36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode
Di dalam melakukan sebuah penelitian, tentulah diperlukan metode sebagai penunjang untuk mencapai tujuan. Dalam penulisan tesis ini, penulis menggunakan
metode kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, data dikumpulkan dalam kondisi alamiah natural setting. Penelitian kualitatif mementingkan rincian kontekstual.
Peneliti mengumpulkan dan mencatat data yang sangat rinci mengenai hal-hal yang dianggap bertalian dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian kualitatif
diusahakan pengumpulan data secara deskriptif yang kemudian ditulis dalam laporan. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa kata-kata, dan bukan angka. Menurut
Bogdan dan Taylor dalam Kaelan 2005: 5 mengartikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, catatan-
catatan yang berhubungan dengan makna, nilai serta pengertian. Hal senada juga diungkapkan oleh Whitney dalam Nazir 1988: 63, metode penelitian kualitatif
hampir sama dengan metode deskriptif, yaitu suatu metode dengan pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.
3.2 Sumber Data
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah dwilogi novel terjemahan karya Takashi Matsuoka, yaitu Samurai: Suzume no Kumo dan Samurai: Aki no
Hashi terbitan tahun 2005 oleh penerbit Mizan Pustaka. Di samping itu, sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku, majalah-majalah, surat kabar, internet, serta
makalah dari berbagai diskusi dan seminar, dokumen-dokumen, dan catatan-catatan lain yang berhubungan dengan permasalahan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka library research. Teknik ini digunakan karena sumber data yang bersifat tertulis
lebih dominan. Teknik studi pustaka adalah penelitian atau penyelidikan terhadap semua buku, karangan, dan tulisan mengenai suatu bidang ilmu, topik, gejala atau
kejadian. Metode pengumpulan data secara hermeneutik dimulai dengan membaca
novel-novel tersebut, karena sumber data yang dominan ada pada karya sastra itu. Untuk itu, peneliti membaca langsung karya sastra tersebut. Langkah selanjutnya
dapat dilakukan dengan: 1. Dengan bekal pengetahuan, wawasan, kemampuan, dan kepekaan yang dimiliki,
peneliti membaca sekritis-kritisnya, secermat-cermatnya, dan seteliti-telitinya seluruh sumber data.
2. Membaca sumber data secara berkesinambungan berulang-ulang sesuai dengan prinsip dialektik sehingga diperoleh pengertian antara bagian dan keseluruhan
dari objek yang diteliti. 3. Setelah langkah kedua, peneliti membaca sekali lagi sumber data untuk memberi
tanda bagian-bagian yang diangkat menjadi data yang akan dianalisis lebih lanjut. Dengan langkah-langkah tersebut, dapat diperoleh data penghayatan dan
pemahaman arti dan makna tentang karya sastra yang diteliti secara mendalam dan mencukupi.
Sehubungan dengan itu, peneliti akan mengadakan analisis terhadap data utama, yaitu dwilogi novel Samurai. Untuk membantu dan melengkapi data utama
tersebut maka dikumpulkan juga buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, yaitu dengan
menelusuri sumber-sumber kepustakaan dengan membaca buku-buku dan referensi yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan. Teknik ini dilakukan untuk
memperoleh data-data dan informasi-informasi mengenai objek penelitian Semi, 1993: 8. Teknik ini digunakan karena pada penelitian ini sumber data yang tertulis
lebih mendominasi.
3.4 Teknik Analisis Data