commit to user 45
Atwi Suparman 2000 berpendapat bahwa pendekatan pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan dan cara pengorganisasian materi
pelajaran, siswa, peralatan, bahan, serta waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dimyati dan Mujiono 2006 menyatakan bahwa : Belajar dapat dilakukan di semabarang tempat, kondisi, dan waktu.
Cepatnya informasi lewat radio, televisi ,film, wisatawan, surat kabar, majalah, dapat mempermudah belajar. Meskipun informasi dengan mudah dapat
diperoleh, tidak dengan sendirnya seseorang terdorong untuk memperoleh, pengalaman dan ketrampilan dari padanya. Guru profesional memerlukan
pengetahuan dan ketrampilan pendekatan pembelajaran agar mampu mengelola berbagai pesan sehingga siswa berkebiasaan belajar sepanjang hayat.
Pendekatan pembelajaran dapat berarti anutan pembelajaran yang berusaha meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik siswa dalam pengolahan pesan sehingga tercapai sasaran belajar. Dalam belajar tentang pendekatan pembelajaran tersebut, orang dapat melihat
1 pengorganisasian siswa, 2 posisi guru-siswa dalam pengelolaan pesan, dan 3 pemerolehan kemampuan dalam pembelajaran.
b. Metode Pembelajaran
Menurut Smaldino, Russel, et al 2005 menyatakan bahwa :
Methods are the procedures of instruction selected to help leaner achieve the objectives of to internalize the content or massage. The
student- directed methods include discrussion, cooperative learning garning, simulation, discovery and problem solving.
commit to user 46
Menurut gaberson 2002 dalam AIPNI 2010 Pembelajaran pada pendidikan Ners dengan kurikulum berbasis Kompetensi menggunakan berbagai
metoda pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa. Metode pembelajaran pada program pendidikan sarjana keperawatan dan program pendidikan Profesi
Ners adalah sebagai berikut : a.
Small group discussion
; mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya atau mempraktekan mencoba berbagai model
computer yang telah disiapkan. b.
Role –Play Simulation
c.
Case study
: mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik kondisi kasus tersebut
d.
Discovery learning
: mencari, mengumpulkan dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.
e.
Self directed Learning
: merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan dan menilai pengalaman belajarnya sendiri
f.
Cooperative Learning
: membahas dan menyimpulkan masalah tugas yang diberikan Dosen secara berkelompok.
g.
Collaborative learning
: bekerjasama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas serta membuat rancangan proses dan bentuk penilaian
berdasarkan consensus kelompoknya sendiri. h.
Contextual instruction
: membahas konsep teori kaitanya dengan situasi nyata dan melakukan studi lapangan terjun didunia nyata untuk mempelajari
kesesuaian teori.
commit to user 47
i.
Project based Learning
: mengerjakan tugas berupa proyek yang telah dirancang
secara sistematis
dengan menunjukan
kinerja dan
mempertanggungjawabkan hasil kerjanya di forum. j.
Problem based learning and Inquiry
: belajar dengan menggali atau mencari informasi inquiry serta memanfaatkan informasi tersebut untuk
memecahkan masalah factual atau yang dirancang oleh dosen.
7. Konsep Metode Pembelajaran Problem Based Learning PBL .