commit to user
45
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi wilayah Desa Sidomukti
1. Deskripsi Geografis
Desa Sidomukti adalah suatu desa penghasil kerajinan Batik yang terletak di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Desa Sidomukti mempunyai luas wilayah 271.181,7 Ha, yang terdiri dari 4 dusun dengan 4 RW dan 24 RT. Secara administratif desa ini dibatasi oleh
wilayah-wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara
: Desa Buluharjo Kecamatan Plaosan Sebelah Selatan
: Desa Bogoarum Kecamatan Plaosan Sebelah Barat
: Desa Bulugunung Kecamatan Plaosan Sebelah Timur
: Desa Sumberagung Kecamatan Plaosan Kondisi geografis Desa Sidomukti terletak pada ketinggian 600 meter
diatas permukaan air laut, banyaknya curah hujan adalah 700 mmtahun. Daerah ini termasuk daerah pegunungan dengan suhu udara rata-rata 25
o
C. Orbitasi atau jarak dari pusat pemerintah Desa Sidomukti dengan :
a. Ibu kota kecamatan terdekat adalah 3 km. b. Ibu kota kabupaten terdekat adalah 7 km.
c. Ibu kota propinsi terdekat adalah 200 km. d. Ibu kota Negara adalah 700 km.
Keadaan jalan ke Desa Sidomukti sudah diaspal dan dapat dijangkau oleh semua jenis kendaraan darat.
2. Deskripsi Demografis
Jumlah penduduk Desa Sidomukti Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan ini berdasarkan data akhir bulan Desember 2009 tercatat sebanyak 3. 017
jiwa yang terdiri dari 1.365 orang laki-laki dan 1.652 orang perempuan dengan 734 kepala keluarga.
commit to user
1 Komposisi Penduduk Menurut Umur Menurut data statistik yang diperoleh dari kantor Desa Sidomukti,
komposisi penduduk menurut umur dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Umur NO
Golongan Umur Jumlah Jiwa
Presentase
1 2
3 4
5 6
00-03 04-06
07-12 13-15
16-18 19-keatas
163 126
291 136
154 2147
5,40 4,18
9,65 4,51
5,10 71,16
Jumlah 3017
100 Sumber : Kantor Desa Sidomukti, Profil 2009.
Komposisi penduduk menurut umur dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan jumlah penduduk dan angkatan kerja di masa yang akan datang.
Seorang ahli berpendapat bahwa “ Di Indonesia yang dimaksud dengan penduduk usia kerja adalah mereka yang berumur 10 tahun keatas”. Perbaikan fasilitas dan
perkembangan pendidikan mengakibatkan banyak penduduk usia kerja yang menunda memasuki lapangan kerja. Mereka ingin melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Selain faktor sudah tidak ada lagi pembatasan- pembatasan tentang siapa yang berhak dan tidak berhak untuk memperoleh
pendidikan seperti pada zaman kolonial dimana hanya anak dari penguasa atau orang kaya saja yang dapat menempuh pendidikan, biaya pendidikan juga
semakin terjangkau. Apalagi sekarang ada kebijakan dari pemerintah wajib belajar 9 th bebas biaya. Keadaan ini mendorong semua lapisan masyarakat untuk
mengenyam pendidikan. Untuk saat ini, paling tidak sudah ada batasan dalam masyarakat desa untuk menyekolahkan anaknya paling tidak sampai tamat SMP.
Hal ini dikarenakan untuk masuk ke dunia kerja, tuntutan dari pemilik usaha menghendaki paling tidak lulusan SMP, sehingga usia kerja dimulai pada usia 15
tahun.
commit to user
2 Komposisi Penduduk Menurut Angkatan Kerja
Tabel 2. Jumlah Penduduk Angkatan Kerja
No Angkatan Kerja Th
Jumlah Jiwa Persentase
1 2
3 4
5 6
10-14 15-19
20-26 27-40
41-56 57-keatas
255 260
378 663
704 344
9,79 9,98
14,52 25,46
27.04 13,21
Jumlah 2604
100 Sumber : Kantor Desa Sidomukti, Profil 2009.
Komposisi penduduk menurut angkatan kerja di Desa Sidomukti adalah kelompok 10-14 tahun belum produktif terdiri dari 255 orang 9,79, jumlah
penduduk yang berusia 15-56 tahun atau usia produktif adalah 2005 orang 77,8, sedangkan penduduk yang berusia 57 tahun keatas atau tidak produktif
lagi sebanyak 344 orang atau 13,21. 3 Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Komposisi penduduk menurut mata pencahariannya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Angkatan Kerja th
Jumlah Jiwa Presentase
1 2
3 4
5 6
Pegawai Negeri sipil ABRI
Swasta WiraswastaPedagang
Tani PetukanganKontruksi
29 6
255 25
2521 25
0,91 0,21
8,9 0,87
88,12 0,87
Jumlah 2861
100 Sumber : Kantor Desa Sidomukti, Profil 2009.
commit to user
Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa ternyata sebagian besar penduduk Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan bekerja di sektor pertanian yaitu
mencapai 2521 jiwa. Dari sebagian besar petani tersebut, menghabiskan waktu selama menunggu waktu panen dengan cara membatik. Walaupun sekarang ini
masih dilakukan sebatas pada ibu-ibu saja. Pengrajin ini bergabung dalam dua koperasi yaitu Koperasi Mukti Lestari yang berkantor di Balai Desa Sidomukti
dan koperasi Mukti Rahayu yang bertempat di Timur Desa Wawancara dengan Kepala Desa Sidomukti, tanggal 23 Agustus 2010. Walaupun yang tergabung
dalam kedua koperasi tersebut baru sekitar 50 orang, tapi sudah ada 21 motif batik yang dihasilkan. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa
bagaimanapun sedikitnya pengrajin yang tergabung dalam kedua koperasi tersebut sudah dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan kerajinan batik di
Kabupaten Magetan. Industri rumah tangga dan industri kecil menjadi potensi yang besar
dalam pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai Negara yang berkembang, sektor ini memberikan peluang yang baik
didalam penghematan dan pemanfaatan dana nasional, produktifitas dan pengembangan berusaha yang lebih merata serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran jumlah angkatan kerja. Oleh sebab itu kebijaksanaan politik ekonomi pemerintah meletakannya dalam posisi sentra penting yang mendapat
prioritas tinggi. Selain memiliki posisi seperti disebutkan diatas, industri kecil dan industri rumah tangga juga mempunyai sifat mudah melakukan diversifikasi
produk sehingga sangat cocok dengan perkembangan pasar.
B. Perkembangan Batik Pring Sidomukti Di Kabupaten Magetan 1.Sejarah Batik Pring di Desa Sidomukti