commit to user
i. Kebijakan Pemerintah Memberdayakan Batik
Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara MenPAN mewajibkan seluruh PNS menggunakan Batik atau kain Tradisional setiap Hari
Jum’at dan acara-acara resmi lainnya. Aturan ini sangat menggairahkan kewirausahaan batik di Indonesia. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri no 53
tahun 2009. Sebelum dikeluarkan peraturan menteri tersebut, sebenarnya pemerintah
Kabupaten Magetan sudah mengeluarkan peraturan untuk mewajibkan PNS dan jajaran Staf di Kabupaten untuk memakai batik. Batik yang diharuskan untuk
dipakai adalah batik khas Magetan yaitu batik pring desa Sidomukti untuk hari Jum’at dan batik bebas setiap hari Kamis. Hal ini merangsang perkembangan
usaha batik pring cukup baik walau tidak terlalu besar. Peraturan tersebut dituangkan dalam Peraturan Bupati PerBup No. 88 tahun 2006 tentang pakaian
Dinas Pegawai dan Pejabat di Lingkungan Kabupaten Magetan dan Peeraturan Bupati no 90 tahun 2006 tentang Tanda Pengenal Pegawai di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Magetan pada poin G. Pakaian Batik yaitu Poin 1. Pakaian batikmotif batik lengan panjang produksi dalam negeri dipakai
pada setiap hari Kamis dan batik Pring Sedapur Sidomukti pada hari Jum’at.
Poin 2. Bentuk dan model pakaian batik seperti gambar pada uraian lampiran peraturan ini.
commit to user
B. Kerangka Berpikir
Keterangan :
Setiap manusia di dunia ini tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Mereka membentuk masyarakat yang pada akhirnya akan menjadi suatu kebiasaan
yang menghasilkan suatu kebudayaan. Kebudayaan yang dinilai menguntungkan akan terus dipertahankan dan semakin hari akan semakin berkembang.
Kebudayaan dari nenek moyang yang sudah turun temurun dilakukan salah satunya adalah batik. Budaya membatik dari hari ke hari semakin berkembang
dalam masyarakat dan pada akhirnya akan membentuk suatu industri yang bersifat Rumah tangga.
Dari hari kehari, batik tetap dipertahankan oleh masyarakat. Apalagi beberapa waktu yang lalu ditetapkan batik merupakan warisan budaya bangsa
Indonesia yang sudah mendunia oleh UNESCO. Pemerintah yang daerahnya mempunyai batik semakin berlomba-lomba mengeluarkan kebijakan-kebijakan
dalam rangka untuk mempertahankan eksistensi batik di daerahnya masing- masing. Hal ini mengakibatkan banyak bermunculan daerah-daerah penghasil
batik baru. Kebijakan yang dikeluarkan berkaitan dengan kelangsungan Industri rakyat. Sukses tidaknya kebijakan itu dinilai dari semakin berkembang atau malah
mengakibatkan matinya industri Batik tersebut. Di Kabupaten Magetan, Pemerintah Kabupaten Magetan mengeluarkan peraturan yang mewajibkan
Batik
Home Industri
Perkembangan kerajinan batik
Kebijakan Pemerintah
Kebudayaan Motif Batik