Tipe-tipe Kebijakan Pemerintah Dampak Kebijakan Pemerintah

commit to user 4 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Pemantauan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan merupakan tahap terakhir dari proses pembuatan pelaksanaan kebijakan. Pemantauan atas setiap kegiatan pelaksanaan kebijakan bertujuan untuk secepat mungkin memperbaiki setiap kekeliruan yang terjadi dalam pelaksanaan sehingga tujuan kebijakan dapat dicapai. Evaluasi atas pelaksanaan kebijakan biasanya dilakukan setelah kebijakan selesai dilaksanakan. Menurut Anderson yang dikutip oleh Bambang Sunggono 1994: 52, beberapa faktor yang dapat menyebabkan permasalahan kebijakan dapat masuk ke agenda pemerintahan, yaitu: 1 Bila terdapat ancaman terhadap keseimbangan antar kelompok, maka kelompok-kelompok tersebut akan mengadakan reaksi dan menuntut tindakan pemerintah 2 Kepemimpinan politik dapat menjadi suatu faktor yang penting dalam penyusunan agenda pemerintah. 3 Timbulnya krisis ataau peristiwa yang luar biasa dapat menyebabkan masalah tersebut masuk ke dalam agenda pemerintah. 4 Adanya gerakan-gerakan protes termasuk tindakan kekerasan merupakan salah satu sebab yang membuat para pembuat kebijakan, memasukkannya kedalam agenda pemerintah. 5 Masalah-masalah khusus atau isu-isu politis yang timbul di masyarakat, yang kemudian menarik perhatian masyarakat dan para pembuat kebijakan.

f. Tipe-tipe Kebijakan Pemerintah

Beberapa tipe kebijakan pemerintah menurut Ramlan Surbakti 1992: 193, yaitu: 1 Kebijakan Regulatif, terjadi apabila kebijakan mengandung paksaan dan akan diterapakan secara langsung terhadap individu. Kebijakan commit to user regulatif dibuat untuk mencegah agar individu tidak melakukan suatu tindakan yang tak diperbolehkan. 2 Kebijakan Redistributuif, ditandai dengan adanya paksaan secara langsung kepada warga negara tetapi penerapannya melalui lingkungan. 3 Kebijakan Distributif, ditandai dengan pengenaan paksaan secara tidak langsung, tetapi kebijakan itu diterapkan secara langsung terhadap individu. 4 Kebijakan Konstituen, ditandai dengan kemungkinan pengenaan paksaan fisik yang sangat jauh, dan peneraapan kebijakaan itu secara tidak langsung melalui lingkungan.

g. Dampak Kebijakan Pemerintah

Evaluasi kebijakan pemerintah banyak dilakukan untuk mengetahui dampak dari kebijakan pemerintah. Dampak yang dimaksudkan disini adalah dampak yang dikehendaki oleh suatu kebijakan pemerintah, artinya dampak tersebut sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Bambang Sunggono 1994: 160, menguraikan dampak kebijakan pemerintah tersebut dalam beberapa dimensi, yaitu: 1 Dampak kebijakan yang diharapkan dan yang tidak diharapkan, baik pada problematikanya maupun pada masyarkat. 2 Dampak kebijakan terhadap situasi kelompok yang bukan menjadi sasaran utama dari suatu kebijakan pemerintah. 3 Dampak kebijakan yang dapat terjadi atau berpengaruh pada kondisi sekarang maupun yang akan datang. 4 Dampak kebijakan terhadap direct cots. Dalam kaitan ini menghitung suatu economic cots dari suatu program kebijakan pemerintah relatif lebih mudah apabila dibandingkan dengan menghitung timbulnya biaya-biaya lain yang bersifat kualitatif. 5 Dampak kebijakan terhadap indirect cost yang yang biasa mengena atau dialami oleh anggota-anggota masyarakat. commit to user

i. Kebijakan Pemerintah Memberdayakan Batik