karya tulis dari peneliti terdahulu yang kemudian dikembangkan pola pikirnya kearah yang lebih kompleks dan melakukan evaluasi dari tulisan-tulisan
terdahulu. Dalam pendekatan ini peneliti juga hanya melakukan pengumpulan data melalui buku-buku dan tulisan terdahulu.
Dalam hal ini peneliti juga mengumpulkan referensi data yang selengkap- lengkapnya mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan pelaksanan Program
Keluarga Harapan dalam meningkatkan taraf kesehatan dan Pendidikan Rumah Tangga Sangat Miskin RTSM di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Tengah di Jln. Time Ruang, Kemili No. 89 Takengon.
Pemilihan tempat ini berdasarkan bahwa Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Aceh Tengah merupakan unsur pelaksana Program Keluarga Harapan
PKH di daerah. Serta di beberapa kelurahan yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan PKH yaitu kelurahan Blang Kolak I dan kelurahan Blang
Kolak II Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.
2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal
adanya populasi dan sampel. Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yamg memahami
objek penelitian Bungin, 2007: 76.
Universitas Sumatera Utara
Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian secara mendalam, ada beberapa tahapan yang dilakukan
peneliti yaitu peneliti melakukan wawancara kepada tiap-tiap informan yang menjadi sumber data bagi peneliti untuk mengetahuai lebih dalam lagi tentang
implementasi program keluarga harapan yang sedang diteliti. Adapun pertanyaan yang diajukan kepada informan penelitian merupakan pertanyaan-pertanyaan yang
berasal dari pedoman wawancara yang telah penulis susun sebelumnya. Namun dalam proses wawancara tersebut, Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengalami
perkembangan sesuai dengan permasalahan penelitian. Setelah melakukan penelitian dan mengumpulkan data dilapangan melalui
wawancara dan pengamatan secara lansung, maka diperoleh data informan yang berkaitan dengan implementasi program keluarga harapan dalam peningkatan
pendidikan didesa blang kolak 1 kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah yaitu :
1. Kepala Bidang Bina Partisipasi Sosial Masyarakat yaitu Ibu Dra. Zuraini,
MM. Berdasarkan buku pedoman kelembagaan PKH kepala Dinas Sosial berperan sebagai pengarah dalam pelaksanaan UPPKH di Kabupaten dan
kepala bidang dinas sosial penanggung jawab PKH selaku ketua UPPKH Kabupaten. Dengan begitu pelaksanaan PKH di Kabupaten Aceh Tengah
secara otomatis merupakan tanggung jawab ibu Dra. Zuraini, MM selaku Kabid Bina Partispasi Sosial Masyarakat.
2. Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Aceh Tengah yaitu Bapak
Warsono, S.Pd. Pada awalnya PKH di kecamatan Bebesen didampingi
Universitas Sumatera Utara
oleh Bapak Hadi. Pada tahun 2015 beliau mengundukan diri dari pendamping PKH Kecamatan Bebesen. Oleh sebab itu Bapak Warsono,
S.Pd selaku koordinator pendamping di Kabupaten Aceh tengah mengmbil alih tugas pendamping PKH untuk Kecamatan Bebesen hingga rekrutmen
pendamping wilayah Aceh Tengah dibuka. 3.
Ketua Kelompok penerima bantuan PKH Desa Blang Kolak 1 Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah yaitu Ibu Yani 49 Tahun. Beliau
menerima bantuan PKH sejak tahun 2014 lalu. Ketua kelompok ini bertugas untuk membantu pendamping untuk mengontrol peserta PKH.
Setiap Desa penerima bantuan PKH akan dibentuk kelompok dan setiap kelompok memiliki ketua kelompok. Kelompok ini dibentuk sesuai
dengan petunjuk pelaksanaan PKH guna memudahkan implementator PKH melakukan sosialisasi dan melakukan kegiatan pemberdayaan
penerima bantuan PKH 4.
Beberapa masyarakat penerima bantuan PKH di Desa Blang Kolak 1 Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah yaitu ibu Julaiha 44 tahun
dengan pendidikan terakhir SLTP dan ibu Nursiah 46 Tahun dengan pendidikan SLTP.
2.4 Teknik Pengumpulan Data