commit to user
B. Kerangka Berpikir
Keterangan :
Setiap manusia di dunia ini tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Mereka membentuk masyarakat yang pada akhirnya akan menjadi suatu kebiasaan
yang menghasilkan suatu kebudayaan. Kebudayaan yang dinilai menguntungkan akan terus dipertahankan dan semakin hari akan semakin berkembang.
Kebudayaan dari nenek moyang yang sudah turun temurun dilakukan salah satunya adalah batik. Budaya membatik dari hari ke hari semakin berkembang
dalam masyarakat dan pada akhirnya akan membentuk suatu industri yang bersifat Rumah tangga.
Dari hari kehari, batik tetap dipertahankan oleh masyarakat. Apalagi beberapa waktu yang lalu ditetapkan batik merupakan warisan budaya bangsa
Indonesia yang sudah mendunia oleh UNESCO. Pemerintah yang daerahnya mempunyai batik semakin berlomba-lomba mengeluarkan kebijakan-kebijakan
dalam rangka untuk mempertahankan eksistensi batik di daerahnya masing- masing. Hal ini mengakibatkan banyak bermunculan daerah-daerah penghasil
batik baru. Kebijakan yang dikeluarkan berkaitan dengan kelangsungan Industri rakyat. Sukses tidaknya kebijakan itu dinilai dari semakin berkembang atau malah
mengakibatkan matinya industri Batik tersebut. Di Kabupaten Magetan, Pemerintah Kabupaten Magetan mengeluarkan peraturan yang mewajibkan
Batik
Home Industri
Perkembangan kerajinan batik
Kebijakan Pemerintah
Kebudayaan Motif Batik
commit to user
seluruh PNS mulai dari staf pemerintahan yaitu tingkat kabupaten sampai tingkat desa, tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan lain-lain untuk menggunakan batik
khas Magetan yaitu Batik Pring Desa Sidomukti pada hari-hari tertentu maupun pada saat kunjungan ke daerah-daerah lain. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar
batik pring lebih dikenal oleh masyarakat Kabupaten Magetan. Selain itu hal ini juga bertujuan untuk memperkenalkan batik ini ke luar kebupaten Magetan. Selain
itu pemerintah Kabupaten Magetan juga membuat blog, Facebook dan Twitter untuk mempromosikan batik secara luas. Hasil dari usaha-usaha tersebut, Batik
Pring Desa Sidomukti sekarang telah dikenal di Kabupaten Magetan dan sekitarnya dan telah di patenkan sebagai batik khas Magetan.
commit to user
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Tempat penelitian sangat menentukan diperolehnya informasi untuk
menyampaikan kebenaran dari suatu penelitian. Tempat penelitian yang akan peneliti gunakan adalah desa yang akan dijadikan obyek atau yang akan diteliti,
yaitu Desa Sidomukti Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Pemilihan kawasan Desa Sidomukti Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan sebagai obyek
penelitian dengan alasan bahwa desa tersebut merupakan daerah penghasil kerajinan batik Pring dan bersedia dijadikan sebagai tempat penelitian dan juga
bersedia untuk memberikan data secara lengkap yang dibutuhkan peneliti. Untuk menunjang penelitian ini, maka peneliti juga membaca buku-buku referensi di
Perpustakaan Pusat UNS Surakarta, Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS, Perpustakaan Program Pendidikan Sejarah UNS Surakarta,
Perpustakaan Kota Magetan, Perpustakaan Monumen Pers Surakarta, Perpustakaan Kota Surakarta, Perpustakaan UGM dan perpustakaan Kanesius
Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian merupakan jangka yang peneliti gunakan untuk keperluan penelitian. Dalam melakukan penelitian ini waktu yang digunakan
selama tiga bulan yaitu pada bulan Juni 2010 sampai bulan November 2010.
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
1. Bentuk Penelitian Penelitian adalah usaha menemukan, mengembangkan dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah Hadari Nawawi, 1995: 5. Adapun yang dimaksud dengan penelitian,
menurut Florence M.A. Hilbish 1952: 12 adalah penyelidikan yang seksama dan teliti terhadap suatu masalah atau untuk menyokong atau menolak suatu teori.