43
3.3.2 Variabel Dependen
Variabel dependen sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel tidak bebas. Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan dan
dipengaruhi oleh variabel independen Erlina 2011: 36. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen pajak. Menurut Meilinda dan
Cahyonowati 2012, manajemen pajak merupakan upaya perusahaan dalam hal penanganan pembayaran pajak mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian. Manajemen pajak dapat diproksikan dengan CETR dan GAAP ETR. GAAP ETR yang memperhitungkan pajak kini dan pajak
tangguhan tidak merefleksikan manajemen pajak jangka pendek yang dibayarkan dengan kas Minnick dan Noga, 2010. Untuk mengatasi
masalah tersebut, Dyreng et al. 2008 mengukur pajak efektif menggunakan pembayaran pajak secara kas. CETR merupakan rasio
pembayaran pajak secara kas cash taxes paid atas laba perusahaan sebelum pajak penghasilan pretax income. Oleh sebab itu, penelitian ini
menggunakan proksi Cash ETR yang diformulasikan sebagai berikut :
CashTaxesPaid
it
CETR
it
= PretaxIncome
it
Total kompensasi komisaris dan direksi COMP =
x 100 Revenue perusahaan
Universitas Sumatera Utara
44
3.3.3 Variabel Kontrol
Variabel kontrol yaitu variabel yang melengkapi atau mengontrol hubungan kausal antara independen dan dependen variabel agar diperoleh
model empiris yang lebih baik dan lengkap Erlina, 2011: 40. Variabel kontrol bukan variabel utama tetapi variabel lainnya yang mempunyai efek
pengaruh. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah : a. Tingkat Hutang
Tingkat hutang menggambarkan tingkat ketergantungan perusahaan terhadap utang dalam membiayai kegiatan operasinya. Dalam penelitian
ini, indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat hutang perusahaan adalah debt to equityratio DER. Tingkat hutang
perusahaan diformulasikan sebagai berikut:
b. Profitabilitas Profitabilitas merupakan suatu ukuran dalam persentase yang
digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu mengahasilkan laba pada periode tertentu. Dalam penelitian ini,
indikator yang digunakan untuk mengukur profitabilitas perusahaan
Total kewajiban DER =
x 100 Ekuitas pemegang saham
Universitas Sumatera Utara
45 adalah Return on Asset ROA. ROA dapat diformulasikan sebagai
berikut :
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Operasional
Indikator Skala
Dewan Komisaris
X
1
Pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya
pengurusan dan memberi nasihat kepada direksi
dilakukan untuk kepentingan perseroan
Total anggota yang terhubung dalam dewan komisaris
Rasio
Komite Audit X
2
Institusi yang dibentuk dewan komisaris dalam
rangka membantu melaksanakan tugas dan
fungsi dewan komisaris untuk melakukan
pengawasan pengelolaan perusahaan
Jumlah komite audit diluar komisaris independen dibagi jumlah seluruh komite
audit perusahaan Rasio
Jumlah Kompensasi
Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi
Bentuk balas jasa perusahaan atas
pelaksanaan tugas untuk menyelaraskan tujuan
pengelola perusahaan dengan tujuan pemilik
Total kompensasi komisaris dan direksi dibagi pendapatan perusahaan
Rasio Laba tahun berjalan
ROA = x 100
Total aktiva
Universitas Sumatera Utara
46
X
3
Manajemen Pajak
Y Upaya yang dilakukan
Wajib Pajak untuk mencapai efisiensi dan
efektifitas dalam melaksanakan hak dan
kewajiban perpajakannya CashTaxesPaid
it
CETR
it
= PretaxIncome
it
Rasio
Tingkat Hutang
Z
1
Tingkat ketergantungan perusahaan terhadap hutang
dalam membiayai operasinya
Total kewajiban DER = x 100
Ekuitas pemegang saham Rasio
Profitabilitas Z
2
Rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam mengelola entitasnya
sehingga mampu menghasilkan laba
Laba tahun berjalan ROA =
x 100 Total aktiva
Rasio
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian