51
puskesmas dan berpendapat sarana dan prasarana puskesmas tersebut kurang baik, 1 orang sisanya 1,0 tidak menggunakan puskesmas untuk mengobati
penyakitnya dan juga berpendapat sarana dan prasarana yang ada di puskesmas Bandar Khalifah tergolong buruk.
Pada pengujian bivariat menggunakan chi square, didapatkan 2 cell dengan nilai expected count kurang dari 5, sehingga digunakan pengujian
alternatif yaitu fisher’s exact test, hasil menunjukkan nilai P.value sebesar 0,430
0,05, sehingga Ho gagal ditolak, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara Sarana dan Prasarana Puskesmas dengan demand masyarakat pada kualitas
pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang 2016.
4.3.4 Hubungan Tenaga Medis dengan Demand Masyarakat
Tabel 4.17 Hubungan Tenaga Medis dengan Demand Masyarakat
Tenaga Medis Demand Masyarakat
p.value Ya
Tidak F
F Baik
22 22,0
16 16,0
0,491
Kurang 40
40,0 18
18,0
Tidak Baik 3
3,0 1
1,0
Jumlah 65
65,0 35
35,0
Berdasarkan Tabel 4.17 diatas, masyarakat yang menggunakan puskesmas
Bandar Khalifah untuk memperoleh pelayanan kesehatan gigi dan berpendapat bahwa Tenaga Medis puskesmas tersebut tergolong baik ada sebanyak 22 orang
22,0, sedangkan masyarakat yang menggunakan puskesmas tetapi berpendapat bahwa Tenaga Medis puskesmas tersebut kurang baik ada sebanyak 40 orang
40,0, dan 3 responden lainnya 3,0 menggunakan puskesmas yang sama
Universitas Sumatera Utara
52
meskipun berpendapat bahwa tenaga medis di puskesmas tersebut tidak baik. Sebanyak 16 orang 16,0 tidak menggunakan pelayanan puskesmas Bandar
Khalifah namun berpendapat Tenaga Medis Puskesmas Bandar Khalifah sudah baik, 18 orang lainnya 18,0 juga tidak menggunakan pelayanan puskesmas
dan berpendapat Tenaga Medis Puskesmas tersebut kurang baik, 1 orang sisanya 1,0 tidak menggunakan puskesmas untuk mengobati penyakitnya dan juga
berpendapat tenaga medis yang ada di puskesmas Bandar Khalifah tergolong buruk.
Pada pengujian bivariat menggunakan chi square, didapatkan 2 cell dengan nilai expected count kurang dari 5, sehingga digunakan pengujian
alternatif yaitu fisher’s exact test, hasil menunjukkan nilai P.value sebesar 0,491
0,05, sehingga Ho gagal ditolak, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara tenaga medis dengan demand masyarakat pada kualitas pelayanan
kesehatan gigi di Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang 2016.
4.3.5 Hubungan Lokasi dengan Demand Masyarakat
Tabel 4.18 Hubungan Lokasi dengan Demand Masyarakat
Lokasi Demand Masyarakat
p.value Ya
Tidak f
F Baik
6 6,0
8 8,0
0,091
Kurang 46
46,0 24
24,0
Tidak Baik
13 13,0
3 3,0
Jumlah 65
65,0 35
35,0
Universitas Sumatera Utara
53
Berdasarkan Tabel 4.18 diatas, masyarakat yang menggunakan puskesmas Bandar Khalifah untuk memperoleh pelayanan kesehatan gigi dan berpendapat
bahwa lokasi puskesmas tersebut tergolong baik ada sebanyak 6 orang 6,0, sedangkan masyarakat yang menggunakan puskesmas tetapi berpendapat bahwa
lokasi puskesmas tersebut kurang baik ada sebanyak 46 orang 46,0, sedangkan 13 orang sisanya 13,0 menggunakan puskesmas tersebut untuk berobat gigi
namun responden tersebut berpendapat bahwa lokasi menuju puskesmas terbilang buruk. Sebanyak 8 orang 8,0 tidak menggunakan pelayanan puskesmas
Bandar Khalifah namun berpendapat lokasi Puskesmas Bandar Khalifah baik, 24 orang lainnya 24,0 juga tidak menggunakan pelayanan puskesmas dan
berpendapat bahwa lokasi Puskesmas tersebut kurang baik, 3 orang sisanya 3,0 tidak menggunakan puskesmas untuk mengobati penyakitnya dan juga
berpendapat bahwa lokasi menuju puskesmas Bandar Khalifah tergolong buruk. .Pada pengujian bivariat menggunakan chi square, didapatkan 2 cell
dengan nilai expected count kurang dari 5, sehingga digunakan pengujian alternatif yaitu
fisher’s exact test, hasil menunjukkan nilai P.value sebesar 0,091 0,05, sehingga Ho gagal ditolak, artinya tidak ada hubungan yang bermakna
antara lokasi puskesmas dengan demand masyarakat pada kualitas pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang 2016.
4.4 Analisis Multivariat