beberapa penerima bantuan PKH sehingga informasi tidak tersalurkan secara merata sehingga menyebabkan ada beberapa penerima bantuan PKH yang tidak
paham dengan jelas mengenai PKH itu sendiri. Tetapi sejauh ini proses sosialisasi melaui rapat koordinasi dan pertemun rutin sudah efektif.
b. Kejelasan
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informan pemahaman tentang PKH sebagai bantuan penunjang peningkatan
pendidikan dan kesehatan anak beserta tahapan dan pedoman yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan PKH sudah cukup jelas.
Menurut pendapat ibu Zuraini dan pak Warsono tim pelaksana PKH di Kabupaten Aceh Tengah Khususnya Kecamatan Bebesen sudah memahami
dengan jelas mengenai program PKH ini. Pelaksanaan program PKH dilakukan berdasarkan peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah pusat. Serta tim
pelaksana PKH di daerah telah difasilitasi dengan buku pedoman bai pedoman umum, kelembagaan, penyaluram bantuan, dan buku panduan lainnya yang
berkaitan dengan PKH. wawancara. Zuraini Warsono. 6 April 2016 Dalam hal ini, para pelaksana kebijkakan khususnysa pendamping harus
mengetahui apa yang mereka kerjakan. Untuk dapat mengetahui dengan baik, maka perintah yang mereka terima baik yang dituangkan dalam keputusan-
keputusan maupun dasar hukum lainnya haruslah jelas. Ketidakjelasan informasi tentu saja membawa akibat bagi hasil dari pelaksanaan kebijakan tersebut,
termasuk mensosialisasikan dengan jelas mengenai PKH kepada penerima bantuan. Seluruh informasi mengenai PKH yang wajib diketahui oleh penerima
Universitas Sumatera Utara
bantuan harus disosialisasikan dengan baik dan jelas, sehingga pada pelaksanaanya penerima bantuan paham bagaimana prosedur program ini
dijalankan. Namun seperti yang peneliti temukan dilapangan, pelakasan PKH di Kecamatan Bebesen memahami dengan jelas mengenai program PKH, tetapi tidak
dengan peserta penerima bantuan PKH. Masih ada beberapa peserta penerima bantuan yang tidak mengerti sama sekali program ini. Banyak faktor yang
mempengaruhi terjdinya kendala dalam proses sosialisasi mengenai PKH ini salah satunya adalah beberapa penerima bantuan tidak bisa memahami bahasa Indonesia
dengan baik sehingga pendamping harus mahir menggunakan bahasa daerah dalam proses sosialisasi. Observasi langsug. 10-13 April 2016
Berdasarkan informan yang telah peneliti wawancarai menjelaskan bahwa mereka selaku pelaksana PKH di Kabupaten Aceh Tengah telah
memahami tugas mereka masing-masing sebagai pelaksana PKH di daerah.
c. Konsistensi