Analisis Regresi Metode Analisis Data

dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Imam dan Suharyani 2001:60 menyatakan bahwa “analisis regresi linier berganda berguna untuk menganalisa seberapa besar hubungan antara beberapa variabel independen.” Adapun bentuk persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Dimana: Y = Variabel dependen Kinerja Karyawan X 1 = Variabel independen Kepemimpinan X 2 = Variabel independen Komunikasi X 3 = Variabel independen Sistem Kontrol X 4 = Variabel independen Diklat X 5 = Variabel independen Kompensasi a = Konstanta β 1.... β 5 = Koefisien Regresi Variabel Independen ei = Residual Ү = α + β 1 Х 1 + β 2 Х 2 + β 3 Х 3 + β 4 Х 4 + β 5 Х 5 + ei

3. Uji Hipotesis

Untuk menilai ketepatan fungsi regresi perlu dilakukan uji hipotesis, berupa uji koefisien determinasi R 2 , uji pengaruh simultan F test dan uji parsial t test. a Uji Pengaruh Simultan F test Ghozali 2011:98 menjelaskan bahwa uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama kepemimpinan, komunikasi, sistem kontrol, diklat, dan kompensasi terhadap variabel dependen kinerja karyawan. Pengujian ini dilakukan dengan menentukan formulasinya, sebagai berikut: Ho : b 1 : b 2 : b 3 : b 4 : b 5 = 0, berarti tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel independen dan variabel dependen. Ha : b 1 : b 2 : b 3 : b 4 : b 5 ≠ 0, berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel independen dan variabel dependen. Level of signifikansinya atau nilai α alpha yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebesar 0,05 atau 5. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis, Ho diterima, apabila tingkat probabilitas signifikansi 0.05 5, dan Ho ditolak, apabila tingkat probabilitas ≤ 0.05 5. b Uji Koefisien Determinasi R 2 Uji Koefisien Determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh Koefisien Determinasi R 2 terletak diantara nol dan satu. Nilai Adjusted R 2 yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Dengan kata lain, pengujian model menggunakan R 2 , dapat menunjukkan bahwa variabel-variabel independen yang digunakan dalam model regresi linier berganda adalah variabel-variabel yang mampu mewakili keseluruhan dari variabel- variabel independen lainnya dalam mempengaruhi variabel dependen, kemudian besarnya pengaruh ditunjukkan dalam presentase. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 nol dan 1 satu. Nilai R 2 yang kecil nol berarti kemampuan variabel-variabel bebas kepemimpinan, komunikasi, sistem kontrol, diklat, dan kompensasi dalam menjelaskan variabel terikat kinerja karyawan amat terbatas. Begitupun sebaliknya, nilai R 2 yang mendekati 1 satu berarti variabel- variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat Ghozali, 2011: 97. c Uji Parsial t test Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y. Apakah variabel X 1, X 2, X 3, X 4, X 5 kepemimpinan, komunikasi, sistem kontrol, diklat dan kompensasi benar-benar berpengaruh terhadap variabel Y kinerja karyawan secara individual atau parsial Ghozali, 2011: 98. Dengan langkah-langkah pengujian sebagai berikut: 1 Menentukan formulasi Ho dan Ha

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 3 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 2 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Pelatihan, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PKU Aisyah Boyolali).

0 3 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Pelatihan, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PKU Aisyah Boyolali).

0 2 21

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPP Pratama Sukoharjo.

0 3 15

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPP Pratama Sukoharjo.

0 2 14

PENGARUH KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA GURU DAN KARYAWAN Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru Dan Karyawan (Studi Kuantitatif pada Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru&Karyawan SLTP-SLTA Bina

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru Dan Karyawan (Studi Kuantitatif pada Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru&Karyawan SLTP-SLTA Bina Insani Kab.Semarang Tahun 2011).

0 2 5

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PASAI DALAM PERKAWINAN ADAT SUKU BANGGAI : STUDI KASUS DI DESA KOMBUTOKAN KECAMATAN TOTIKUM KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROPINSI SULAWESI TENGAH.

0 20 92

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN USIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 102