Persepsi Masyarakat Mengenai Manfaat Program Perbaikan RTLH Persepsi Masyarakat Mengenai Permasalahan dalam Pelaksanan

88 Gambar 3.10 Rumah Penerima bantuan RTLH di Kelurahan Kratonan Menurut pengakuan pemilik rumah, ketika hujan air merembes, bahkan gentengnya ada yang bocor. Karena itulah pemilik rumah masih merasa belum puas terhadap pelaksanaan program.

4. Persepsi Masyarakat Mengenai Manfaat Program Perbaikan RTLH

Persepsi masyarakat tentang manfaat program perbaikan rumah tidak layak huni yang dilaksanakan di kota Surakarta pada tiap kelurahan berdasarkan hasil penyebaran kuisioner adalah sebagai beikut. Tabel 3.11 Persepsi Masyarakat Mengenai Adanya Manfaat Program No Manfaat yang Dirasakan Ya Tidak Jumlah Jumlah 1 Membantu dalam pembangunan perbaikan rumah 73 100,00 0,00 2 Memiliki rumah yang legal 23 31,51 50 68,49 3 Membantu dalam peningkatan sarana dan prasarana 38 52,05 35 47,95 4 Meningkatkan keswadayaan masyarakat 52 71,23 21 28,77 5 Meningkatkan ekonomi masyarakat 20 27,40 53 72,60 Rata-rata 41,2 56,44 31,8 43,56 Sumber : Hasil wawancara, 2010 89 Gambar 3.11 Persepsi Masyarakat Mengenai Manfaat Program Keterangan: A : Membantu dalam pembangunanperbaikan rumah B : Memiliki rumah yang legal C : Membantu dalam peningkatan sarana dan prasarana D : Meningkatkan keswadayaan masyarakat E : Meningkatkan ekonomi masyarakat Manfaat yang paling dirasakan masyarakat dari program ini adalah program ini membantu dalam pembangunanperbaikan rumah mereka, dirasakan seluruh penerima bantuan dengan presentase 100. Sedangkan manfaat yang paling kecil dirasakan masyarakat adalah meningkatkan ekonomi masyarakat, yaitu hanya sebesar 27,40.

5. Persepsi Masyarakat Mengenai Permasalahan dalam Pelaksanan

Program Perbaikan RTLH Persepsi masyarakat tentang permasalahan dalam pelaksanaan program perbaikan rumah tidak layak huni pada tiap kelurahan berdasarkan hasil penyebaran kuisioner adalah sebagai berikut. 90 Tabel 3.12 Persepsi Masyarakat atas Adanya Permasalahan Pelaksanaan Program No Tahapan Ya Tidak Jumlah Jumlah 1 Pendataan 0,00 73 100,00 2 Sosialisasi 0,00 73 100,00 3 Pembentukan Kelompok kerja Pokja 0,00 73 100,00 4 Pembangunaan 11 15,07 62 84,93 5 Setelah Pembangunaan selesaipenghunian 16 21,92 57 78,08 Sumber : Hasil wawancara, 2010 Gambar 3.12 Persepsi Masyarakat atas Adanya Permasalahan dalam Pelaksanaan Program Keterangan: A : Pendataan B : Sosialisasi C : Pembentukan Kelompok kerja Pokja D : Pembangunaan E : Setelah Pembangunaan selesaipenghunian Berdasarkan hasil survey melalui kuisioner kepada masyarakat, tidak banyak permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan program. Hanya ada dua permasalahan yaitu dalam proses pembangunaan dan pasca pelaksanaan program yang dirasakan beberapa warga. Permasalahan 91 dalam proses pembanguanan dirasakan 15,07 masyarkat, yaitu berupa permasalahan teknis yang pada akhirnya bisa diatasi baik bersama-sama maupun sendiri. Sedangkan permasalahan pasca pelaksanaan program dirasakan 21,92 masyarakat yaitu berupa kesulitan pengembalian pinjaman pada beberapa lokasi yang mendapatkan pinjaman lunak dari lembaga UN Habitat.

6. Persepsi Masyarakat Mengenai Peningkatan Aspek Fisik, Ekonomi,