100
Penilaian terhadap indikator tersebut dilakukan dengan dua analisis
yaitu analisis peran kepanitiaanlembaga terkait serta analisis mekanisme
pelaksanaan program perbaikan rumah tidak layak huni.
1. Analisis Peran KepanitiaanLembaga Terkait Program Perbaikan
Rumah Tidak layak Huni
Analisis peran kepanitiaan program perbaikan rumah tidak layak huni dilakukan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tugas tiap
tingkat kepanitiaan sesuai ketentuan yang berlaku, seperti yang diatur dalan Peraturan Wali Kota Surakarta No 5 A Tahun 2008. Analisisnya
akan dilakukan dalam tabel sebagai berikut.
101
Tabel 4.6 Analisis Peran LembagaKepanitiaan Pelaksana Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni No
InstansiLembaga Peran
Analisis Kel. Ketelan
Kel. Kratonan Kel. Jebres
I II
I II
Kepanitiaan Tingkat Kota
1 BAPERMAS
RTLH dan Latihan RTLH dan Latihan
RTLH dan Latihan RTLH dan Latihan
RTLH dan Latihan
Peran Bapermas telah cukup efisien dalam pelaksanaan
program di setiap lokasi 2
BPN Sertifikat-Prona
- Sertifikat-Prona
- -
Belum setiap lokasi merasakan peran dari BPN
3 PDAM
MCK dan Hidran Umum
MCK dan Hidran Umum
MCK dan Hidran Umum
MCK dan Hidran Umum
- Belum setiap lokasi merasakan
peran dari PDAM 4
DPU Fasilitas Umum
Paving jalan Fasilitas Umum
Paving jalan Fasilitas Umum
Paving jalan Fasilitas Umum
Paving jalan -
Belum setiap lokasi merasakan peran dari DPU
5 DTK
Site Plan dan Ragam Bias
Site Plan dan Ragam Bias
Site Plan dan Ragam Bias
Site Plan dan Ragam Bias
- Belum setiap lokasi merasakan
peran dari DTK 6
DKP Taman, pepohonan,
lampu penerangan jalan
Taman, pepohonan, lampu penerangan
jalan Taman, pepohonan,
lampu penerangan jalan
Taman, pepohonan, lampu penerangan
jalan -
Belum setiap lokasi merasakan peran dari DKP
7 DISNAKER
Latihan dan Alat Catering
- -
- -
Belum setiap lokasi merasakan peran dari Disnaker
8 DISPERINDAG
- -
Gerobak untuk Jualan
- -
Belum setiap lokasi merasakan peran dari Disperindag
9 YLP3BLUD
Penjaminan Penjaminan
Penjaminan Penjaminan
- Belum setiap lokasi merasakan
peran dari YLP3BLUD 10
SUF UN HABITAT -
- Pinjaman lunak
Pinjaman lunak dapur umum Hadiah
hari habitat -
Belum setiap lokasi merasakan peran dari UN HABITAT
102
No InstansiLembaga
Peran Analisis
Kel. Ketelan Kel. Kratonan
Kel. Jebres I
II I
II Kepanitiaan Tingkat Kelurahan
1 Kepala Kelurahan
Mensosialisasikan program kepada masyarakat Melakukan pendataan RLTH
Penanggung jawab program tingkat kelurahan Monitoring pelaksanaan jalannya program
Fasilitator pelaksanaan program perbaikan RLTH, menghubungkan masyarakat dengan pemerintah kota, SKPD, bank, HRC, dll
Memotivasi dan mendorong masyarakat dalam pelaksanaan program Peran yang sama dilakukan
pada tiap lokasi menunjukkan bahwa peran tkelembagaan
pada tingkat kelurahan telah sesuai dan efisien.
2 LPMK
Bersama-sama kepanitiaan tingkat kelurahan membentuk pokja dan monitoring pelaksanaan program. 3
Tokoh Masyarakat Bersama-sama kepanitiaan tingkat kelurahan membentuk pokja dan monitoring pelaksanaan program
4 PLKB
Mensosialisasikan program Penghubung masyarakat dengan instansilembaga tingkat kota.
5 Bendaha Kelurahan
Urusan pencairan dana bantuan perbaikan RTLH
Kelompok Kerja
1 Kelompok Kerja
a Mengusulkan rencana kebutuhan PembangunanPerbaikan Rumah Tidak Layak Huni kepada Panitia Tingkat Kelurahan.
b Mengkonsultasikan, mengkoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan PembangunanPerbaikan Rumah Tidak Layak Huni secara periodik kepada Kepala Bapermas Kota Surakarta melalui Tim Pelaksana
PembangunanPerbaikan Rumah Tidak Layak Huni Tingkat Kelurahan. Peran pokja yang sama
dilakukan pada tiap lokasi menunjukkan bahwa peran
pokja telah sesuai dan efisien
Sumber : Hasil Analisis, 2010
103
Dari Tabel 4.6 Analisis Peran LembagaKepanitiaan Pelaksanaan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di atas, diketahui bahwa
peran tiap-tiap lembaga tingkat kota masih belum dapat berperan pada setiap lokasi penerima bantuan rumah tidak layak huni. Hanya pada
lokasi-lokasi tertentu saja yang memiliki permasalahan khusus dan lokasinya berkelompok seperti yang terjadi di Kelurahan Ketelan dan
Kratonan, mendapatkan bantuan yang lengkap dari kepanitiaan tingkat kota. Sedangkan untuk penerima bantuan yang lokasi rumahnya tersebar,
tidak mengelompok, tidak merasakan bantuan dari instansi yang lain selain Bapermas. Untuk kepanitiaan program perbaikan rumah tidak layak huni
tingkat kelurahan dan kepanitiaan kelompok kerja pada setiap kelurahan telah menjalankan tugasnya dengan baik dan efisien menurut ketentuan
yang berlaku.
2. Analisis Mekanisme Pelaksanaan Program Perbaikan Rumah Tidak