Distribusi Subjek Pendidikan Agama Islam Analisis Kekuatan Dan Kelemahan Koleksi

49 2. Terkait dengan poin 1, penulis juga tidak melakukan perbandingan judul koleksi yang representative dari koleksi inti perpustakaan. 3. Penulis mengabaikan kondisi fisik koleksi, data pinjaman antar pustaka, dan anggaran perpustakaan dengan alasan bahwa tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan koleksi. Setelah mengumpulkan data dan melakukan penelitian pada koleksi perpustakaan bidang pendidikan agama Islam di Perpustakaan UIN SU dengan menggunakan metode conspectus, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut.

4.2.1 Distribusi Subjek Pendidikan Agama Islam

Dalam penelitian ini digunakan sistem klasifikasi yang ditetapkan oleh Kementerian Agama. Tabel 4.3 Distribusi Subjek Pendidikan Agama Islam No. No. Klasifikasi Bidang Subjek JumlahJudul 1. 2X7.3 Pendidikan 83 2. 2X7.31 Metoda Dan Sistem Pendidikan 26 3. 2X7.32 Bustanul Atfal Dan Madrasah Ibtidaiyah 8 4. 2X7.33 Madrasah Tsanawiyah Dan Aliyah 9 5. 2X7.34 Pendidikan Non Formal 22 50 6. 2X7.35 Kurikulum 3 7. 2X7.36 Pendidikan Wanita 1 8. 2X7.37 Perbandingan Sistem Pendidikan Islam Dengan Sistem Pendidikan Lainnya. 1 9. 2X7.38 Pendidikan Tinggi 26 10. 2X7.39 Ketentuan Historis Dan Geografis 2 Jumlah 181 Dari data diatas dapat diketahui jumlah koleksi bidang pendidikan agama Islam yang berada pada kelas 2X7.3 berjumlah 181 judul. Peringkatnya adalah: Pada kelas 2X7.3 subjek pendidikan memiliki 83 judul. Kelas 2X7.31 subjek metoda dan system pendidikan memiliki 26 judul. Kelas 2X7.38 subjek pendidikan tinggi memiliki 26 judul. Kelas 2X7.34 subjek pendidikan non formal memiliki 22 judul. Kelas 2X7.33 madrasah tsanawiyah dan aliyah memiliki 9 judul. Kelas 2X7.32 subjek bustanul atfal dan madrasah ibtidaiyah memiliki 8 judul. Kelas 2X7.35 subjek kurikulum memiliki 3 judul. Kelas 2X7.39 subjek ketentuan historis dan geografis memiliki 2 judul. Kelas 2X7.36 subjek pendidikan wanita memiliki 1 judul. Kelas 2X7.37 subjek perbandingan sistem pendidikan Islam dengan sistem pendidikan lainnya memiliki 1 judul. 51

4.2.2 Analisis Kekuatan Dan Kelemahan Koleksi

Berdasarkan hasil pengamatan, pendataan dan penelitian yang dilakukan terhadap koleksi bidang pendidikan agama Islam di Perpustakaan UIN SU dengan menerapkan metode conspectus, maka dapat diketahui kekuatan dan kelemahan koleksi bidang pendidikan agama Islam di Perpustakaan UIN SU. Tabel 4.4 Kekuatan Dan Kelemahan Koleksi No. No. Klasifikasi Bidang Subjek Level Koleksi Aktual CCL Level Koleksi Yang Diharapkan CG Komentar 1. 2X7.3 Pendidikan 2b 3 Bahan literature perlu penambahan 2. 2X7.31 Metoda Dan Sistem Pendidikan 2b 3 Bahan literature perlu penambahan 3. 2X7.32 Bustanul Atfal Dan Madrasah Ibtidaiyah 2b 3 Bahan literature perlu penambahan 4. 2X7.33 Madrasah Tsanawiyah Dan Aliyah 2b 3 Bahan literature perlu penambahan 5. 2X7.34 Pendidikan Non Formal 2a 2b Bahan literature perlu penambahan 6. 2X7.35 Kurikulum 2 2a Bahan literature perlu penambahan 7. 2X7.36 Pendidikan Wanita 2 2a Bahan literature perlu penambahan 8. 2X7.37 Perbandingan Sistem Pendidikan Islam Dengan Sistem Pendidikan Lainnya 2b 3 Bahan literature perlu penambahan 9. 2X7.38 Pendidikan Tinggi 2a 2b Bahan literature perlu penambahan 52 10. 2X7.39 Ketentuan Historis Dan Geografis 2b 3 Bahan literature perlu penambahan Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa kekuatan koleksi bidang pendidikan agama Islam di Perpustakaan UIN SU berada pada subjek Pendidikan, Metoda dan Sistem Pendidikan, Bustanul Atfal Dan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah Dan Aliyah, Perbandingan Sistem Pendidikan Islam Dengan Sistem Pendidikan Lainnya dan Ketentuan Historis Dan Geografis masing-masing berada pada level 2b Basic Information Level yang akan ditingkatkan menjadi level 3a Study or Instructional Support Level. Peningkatan dari CCL aras koleksi aktual ke CG aras koleksi yang diharapkan adalah satu langkah yang terdapat pada indikator conspectus. Dengan melihat level bidang pendidikan agama Islam yang hanya mencapai level 2b pada indikator conspectus, disebabkan oleh kualitas koleksi yang hanya sebatas pada buku pengantar dan buku pengayaan, dan juga karena koleksi tidak didukung dengan format CD, DVD, CD-ROM, dan lain-lain.

4.2.3 Analisis Cakupan Bahasa