Keterbatasan Penelitian Saran Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini maka kesimpulan yang diperoleh yaitu: 1. Variabel dewan komisaris secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen pajak. 2. Variabel komite audit secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen pajak. 3. Variabel jumlah kompensasi dewan komisaris serta dewan direksi secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen pajak. 4. Dewan komisaris, komite audit, jumlah kompensasi dewan komisaris serta dewan direksi, tingkat hutang dan profitabilitas secara simultanberpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel dari perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia sehingga hasil penelitian tidak dapat digunakan secara umum untuk industri lain di Indonesia. Universitas Sumatera Utara 83 2. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang sudah dikumpulkan dari sumber-sumber tercetak, dimana data itu telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya. 3. Penelitian hanya menggunakan Cash Effective Tax Rate CETRsebagai satu-satunya proksi manajemen pajak yang dilakukan perusahaan. 4. Penelitian ini hanya menggunakan 3 tiga variabel independen yaitu dewan komisaris, komite audit dan jumlah kompensasi dewan komisaris serta dewan direksi sementara masih banyak lagi variabel-variabel lainnya yang mempengaruhi manajemen pajak. 5. Penelitian ini hanya menggunakan 2 dua variabel kontrol yaitu tingkat hutang dan profitabilitas untuk mengontrol hubungan kausal antara independen dan dependen variabel agar model empiris yang lebih baik dan lengkap.

5.3 Saran

Berkaitan dengan keterbatasan diatas, maka untuk peneliti selanjutnya: 1. Menggunakan data primer untuk melihat hasil yang lebih spesifik terhadap upaya manajemen pajak perusahaan. 2. Jika tidak menggunakan data primer, sebaiknya menggunakan sampel yang lebih luas untuk seluruh perusahaan pada Bursa Efek Indonesia sehingga hasil penelitian mampu menggambarkan keadaan di Indonesia. 3. Disarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis dengan menggunakan periode pengamatan yang lebih lama sehingga akan memberikan jumlah Universitas Sumatera Utara 84 sampel yang besar dan mungkin akan memberikan hasil yang berbeda juga. 4. Menggunakan proksi selain CETR untuk mengukur aktivitas manajemen pajak perusahaan. Perhitungan GAAP ETR, book-tax differences dan tax sheltering dapat dijadikan sebagai proksi alternatif. 5. Disarankan untuk menambah jumlah variabel independen diluar variabel yang telah digunakan dalam penelitian ini, karena masih banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi manajemen pajak 6. Perlunya menggunakan variabel lain sebagai variabel kontrol yang dapat mempengaruhi manajemen pajak agar memperoleh model empiris yang lebih baik lagi. Universitas Sumatera Utara 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1Teori Agensi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit dalam pelaksaan corporate governance pada perusahaan yang listed di BEJ

2 11 96

Pengaruh good corporate governance : GCG terhadap kinerja keuangan perbankan syariah : studi kasus pada BANK umum syariah dan unit usaha syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 24 0

Analisis pengaruh islamic corporate governance terhadap corporate social responsibility (Studi kasus pada Bank Syariah di Indonesia)

0 3 26

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 31

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16