Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

59 regresi. Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian terhadap gejala penyimpangan asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik meliputi:

4.2.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah variabel pengganggu atau variabel residual terdistribusi normal. Salah satu cara yang digunakan untuk melihat apakah data normal atau tidak adalah melakukan analisis grafik dengan melihat grafik histogram dan probability plot. Suatu data dikatakan baik apabila data tersebut terdistribusi normal. Pada grafik histogram, data yang mengikuti atau mendekati distribusi normal adalah distribusi data dengan bentuk lonceng. Universitas Sumatera Utara 60 Gambar 4.1 Grafik Histogram Sumber: Output SPSS. Data diolah peneliti, 2016 Pada gambar 4.1 dapat dilihat bahwa gambar grafik histogram tidak berbentuk lonceng yang menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi secara normal. Universitas Sumatera Utara 61 Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot Sumber: Output SPSS. Data diolah peneliti, 2016 Pada grafik P-P Plot, data dikatakan terdistribusi secara normal apabila titik-titik datanya menyebar disekitar garis pola. Pada gambar 4.2 terlihat bahwa titik-titik data tidak menyebar dengan merata disekitar garis pola dimana titik-titik menjauhi garis pola, sehingga ini menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi secara normal. Pengujian normalitas data dapat menggunakan analisis statistik. Analisis statistik dapat dilakukan dengan pengujian kolmogorov smirnov. Untuk melihat apakah data terdistribusi normal atau tidak dapat dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai Universitas Sumatera Utara 62 signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data terdistribusi normal. Apabila nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka data tidakterdistribusi normal. Pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.2 Hasil Uji Kolmogorov–Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 117 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation ,13343296 Most Extreme Differences Absolute ,148 Positive ,148 Negative -,113 Kolmogorov-Smirnov Z 1,605 Asymp. Sig. 2-tailed ,012 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS. Data diolah peneliti, 2016 Hasil uji Kolmogorv Smirnov pada tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikan atau nilai probabilitasnya sebesar 0,012. Maka dapat disimpulkan bahwa data tidak terdistribusi normal Ho ditolak karena nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,012 0,05. Pengujian normalitas data yang dilakukan dengan uji grafik dan uji statistik menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal sehingga uji hipotesis tidak dapat dilakukan. Data yang tidak terdistribusi normal dapat ditransformasikan agar menjadi normal. Bentuk transformasi data Universitas Sumatera Utara 63 yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan SQRT x atau akar kuadrat Ghozali, 2006:32. Penulis melakukan pengujian ulang terhadap normalitas data untuk melihat apakah data terdistribusi normal atau tidak setelah dilakukan transformasi data. Hasil uji normalitas data setelah dilakukan transformasi data dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 4.3 Grafik Histogram Setelah Transformasi Sumber: Output SPSS. Data diolah peneliti, 2016 Grafik histogram pada gambar 4.3 menunjukkan pola distribusi normal karena bentuk kurva cenderung di tengah dan tidak condong ke kiri maupun condong ke kanan. Dilihat dari grafik diatas, maka dapatdisimpulkan bahwa data dalam penelitian Universitas Sumatera Utara 64 berdistribusi normal. Normalisasi data juga diuji menggunakan grafik P-P Plot. Sebuah data dapat dikatakan normal apabila distribusi data menyebar di sekitargaris diagonal. Hal ini dapat dilihat pada gambar 4.4 yang menunjukkan grafik normal P-P Plot setelah dilakukan transformasi data. Gambar 4.4 Kurva P-P Plot Setelah Transformasi Sumber: Output SPSS. Data diolah peneliti, 2016 Berdasarkan pada hasil pengujian analisis statistik menggunakan uji Kolmogorov Smirnovyang terdapat dalam tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa data tidak terdistribusi secara normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai siginifikan yang lebih kecil dari 0,05. Agar dapat dilakukan pengujian hipotesis maka peneliti melakukan Universitas Sumatera Utara 65 transformasi data untuk mendapatkan distribusi data yang normal. Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Kolmogorov-Smirnov Setelah Transformasi Sumber: Output SPSS. Data diolah peneliti, 2016 Hasil uji kolmogorov smirnov pada tabel 4.3 diatas menunjukkan nilai Kolmogorov Smirnov K-S sebesar 0,990 dan nilai signifikan sebesar 0,281 sehingga dapat disimpulkan bahawa data dalam model regresi berdistribusi normal, dimana nilai signifikansinya 0,281 0,05.

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit dalam pelaksaan corporate governance pada perusahaan yang listed di BEJ

2 11 96

Pengaruh good corporate governance : GCG terhadap kinerja keuangan perbankan syariah : studi kasus pada BANK umum syariah dan unit usaha syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 24 0

Analisis pengaruh islamic corporate governance terhadap corporate social responsibility (Studi kasus pada Bank Syariah di Indonesia)

0 3 26

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 31

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16