yang akan di implementasikan adalah program yang berhubungan dengan aktivitas teknis membutuhkan peralatan untuk penunjang berjalannya ssuatu
program. Seperti yang terlihat pada Gambar 4.6 dan Gambar 4.7 tim UPPKH Kabupaten Aceh Tengah belum memiliki fasilitas atau sarana dan prasarana
yang lengakap dalam pelaksanaan PKH. Tim UPPKH Kabupaten Aceh Tengah hanya memiliki satu unit komputer, satu unit printer, dan lemari
buku saja. Menurut penulis dengan fasilitas yang minim seperti ini setidaknya akan menghambat pelaksanaan PKH di KabupatenAceh Tengah.
4.2.5 Disposisi Implementator PKH di Kecamatan Bebebesen Kabupaten Aceh Tengah
Dalam pelaksanaan PKH sikap implementator dari pelaksana program tim
UPPKH menyikapi program tersebut dengan sangat baik dan bijaksana. Hal ini dapat diketahui dari wawancara yang peneliti lakukan. Pada saat itu peneliti juga
menanyakan mengenai tugas dan fungsi yang dilakukan oleh masing-masing anggota tim pelaksana PKH di Kabupaten Aceh Tengah. Ketika ditanyai
mengenai dampak dari pelaksanaan PKH sera respon dan tanggapan anggota tim pelaksana PKH, mereka sangat mendukung program ini. Dengan adanya program
ini masyarakat jadi sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak mereka. Hal ini dikarenakan meskipun ada bantuan sosial lain yang menunjang
pendidikan, namun tidak berbentuk uang tunai sehingga dengan adanya PKH biaya transportasi sekolah anak dan peralatan sekolah anak dapat terpenuhi
Universitas Sumatera Utara
sepertiyang dikatakan ibu Julaiha selaku peserta bahwa dengan adanya bantuan PKH berupa uang tunai yang diberikan oleh pemerintah, peserta PKH mampu
memenuhi kebutuhan sekolah anak seperti baju sekolah, sepatu, alat tulis serta transportasi. Beliau mengakui bahwa sebelum menerima PKH anaknya sulit untuk
pergi ke sekolah karena keterbatasan biaya transportasi serta kurangnya perlengkapan sekolah. Hal ini membuktikan bahwa meskipun untuk bidang
pendidikan telah banyak program-program bantuan lainnya seperti dana BOS, BSM, dan lain sebagainya, namun ada kebutuhan-kebutuhan lain yang tidak
terpenuhi seperi biaya transportasi, perlegkapan sekolah, dan lain sebagainya dari program-program pendidikan tersebut. Oleh sebab itu PKH merupakan salah satu
program penanggulangan kemiskinan yang mampu mendukung program-program bantuan sosial lainnya. wawancara. Julaiha. 10 April 2016
Pernyataan ibu Julaiha diatas juga didukung oleh Ketua UPPKH Kabupaten Aceh tengah yang sangat mandukung PKH ini, karena dari tujuan
PKH dilaksanakan salah satunya yaitu meningkatkan pendidikan anak sudah terbukti. Di Kabupaten Aceh Tengah banyak prestasi anak penerima bantuan yang
meningkat. Dengan adanya bantuan PKH ini tidak ada lagi alasan anak yang bersal dari rumah tangga sangat miskin untuk tidak pergi ke sekolah. Oleh sebab
itu program PKH mampu meninggkatkan pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah. Pendapat atau persepsi dari beberapa informan yang peneliti wawancari
bahwa peran dan tindakan pelaksana PKH sangat berpengaruh dalam proses implementasi PKH di Kabupaten Aceh Tengah. Peneliti mengamati bahwa di
Kecamatan Bebesen tidak banyak persepsi yang muncul mengenai PKH ini.
Universitas Sumatera Utara
Ketika peneliti menanyakan hal tentang disposisi atau sikap implementator yang menangani PKH kepada informan mereka tidak keberatan dengan keputusan-
keputusan yang diambil oleh pelaksana PKH, karena sejuh ini mereka tidak penah merasakan keputusan sepihak atau ketidakadilan dari pelaksanaan porgram ini.
Hanya saja ketika bantuan yang mereka terima menurut mereka tidak sesuai akan dibicarakan di forum pertemuan rutin yang diadakan setiap bulan. Oleh karena itu
disposisi sikap implementator pada pelaksanaan PKH di Kecamatan Bebesen Kabupten Aceh Tengah sudah baik.
4.2.6 Struktur Birokrasi UPPKH di Kabupaten Aceh Tengah