53
Berdasarkan Tabel 4.18 diatas, masyarakat yang menggunakan puskesmas Bandar Khalifah untuk memperoleh pelayanan kesehatan gigi dan berpendapat
bahwa lokasi puskesmas tersebut tergolong baik ada sebanyak 6 orang 6,0, sedangkan masyarakat yang menggunakan puskesmas tetapi berpendapat bahwa
lokasi puskesmas tersebut kurang baik ada sebanyak 46 orang 46,0, sedangkan 13 orang sisanya 13,0 menggunakan puskesmas tersebut untuk berobat gigi
namun responden tersebut berpendapat bahwa lokasi menuju puskesmas terbilang buruk. Sebanyak 8 orang 8,0 tidak menggunakan pelayanan puskesmas
Bandar Khalifah namun berpendapat lokasi Puskesmas Bandar Khalifah baik, 24 orang lainnya 24,0 juga tidak menggunakan pelayanan puskesmas dan
berpendapat bahwa lokasi Puskesmas tersebut kurang baik, 3 orang sisanya 3,0 tidak menggunakan puskesmas untuk mengobati penyakitnya dan juga
berpendapat bahwa lokasi menuju puskesmas Bandar Khalifah tergolong buruk. .Pada pengujian bivariat menggunakan chi square, didapatkan 2 cell
dengan nilai expected count kurang dari 5, sehingga digunakan pengujian alternatif yaitu
fisher’s exact test, hasil menunjukkan nilai P.value sebesar 0,091 0,05, sehingga Ho gagal ditolak, artinya tidak ada hubungan yang bermakna
antara lokasi puskesmas dengan demand masyarakat pada kualitas pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang 2016.
4.4 Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang diuji secara bersamaan terhadap variabel dependen melalui uji
Universitas Sumatera Utara
54
regresi logistik ganda. Pada penelitian ini terdapat 5 variabel independen Faktor Sosial Psikologis yaitu Persepsi, dan Keyakinan. Faktor organisasi yaitu sarana
dan prasarana, tenaga medis, dan lokasi yang akan diteliti dan 1 variabel dependen Demand Masyarakat. Melalui beberapa langah yaitu :
1. Melakukan pemilihan variabel yang berpotensi dimasukkan dalam model, yaitu : variabel dengan nilai p.value 0,25 pada analisis bivariat yaitu
menggunakan uji chi square atau alternatifnya yaitu uji fisher. Hasil analisis bivariat pada variabel independen dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.19 Hasil Uji Analisis Bivariat No
Variabel Independen p.value
1 Persepsi
0,020 2
Keyakinan 0,001
3 Sarana dan Prasarana
0,430 4
Tenaga Medis 0,491
5 Lokasi
0,091 Berdasarkan Tabel 4.19 dapat diketahui bahwa variabel persepsi,
keyakinan dan lokasi mempunyai nilai p.value 0,25 sehingga variabel-variabel tersebut memenuhi syarat untuk masuk kedalam model analisis multivariat.
Berikut merupakan variabel-variabel yang masuk kedalam model analisis
multivariat, dapat dilihat pada Tabel 4.20 : Tabel 4.20 Variabel yang Masuk kedalam Model Analisis Multivariat
No Variabel Independen
p.value
1 Persepsi
0,020 2
Keyakinan 0,001
3 Lokasi
0,091
2. Dalam analisis multivariat digunakan metode backward dimana variabel dengan nilai p.value 0,05 dikeluarkan secara bertahap step by step oleh
Universitas Sumatera Utara
55
komputer. Hasil uji regresi logistik yang didapatkan, variabel yang masuk kedalam model adalah variabel persepsi dan keyakinan.
Tabel 4.21 Hasil Uji Analisis Multivariat dengan Regresi Logistik Berganda No
Variabel B
Sig Exp B
OR 95 CI for
Exp B
1 Constan
-1.562 0.021
5.330 2
Keyakinan 1.362
0.001 10.770
1.731-8.805
Berdasarkan Tabel 4.21 dari nilai Exp B atau OR Odds Ratio dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang yakin dengan pelayanan kesehatan gigi di
puskesmas memiliki peluang 10,770 kali untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Bandar Khalifah.
Selanjutnya hasil variabel yang berpengaruh dimasukkan kedalam model persamaan logistik berganda untuk mengidentifikasi variabel paling berpengaruh
terhadap pelayanan Kesehatan gigi. Sehingga didapat nilai probabilitas demand masyarakat terhadap pelayanan kesehatan gigi sebagai berikut :
P = P =
P x = 1 = P x = 0 =
Dengan model persamaan regresi diperoleh, kita dapat membuat ramalan tentang probabilitas keyakinan, dapat dilihat pada Tabel 4.22 :
Universitas Sumatera Utara
56
Tabel 4.22 Probabilitas Keyakinan Masyarakat terhadap Demand Pelayanan
Kesehatan Gigi di Puskesmas Bandar Khalifah No
Variabel Prediktor
Proporsi Persentase
1 Keyakinan tidak baik
0,1733 17,33
2 Keyakinan baik
1 0,4501
45,01
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat dilihat jika memiliki nilai variabel prediktor sebagai berikut :
1. Keyakinan yang tidak baik 0 maka demand masyarakat akan baik adalah sebesar 17,33.
2. Sebaliknya keyakinan yang baik 1 maka probabilitas demand masyarakat akan baik adalah sebesar 45,01.
Universitas Sumatera Utara
57
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Permintaan Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi di