Pelaksanaan pembelajaran remedial Pada blok sistem pencernaan di STIKes Annur Purwodadi

commit to user 86 tertulis, penilaian metode OSCA, komprehensif di klinis adapun contoh format- format penialaian terlampir . OSCA memberikan penilaian yang objektif. Efektif dilaksanakan karena memberikan kemudahan tim dosen dalam mengobservasi. Hanya saja kelemahan OSCA membutuhkan waktu dan tenaga dosen lebih banyak.

5. Pelaksanaan pembelajaran remedial Pada blok sistem pencernaan di STIKes Annur Purwodadi

Pembelajaran ulang Remedial merupakan pembelajaran tambahan terhadap mahasiswa yang belum mencapai kriteria kelulusan terhadap indikator mata kuliah tertentu, informasi tentang pelaksanaan pembelajaran remedial di STIKes Annur Purwodadi, seperti dituturkan oleh Ngatminah, S.Kp wawancara tanggal 25 November 2010 mengatakan sebagai berikut : Pelaksanaan pembelajaran remedial diberikan kepada mahasiswa atau peserta didik yang belum mencapai kriteria kelulusan khusus untuk indikator tertentu. Jadi tidak semua kompetensi, pelaksanaan pembelajaran remedial diserahkan kepada Dosen masing-masing, karena dosen dalam hal ini Team teaching yang mengetahui kekurangan dari peserta didik. Berbagai cara dilakukan oleh dosen, bila jumlah peserta didik yang harus mengikuti remedial banyak, biasanya dosen memberikan perkuliahan tambahan di luar jam efektif, namun bila satu atau dua Mahasiswa, Dosen memberikan tugas belajar secara mandiri, selanjutnya dilakukan penilaian. Pada dasarnya pembelajaran remedial bertujuan untuk membantu mahasiswa untuk mencapai kelulusan seluruh indikator dalam suatu kompetensi, sehingga pembelajaran dan atau pengajaran hanya diberikan kepada mahasiswa untuk indikator tertentu, hal ini seperti disampaikan oleh commit to user 87 Dwi Trsitiningdyah, S.Kp wawancara tanggal 28 November 2010 yang menyatakan bahwa : Pada Setiap semester tidak semua mahasiswa dapat mencapai kelulusan, satu atau dua mahasiswa biasanya mengalami kesulitan untuk mencapai kelulusan, karena indikator yang dicapai berbeda antara mahaisiswa satu dengan yang lainnya, maka pengajaran remedial hanya diberikan untuk indikator yang belum lulus. Dan nantinya mahasiwa yang akan melakukan remedial diberikan oleh biaya sks tersendiri yang sudah di tetapkan oleh program. Pernyataan kedua informan tersebut di atas dipertegas oleh Etika Ns wawancara tanggal 25 November 2010 bahwa : Pembelajaran remedial diserahkan sepenuhnya kepada dosen masing-masing, karena dosen yang mengetahui kekurangan mahasiswa, terhadap mahasiswa yang belum mencapai ketuntasan, dosen diwajibkan untuk membantu mahasiswa mencapai ketuntasan, sehingga pengajaran remedial hanya diberikan untuk indikator yang belum dicapai. Mengenai pelaksanaannya sepenuhnya diserahkan kepada dosen team Blok sistem Pencernaan, tentunya koordinasi dengan Pembantu Ketua I bidang kurikulum dan Ketua Prodi. Waktu pelaksanaan pembelajaran remedial, diserahkan kepada dosen masing-masing, biasanya dilaksanakan seminggu sesudah ujian blok maupun ujian semester, teknik pelaksanaannyapun beraneka ragam, ada yang menyampaikan di kelas dalam bentuk Tutorial dan kuliah penunjang, tetapi ada pula dosen memanggil mahasiswa yang belum tuntas di ruang Bimbingan Konseling BK , selanjutnya diberikan tugas mandiri, atau Kuliah tambahan secara tatap muka, hal ini seperti terungkap dalam wawancara dengan Wahyu Riniasih, Ns wawancara, tanggal 8 Desember 2010 mengatakan sebagai berikut : Bagi mahasiswa yang belum lulus dan belum tuntas, saya panggil ke ruang BK, untuk diberikan kuliah tambahan, atau pengarahan tugas mandiri, saya berharap dengan cara demikian mahasiswa merasa commit to user 88 mendapat perhatian khusus, tetapi terkadang saya juga mengumumkan di kelas tentang mahasiswa-mahasiswa yang belum mencapai ketuntasan dan indikator yang belum dicapai, dengan demikian kemungkinan mahasiswa lain dapat membantu dalam pembelajaran, remedial dilaksanakan seminggu sesudah ujian semester . Dengan perkuliahan remedial mahasiswa merasa terbantu, karena dengan perkuliahan remedial mahasiswa mengetahui kekurangannya yang selanjutnya dengan berbagai cara berusaha untuk memperbaik agar mencapai ketuntasan, hal ini seperti diungkapkan oleh Mahasiswa Wasis wawancara tanggal 9 Desember 2010 sebagai berikut Dengan remedial, saya merasa terbantu untuk mencapai kompetensi dan dengan pelaksanaan perkuliahan remedial tersebut, saya mengetahui kekurangan-kekurangan saya, sehingga saya dapat lebih konsentrasi belajar, dengan cara demikian dimungkinkan setiap mahasiswa dapat mencapai ketuntasan Dari data yang dihimpun dari informan tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa remedial dilakukan oleh dosen pada Blok sistem Pencernaan yang teknik remedial dilakukan masing- masing bidang perawatan yang terkait dengan metode disesuaikan oleh dosen yang bersangkutan.

6. Hasil yang dicapai pada pelaksanaan PBL pada blok sistem pencernaan di

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kepuasan Mahasiswa Dengan Pembelajaran Metode Problem Based Learning Dan Konvensional Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Di Medan

4 102 133

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SKILL LABORATORY (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AN NUR PURWODADI)

0 2 67

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (DL) Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP

0 1 18

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (DL) Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP

0 2 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Berbasis Assessment For Learning (Afl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Komunikasi Matematik Sis

0 3 16

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM.

0 1 48

Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 4 Purwodadi. 1. COVER TESIS

0 0 1

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMK.

0 0 18

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMK.

0 2 82

Perbandingan Kepuasan Mahasiswa Dengan Pembelajaran Metode Problem Based Learning Dan Konvensional Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Di Medan

0 0 20