19
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu.
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif.
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.
e. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi.
f. Melaksanakan rekam medis g. Melaksanakan pencatatan,pelaporan dan evaluasi terhadap mutu dan akses
pelayanan kesehatan h. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan,
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya dan
j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sisem rujukan.
k. Wahana pendidikan tenaga kesehatan. Permenkes no.75 tahun 2014
2.5 Upaya Kesehatan Masyarakat
Upaya kesehatan Puskesmas dikelompokan menjadi 2 dua, yaitu upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.
1. Upaya kesehatan wajib
Universitas Sumatera Utara
20
Upaya kesehatan wajib tersebut adalah: a upaya promosi kesehatan, bupaya kesehatan lingkungan, c upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga
berencana, d upaya perbaikan gizi keluarga, e upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, dan f upaya pengobatan.
2. Upaya kesehatan pengembangan Upaya kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok
Puskesmas yang teah ada, yakni : a upaya kesehatan sekolah, b upaya kesehatan olahraga, c upaya perawatan kesehatan masyarakat, d upaya kesehatan kerja, e
upaya kesehatan gigi dan mulut, f upaya kesehatan jiwa, g upaya kesehatan mata, h upaya kesehatan usia lanjut, dan i upaya pembinaan pengobatan
tradisonal Depkes RI, 1990.
2.6 Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas
Penyelengaraan upaya kesehatan gigi ini pada dasar nya salah satu upaya kesehatan pengembangan puskesmas. Upaya kesehatan gigi ini pada dasarnya
dibagi dalam 3 tiga kegiatan, yaitu: 1. Pelayanan kesehatan gigi pada masyarakatkeluarga dengan pendekatan
PKMD. 2. Pelayanan kesehatan gigi pada anak usia sekolah.
3. Pelayanan kesehatan gigi pada penderitapengunjung Puskesmas. Upaya kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas secara umum bertujuan
untuk mencapai keadaan kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang optimum. Sedangkan secara khusus bertujuan untuk menambah kesabaran masyarakat akan
pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi, menghilangkan atau menghilangkan
Universitas Sumatera Utara
21
segala sesuatu yang dapat merugikan kesehatan gigi, memberikan perlindungan khusus untuk memperkuat gigi dan jaringan penyangganya, serta mengurangi
akibat-akibat yang ditimbulkan oleh hal-hal yang merugikan kesehatan gigi. Menurut Depkes RI 1990, kebijakan dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas, yaitu: 1. Menetapkan tenaga kesehatan gigi di puskesmas secara nasional sebagai
berikut: a. 1 perawat gigi untuk 1 puskesmas
b. 1 dokter gigi untuk 1 puskesmas 2. Menyelenggarakan pelayanan medik dasar kedokteran gigi di puskesmas
yang mencakup pengobatan atas permintaan dan yang dirujuk. 3. Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan
gigi dan mulut di wilayah kerja puskesmas, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta digunakan pendekatan PKMD.
4. Meningkatkan sistem rujukan dengan meningkatkan mutu teknis dan pengelolahan pelyanan kesehatan gigi dan mulut di pusksmas.
5. Puskesmas mempunyai peranan untuk mengawasi, membantu dan membina pelayanan kesehatan gigi dan mulut oleh unsur swasta yang dalam jangka
panjang akan meningkat. Dalam upaya penanggulangan penyakit gigi di puskesmas di tentukan
strategi pendekatan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
22
1. Pada dasarnya penanggulangan yang bersifat pencegahanpeningkatan dan pengobatan darurat, diintergrasikan dengan upaya kesehatan lain dan dapat
dilakukan oleh petugas bukan tenaga kesehatan gigi. 2. Petugas kesehatan gigi Dokter gigi, Perawat gigi selain melakukan usaha
penagnggulangan yang bersifat pencegahanpeningkatan dalam bentuk pelayanan asuhan juga usaha yang bersifat pencegahanpeningkatan dan juga
perencanaan penanggulangan secara menyeluruh. 3. Sasaran
penanggulangan penyakit
gigi dapat
berpusat pada
masyarakatkeluarga, anak sekolah, maupun perorangan yang datang berobat ke Puskesmas.
2.7 Kerangka Konsep Penelitian