1-5 tahun 6-15 tahun

menjelaskan perputaran pekerja. Semakin lama seseorang dalam suatu pekerjaan, semakin kecil kemungkinannya untuk keluar R.W. Griffeth et al., 2000 dalam Robbins, 2014:32.

2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

a. Hasil Uji Validitas Pengukuran validitas dilakukan dengan menggunakan Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO-MSA. Uji validitas dilakukan pada masing-masing variabel, yaitu: 1 Variabel kepemimpinan: 4 indikator 8 pertanyaan sebagai berikut: a Idealized influence Pengaruh ideal : 2 pertanyaan b Inspirational motivation Motivasi inspiratif : 2 pertanyaan c Intellectual stimulation Simulasi Intelektual : 2 pertanyaan d Individualized consideration Perhatian pribadi : 2 pertanyaan 2 Variabel komunikasi: 4 indikator 8 pertanyaan sebagai berikut: a Komunikasi ke bawah : 2 pertanyaan b Komunikasi keatas : 2 pertanyaan c Komunikasi horizontal : 2 pertanyaan d Komunikasi lintas saluran : 2 pertanyaan 3 Variabel Sistem kontrol : 3 indikator 5 pertanyaan sebagai berikut: a Pengarahan : 2 pertanyaan b Pengawasan : 1 pertanyaan c Evaluasi : 2 pertanyaan 4 Variabel pendidikan dan pelatihan diklat : 2 indikator 8 pertanyaan sebagai berikut: a Kriteria pendapat : 4 pertanyaan b Kriteria hasil : 4 pertanyaan 5 Variabel kompensasi : 3 indikator 8 pertanyaan sebagai berikut: a Kompensasi finansial langsung : 3 pertanyaan b Kompensasi finansial tidak langsung : 2 pertanyaan c Kompensasi non finansial : 3 pertanyaan 6 Variabel kinerja : 6 indikator 12 pertanyaan sebagai berikut: a Kualitas : 2 pertanyaan b Kuantitas : 2 pertanyaan c Ketepatan akurasi : 2 pertanyaan d Pengetahuan : 2 pertanyaan e Kemampuan : 2 pertanyaan f Kreatifitas : 2 pertanyaan Untuk mendapatkan bukti valid tidaknya indikator pertanyaan setiap variabel, maka hasil uji validitas data harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1 Nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO- MSA 0,5 Santoso, 2006:22. 2 Nilai signifikansi yang dihasilkan dari Bartlett’s Test of Sphericity harus 0,05 Santoso, 2006:22.

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 3 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 2 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Pelatihan, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PKU Aisyah Boyolali).

0 3 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN, PELATIHAN, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Pelatihan, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PKU Aisyah Boyolali).

0 2 21

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPP Pratama Sukoharjo.

0 3 15

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPP Pratama Sukoharjo.

0 2 14

PENGARUH KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA GURU DAN KARYAWAN Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru Dan Karyawan (Studi Kuantitatif pada Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru&Karyawan SLTP-SLTA Bina

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru Dan Karyawan (Studi Kuantitatif pada Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru&Karyawan SLTP-SLTA Bina Insani Kab.Semarang Tahun 2011).

0 2 5

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PASAI DALAM PERKAWINAN ADAT SUKU BANGGAI : STUDI KASUS DI DESA KOMBUTOKAN KECAMATAN TOTIKUM KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROPINSI SULAWESI TENGAH.

0 20 92

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN USIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 102