasal dari bahasa Yunani yaitu Metodos yang berarti cara atau jalan. Karena berhubungan dengan hal ilmiah, maka yang dimaksud metode yaitu cara
kerja yang sistematis yang mengacu pada aturan baku yang sesuai dengan permasalahan ilmiah yang bersangkutan dan hasilnya dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah Koentjaraningrat, 1977: 12. Dalam usaha mendapatkan data yang diperlukan pada suatu penelitian,
maka harus menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan dan sifat penelitian
commit to user itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif sehingga substansinya
sebagai berikut:
1. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif, karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata, kalimat,
pencatatan dokumen, maupun arsip yang memiliki arti yang sangat lebih dari sekedar angka atau frekuensi. Penelitian Kualitatif adalah bentuk penelitian yang
menghasilkan karya ilmiah yang menggunakan data deskriptif yang berupa kata- kata tertulis atau lisan dengan orang-orang atau perilaku yang dapat diamati
terhadap status kelompok orang, suatu obyek, dan suatu kelompok kebudayaan. Lexy J. Moleong, 1990: 3
Ciri-ciri pokok metode Deskriptif adalah : a. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat
penelitian dilakukan atau masalah yang aktual. b. Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki
sebagaimana adanya, diiringi dengan interpretasi rasional Dari pernyataan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian
deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti peristiwa yang terjadi sekarang atau masih aktual, dengan cara interpretasi rasional dengan fakta-
fakta sebagaimana adanya, data yang didapatkan berupa data deskriptif berupa kata-kata atau lisan terhadap suatu obyek tertentu.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian deskriptif sebagai berikut :
1. Memilih masalah yang diteliti. 2. Merumuskan dan mengadakan pembatasan masalah. Berdasarkan
masalah tersebut diadakan studi pendahuluan yang menghimpun data dasar menyusun teori.
3. Membuat asumsi atau anggapan yang menjadi dasar perumusan hipotesis.
4. Merumuskan hipotesis.
commit to user 5. Merumuskan dan memilih teknik pengumpulan data.
6. Mengumpulkan dan mengkategorikan data untuk mengklasifikasi data. 7. Menetapkan teknik pengumpulan data yang akan digunakan.
8. Melaksanakan penelitian atau pengumpulan data untuk menguji hipotesis.
9. Mengadakan analisis data menguji hipotesis. 10. Menarik kesimpulan atau generalisasi.
11. Menyusun dan mempublikasikan Laporan Penelitian
2. Strategi Penelitian
Ditinjau dari masalah yang diangkat di dalam penelitian ini, teknik serta alat yang digunakan maka dapat digunakan strategi penelitan Studi Kasus. Studi
kasus adalah salah satu metode penelitian ilmu-ilmu sosial, studi kasus adalah inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena di dalam konteks kehidupan nyata
bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas dan di mana multi sumber di manfaatkan. Secara umum, studi kasus merupakan
strategi yang lebih cocok apabila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how atau why, apabila peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk
mengontrol peristiwa yang akan diselidiki dan fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer masa kini di dalam konteks kehidupan nyata. Strategi
yang digunakan peneliti adalah penelitian terpancang yaitu penelitian kualitatif yang sudah menentukan fokus penelitianya berupa variabel utamanya yang akan
dikaji berdasarkan pada tujuan dan minat penelitinya sebelum peneliti masuk ke lapangan studinya. Penelitian ini hanya memusatkan pada fenomena
perkembangan industri kerajinan rotan yang terjadi di Desa Trangsan, khususnya mengenai kehidupan sosial ekonomi masyarakat Trangsan. Oleh sebab itu
kasusnya bersifat tunggal terpancang H.B. Sutopo, 2006:39.
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian kualitatif dapat berupa manusia, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi, benda, beragam gambar dan rekaman, dokumen
commit to user atau arsip. Sedangkan menurut Lofland dalam Lexi J. Moleong, 1990: 47,
sedangkan sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan
tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen. Dalam penelitian ini sumber data diperoleh melalui :
1 Informan .
Menurut Lexi J. Moleong 2001: 45 informan adalah Orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar
belakang penelitian. Manusia sebagai sumber data perlu dipahami, bahwa mereka terdiri dari siapa yang akan menjadi informan, peneliti wajib memahami posisi
dengan beragam peran serta yang ada sehingga dapat diperoleh informasi pernyataan maupun kata- kata yang diperoleh dari informan kunci Key
Informan. Agar informasi sesuai dengan objek yang diteliti maka diperlukan syarat-syarat untuk mencari informan yang dianggap jujur dan dipercaya dalam
memberikan keterangan pada peneliti. Adapun ciri-ciri dari informan tersebut adalah : 1 penduduk setempat yang mengetahui tentang perkembangan industri
rotan di Desa Trangsan, 2 terlibat secara langsung dalam industri yaitu para pengrajin dan para pengusaha, 3 pejabat desa, dan 4 pegawai dinas atau
pengurus koperasi.
2 Tempat dan Peristiwa
Tempat penelitian ini berada di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, sedangkan hal yang diteliti yaitu proses produksi dan
pemasaran hasil industri rotan di Desa Trangsan serta keadaan sosial ekonomi masyarakat desa Trangsan.
3 Dokumen
Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang dapat digunakan sebagai sumber data yang dijadikan sumber informasi, dokumen-dokumen yang
digunakan tentu saja yang berkaitan dengan masalah yang sedang dipelajari saat ini. Sutopo 2002: 54 mengemukakan bahwa dokumen dan arsip merupakan
sumber data yang sering sangat penting artinya dalam penelitian kualitatif
commit to user khususnya jika terarah pada latar belakang dengan kondisi peristiwa yang terkini
yang sedang dipelajari. Data yang berhubungan dengan masalah penelitian diperoleh dari dokumen yang berupa catatan –catatan dan arsip-arsip yang ada di
kelurahan. Selain itu juga data arsip yang ada di pabrik yang diteliti.
C. Teknik Sampling