Uji Parsial Uji t

72 b. Predictors: Constant, ROA, KOMITE, COMP, BOARD, DER Sumber: Output SPSS. Data diolah peneliti, 2016 Didapatkan angka F hitung 10,646 F tabel 2,290 dan nilai signifikansi 0,00 0,05, maka Ha yang diajukan dapat diterima, artinya dewan komisaris BOARD, komite audit KOMITE, jumlah kompensasi dewan komisaris serta dewan direksi COMP, tingkat hutang DER dan profitabilitas ROAsecara simultan berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Pajak.

4.2.3.3 Uji Parsial Uji t

Untuk melihat pengaruh secara parsial dari masing- masing variabel independen dapat dilihat dengan menggunakan uji- t, yaitu apakah dewan komisaris BOARD, komite audit KOMITE, jumlah kompensasi dewan komisaris serta dewan direksi COMP, tingkat hutang DER dan profitabilitas ROA berpengaruh signifikan secara parsial terhadap manajemen pajak perusahaan dengan melihat apakah t hitung t tabel atau t hitung t tabel dimana tingkat signifikasinya yaitu 0,05. Tabel 4.8 Uji Signifikansi Parsial Uji-T Coefficients a Universitas Sumatera Utara 73 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1,112 ,244 4,554 ,000 BOARD ,089 ,028 ,269 3,167 ,002 KOMITE -,574 ,306 -,158 -1,876 ,063 COMP -,091 ,204 -,037 -,447 ,655 DER -,112 ,044 -,214 -2,520 ,013 ROA -,055 ,008 -,537 -6,473 ,000 a. Dependent Variable: Manajemen_Pajak T tabel dalam penelitian ini adalah sebesar 1,9813. Dari hasil Uji Signifikan Parsial t di atas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen secara parsial, yaitu: 1. Variabel Dewan Komisaris BOARD mempunyai nilai t hitung sebesar 3,167 dan nilai t tabel sebesar 1,9813 sehingga t hitung t tabel 3,167 1,9813 dan memiliki nilai signifikan 0,002 0,05. Hal ini berarti Dewan Komisaris BOARD secara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. 2. Variabel Komite Audit KOMITE mempunyai nilai t hitung sebesar 1,913 dan nilai t tabel sebesar 1,9813 sehingga t hitung t tabel -1,876 1,9813 dan memiliki nilai signifikan 0,063 0,05. Hal ini berarti Komite Audit KOMITE secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen pajak. Universitas Sumatera Utara 74 3. Variabel Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi COMP mempunyai nilai t hitung sebesar - ,447 dan nilai t tabel sebesar 1,9813 sehingga t hitung t tabel - ,447 1,9813 dan memiliki nilai signifikan 0,655 0,05. Hal ini berarti Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi COMP secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen pajak. 4. Variabel Tingkat Hutang DER mempunyai nilai t hitung sebesar 2,52 dan nilai t tabel sebesar 1,9813 sehingga t hitung t tabel -2,419 1,9813 dan memiliki nilai signifikan 0,013 0,05 Hal ini berarti Tingkat Hutang DER secara parsialberpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen pajak. 5. Variabel Profitabilitas ROA mempunyai nilai t hitung sebesar 6,473 dan nilai t tabel sebesar 1,9813 sehingga t hitung t tabel -6,473 1,9813 dan memiliki nilai signifikan 0,00 0,05 Hal ini berarti Profitabilitas ROA secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen pajak. Dari hasil pengujian pada Tabel 4.8 diatas dapat diperoleh model persamaan linier berganda, yaitu : Y = 1,112 + 0,89X 1 – 0,574X 2 - 0,091X 3 - 0,112Z 1 - 0,055Z 2 + e Universitas Sumatera Utara 75 Model persamaan linier berganda diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut : 1. Koefisien konstanta sebesar 1,112 menunjukkan apabila variabel independen bernilai tetap atau 0, maka nilai manajemen pajak sebesar 1,112. 2. X 1 adalah Dewan Komisaris BOARD memiliki nilai koefisien positif sebesar 0,89 yang menunjukkan variabel ini memiliki hubungan yang searah denganmanajemen pajak. Kenaikan jumlah dewan komisaris satu satuan menyebabkan manajemen pajak akan naik sebesar 0,89 dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap tetap. 3. X 2 adalah Komite Audit KOMITE memiliki nilai koefisien sebesar –,574 menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel komite audit menyebabkan manajemen pajak menurun sebesar 0,574 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol. 4. X 3 adalah Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi COMP memiliki nilai koefisien sebesar - ,091 menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan jumlah kompensasi dewan komisaris serta dewan direksi menyebabkan manajemen pajak menurun sebesar 0,091 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol. Universitas Sumatera Utara 76 5. Z 1 adalah Tingkat Hutang DER memiliki nilai koefisien sebesar -,112 menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan tingkat hutang menyebabkan manajemen pajak menurun sebesar 0,112 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol. 6. Z 2 adalah Profitabilitas ROA memiliki nilai koefisien sebesar -,055 menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan profitabilitas menyebabkan manajemen pajak menurun sebesar 0,055 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.

4.2.4 Pembahasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit dalam pelaksaan corporate governance pada perusahaan yang listed di BEJ

2 11 96

Pengaruh good corporate governance : GCG terhadap kinerja keuangan perbankan syariah : studi kasus pada BANK umum syariah dan unit usaha syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 24 0

Analisis pengaruh islamic corporate governance terhadap corporate social responsibility (Studi kasus pada Bank Syariah di Indonesia)

0 3 26

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 31

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Jumlah Kompensasi Dewan Komisaris Serta Dewan Direksi Terhadap Manajemen Pajak Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16