24 anggaran dasar perseoran, disamping itu anggaran dasar perseoran
juga dapat mengatur adanya 1 satu orang atau lebih komisaris independen dan 1 satu orang komisaris utusan.
Komisaris independen diangkat berdasarkan keputusan RUPS dari pihak yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham utama, anggota direksi
danatau anggota dewan komisaris lainnya. Istilah independen pada komisaris independen maupun direksi independen bukan menunjukkan
bahwa komisaris atau direksi lainnya tidak independen. Istilah komisaris independen ataupun direksi independen menunjukkan keberadaan mereka
sebagai wakil dari pemegang saham independen minoritas dan juga mewakili kepentingan investor yang bebas dari hubungan bisnis atau
hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan.
Sehingga dapat diharapkan dapat bertindak objektif.
2.1.6 Komite Audit
Menurut Bapepam No. Kep-29M2012, komite audit adalah komite yang dibentuk oleh dewan komisaris dalam rangka membantu
melaksanakan tugas dan fungsi dewan komisaris untuk melakukan tugas pengawasan pengelolaan perusahaan. Komite audit merupakan institusi
yang memiliki fungsi untuk menjembatani pemegang saham shareholder, stakeholder dan dewan komisaris dengan kegiatan pengendalian yang
diselenggarakan oleh manajemen, auditor internal dan auditor eksternal. Komite audit terdiri dari sekurang-kurangnya satu orang komisaris
Universitas Sumatera Utara
25 independen dan sekurang-kurangnya 2 dua orang anggota lainnya berasal
dari luar emiten atau perusahaan publik. Anggota komite audit yang merupakan komisaris independen bertindak sebagai ketua komite audit.
Dalam hal komisaris independen yang menjadi anggota komite audit lebih dari satu orang maka salah satunya bertindak sebagai ketua komite audit.
Keanggotaan komite audit harus memiliki integritas yang tinggi, berpengalaman, pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami
laporan keuangan serta tidak mempunyai hubungan keluarga dan hubungan usaha baik secara langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha emiten atau perusahaan publik agar tidak memihak dan bersifat objektif dalam menangani suatu masalah.
Berdasarkan Kep- 643BL2012 dijelaskan tentang tugas dan tanggung jawab serta wewenang komite audit sebagai berikut:
a. Tugas dan tanggung jawab komite audit 1 Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan
dikeluarkan emiten atau perusahaan publik kepada publik danatau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan
lainnya terkait dengan informasi keuangan emiten atau perusahaan publik;
2 Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan emiten
atau perusahaan publik; 3 Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan
pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya;
4 Memberikan rekomendasi kepada dewan komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang
lingkup penugasan, dan fee; 5 Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaaan oleh auditor
internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh direksi atas temuan auditor internal;
Universitas Sumatera Utara
26 6 Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen
risiko yang dilakukan oleh direksi, jika emiten atau perusahaan publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah dewan
komisaris;
7 Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan emiten atau perusahaan publik;
8 Menelaah dan memberikan saran kepada dewan komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan emiten atau
perusahaan publik.
b. Wewenang komite audit 1 Mengakses dokumen, data, dan informasi emiten atau perusahaan
publik tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan;
2 Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko,
dan akuntan terkait tugas dan tanggung jawab komite audit; 3 Melibatkan pihak independen di luar anggota komite audit yang
diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya jika diperlukan; dan
4 Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh dewan komisaris. Komite audit mengadakan rapat sekurang-kurangnya sama dengan
ketentuan minimal rapat dewan komisaris yang ditetapkan dalam anggaran dasar dan dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh
anggota komite audit yang hadir. Masa tugas anggota komite audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan dewan komisaris sebagaimana diatur
dalam anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.
2.1.7 Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi