Pengembangan koleksi Koleksi Perpustakaan

12

2.2.1 Pengembangan koleksi

Menurut Depdiknas 2004:43 pengembangan koleksi merupakan “kegiatan memilih dan mengadakan bahan perpustakaan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pustakawan bersama-sama dengan sivitas perguruan tingginya”. Pengembangan koleksi menurut Yulia 2009:2.3 adalah “proses menghasilkan kepastian bahwa perpustakaan memenuhi kebutuhan informasi dari populasi yang dilayaninya dalam acara yang tepat waktu dan ekonomis, menggunakan sumberdaya informasi yang diproduksi di dalam maupun di luar organisasi”. Sedangkan menurut Prof. Dr. Sulistyo Basuki pengertian pengembangan koleksi lebih ditekankan pada pemilihan buku. Pemilihan buku artinya memilih buku untuk perpustakaan. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan koleksi merupakan kegiatan pengadaan dan pemilihan bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang dilakukan sesuai dengan kebijakan perpustakaan. Dalam menyediakan informasi bagi pengguna, perpustakaan melakukan kegiatan pengembangan koleksi diantaranya yaitu pengadaan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan kebijakan yang berlaku. Bahan pustaka hendaknya relevan dengan program pendidikan pengajaran dan penelitian pada perguruan tinggi. Karena itu, perpustakaan perlu memperhatikan jenis dan jenjang program yang ada. Berorientasi kepada kebutuhan pengguna. Pengembangan koleksi harus ditunjukan kepada pemenuhan kebutuhan pengguna. Pengguna perpustakaan perguruan tinggi adalah tenaga pengajar, tenaga peneliti, tenaga 13 administrasi, mahasiswa dan alumni, yang kebutuhan akan informasinya berbeda- beda. Dalam buku pedoman perpustakaan perguruan tinggi 2006: 53 Pengembangan koleksi mencakup kegiatan memilih bahan perpustakaan dan dilanjutkan dengan pengadaan. Memilih bahan perpustakaan memerlukan alat bantu perpustakaan. Alat bantu yang biasa digunakan untuk memilih bahan perpustakaan yaitu: 1. Silabus mata kuliah 2. Bibliografi 3. Tinjauan dan resensi 4. Pangkalan data perpustakaan lain 5. Sumber-sumber lain dari internet. Prosedur memilih bahan perpustakaan bisa dimulai dari pustakawan sendiri atau pengguna. Pengguna dapat mengajukan usulan kepada perpustakaan untuk memesan bahan perpustakaan yang dipilihnya dengan cara sebagai berikut: 1. Mengisi formulir yang telah disediakan oleh perpustakaan, yang memuat keterangan: pengarang, judul, edisi, tahun terbit, penerbit, ISBN, jumlah eksemplar, dan harga satuan. 2. Menandai katalog penerbit dengan cara tertentu yang mudah dilihat 3. Menghubungi staf perpustakaan melalui telepon dengan memberikan informasi seperti judul, pengarang, edisi, tahun terbit, penerbit, ISBN, jumlah eksemplar, dan harga satuan 14

2.2.2 Pengadaan koleksi